Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA

Aduah, M.S. 2007. Multitemporal Remote Sensing for Mapping and Monitoring
Floods. Tesis. Enschede: International Institute for Geo-Information
Science and Earth Observation (Faculty of ITC), Twente University.

Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:


Gadjah Mada University Press.

Badilla, R.A. 2008. Flood Modeling in Pasig-Marikina River Basin. Tesis.


Enschede: International Institute for Geo-Information Science and Earth
Observation (Faculty of ITC), Enschede: Twente University.

BIG (Badan Informasi Geospasial). 2012. Standar Operasional Prosedur Pemetaan


Kerapatan Aliran Sungai. Cibinong. Bogor. Deputi Bidang Informasi
Geospasial Tematik. Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik

BNPB (Badan Penanggulangan Bencana). 2011. Indeks Rawan Bencana Indonesia.


Jakarta: BNPB.

Baja, S. 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan Dalam Pengembangan Wilayah,


Pendekatan Spasial & Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Danoedoro, P. 1996. Pengolahan Citra Digital.Yogyakarta: Fakultas Geografi.


Universitas Gadjah Mada.

Gunawan, T. 1991. Penerapan Teknik Penginderaan Jauh untuk Menduga Debit


Puncak Menggunakan Karakteristik Fisik DAS, Studi Kasus: DAS
Bengawan Solo Hulu, Jawa Tengah. Disertasi. Bogor: IPB.

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Jakarta: PT. Pustaka Jaya.

Hidayah, Rosmilasari. 2008. Analisis Morfometri Sub Daerah Aliran Sungai Karang
Mumus dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis. Skripsi. Samarinda.
Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman.

74
74
Indarto. 2010. Hidrologi, Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Moder Hidrologi. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.

Kodoatie, R. J. dan R. Sjarief. 2010. Tata Ruang Air.Yogyakarta: Penerbit Andi

Lillesand, T.M. dan R.W. Kiefer. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra
(Penyunting: Sutanto, dkk.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Maji, A.K., N.D.R, Krishna, dan O. Challa. 1988. Geographic Information System
in Analysis and Interpretation of Soil Resource Data for Land Use
Planning. Jurnal Indian Society Soil Science 46:260-263.

Marfai, M. A. 2003. GIS Modeling of River and Tidal Flood Hazards in a


Waterfront City. Tesis. Enschede: International Institute for Geo-
Information Science and Earth Observation (Faculty of ITC), Enschede,
Twente University.

Paimin, Sukresno dan B. I. Pramono. 2009. Teknik Mitigasi Banjir Dan Tanah
Longsor. Balikpapan: Tropenbos International Indonesia Programme.

Purwanto, T.H. 2004. Ekstraksi Morfometri Daerah Aliran Sungai Dari Data
Digital Surface Model (Studi Kasus DAS Opak). Yogyakarta: Fakultas
Geografi. UGM.

Prahasta, E. 2002. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografi. Informatika.


Bandung.

Purwadhi, S. H . dan T. B. Sanjoto. 2009. Pengantar Interpretasi Citra


Penginderaan Jauh. LAPAN dan Universitas Negeri Semarang.

Ramadhani, A. 2013. Pemodelan Hidrologi Untuk Penentuan Tingkat Prioritas Sub


Sub DAS Dalam Pengendalian Banjir Menggunakan Citra Penginderaan
Jauh dan Sistem Informasi Geografis, Studi Kasus: Sub DAS Karang
Mumus, Kalimantan Timur. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.

75
75
Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.


16/PRT/M/2009 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten. Jakarta: Sekretariat Negara.

Sadewo, M. N. 2011. Pemodelan Hidrologi dengan Penginderaan Jauh dan Sistem


Informasi Geografis untuk Penyusunan SDSS Penanggulangan
Banjir. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Geografi. Universitas Gadjah Mada.

Seyhan, E. 1990. Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University


Press.

Shamsi, U. M. 2005. GIS Application for Water, Wastewater & Stormwater


System. Florida. CRC Press.

Dibyosaputro, S. 1988. Bahaya Kerentanan Banjir Daerah Antara Kutoarjo-


Prembun, Jawa Tengah (Suatu Pendekatan Geomorfologi).
Yogyakarta: Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Trimurti, W. 2010. Runoff Assessment of Small Catchment using Spatial Semi-


Physical Hydrological Model. Tesis. Yogyakarta dan Enschede: Double
Degree M.Sc Programme; Faculty of ITC, Twente University and Graduate
School, Gadjah Mada University.

van Zuidam, R.A., dan F.I. Cancelado, 1979. Terrain Analysis And Classification
Using Aerial Photographs, International Institute for Aerial Survey and Earth
Science (ITC) 350, Boulevard Al Enschede: The Netherlands.

Verstappen, H. Th. 2013. Garis Besar Geomorfologi Indonesia. Disunting oleh


Sutikno dan Suratman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Weng, Q. 2010. Remote Sensing and GIS Integration: Theories, Methode, and
Application. New York: Mc Graw-Hill.

76
76
Willige, T . B. 2007. Flooding Risk of Java, Indonesia. CEDIM: Disaster
Reduction in Climate Change. Karlsruhe: Karlsruhe University.

Yusuf, Y. 2005. Anatomi Banjir Kota Pantai, Perspektif Geografi. Surakarta:


Penerbit Pustaka Cakra Surakarta.

77
77

Anda mungkin juga menyukai