A. Pengantar
Salah satu kekuatan dari sebuah program komputer adalah kemampuannya untuk
mengulang sebanyak mungkin perintah. Perintah yang diulang-ulang ini tidak harus ditulis
secara berulang tetapi cukup dikelompokkan ke dalam blok pernyataan lalu disertai perintah
untuk mengulang sebanyak yang pemrogram kehendaki. Di Java ada banyak cara memberi
perintah untuk mengeksekusi perulangan blok pernyataan. Masing-masing cara tersebut sesuai
untuk keadaan tertentu tetapi secara umum setiap cara perulangan bisa diganti dengan cara
perulangan yang lain. Karena ada 3 bentuk perintah untuk membuat suatu blok dikerjakan secara
berulang yakni memakai perintah while, do – while dan for (….). maka perintah perulangan
yang ditulis memakai while bisa diubah memakai do – while ataupun for, demikian pula
sebaliknya.
{
jumlah = jumlah + bilangan;
bilangan = bilangan + 2;
}
Misalnya sebelum blok pernyataan di atas dideklarasikan
Selanjutnya andaikan blok pernyataan di atas diulang selama bilangan < 10 maka isi memori
jumlah dan bilangan akan seperti berikut:
Perulangan hanya terjadi 4 kali karena setelah itu isi variabel bilangan sama dengan 10 padahal
tadi kita mengulang blok pernyataan tersebut selama bilangan < 10. Setelah 4 kali perulangan
maka isi variabel jumlah adalah 8 dan perulangan blok pernyataan di atas bermakna mencari
jumlah dari 0 + 2 + 4 + 6 + 8 yang hasilnya sama dengan 20.
B. Perulangan Memakai while
Memakai perintah while yang artinya “selama” maka perulangan blok pernyataan di atas
dapat ditulis dengan
<blok pernyataan>
Dengan perintah while tersebut maka blok pernyataan akan terus dikerjakan selama ekspresi
boolean bernilai „true‟, tetapi jika ekspresi boolean bernilai „false‟ maka compiler langsung
menuju ke perintah setelah blok pernyataan tersebut. Dari contoh di atas maka blok pernyataan
{
jumlah = jumlah + bilangan;
bilangan = bilangan + 2;
}
Akan dikerjakan oleh compiler selama bilangan < 10 tetapi setelah itu compiler akan
mengerjakan
Jika nilai awal variabel dalam ekspresi boolean tidak diketahui, maka kita tidak akan mengetahui
kondisi awal perulangan. Apa yang terjadi jika dalam contoh, hilangkan bilangan = 0;
Jika variabel yang digunakan tidak pernah berubah, maka akan terjadi perulangan yang terus
menerus. Apa yang terjadi jika dalam contoh hilangkan bilangan=bilangan + 2;
Jika kondisi ekspresi boolean bernilai salah tidak pernah tercapai, maka tidak akan ada
perulangan atau perulangan terus menerus. Apa yang terjadi jika dalam contoh ekspresi boolean
diganti bilangan < 0
C. Flowchart
Bilangan = 0
Jumlah=0
True
Bilangan <=100 jumlah = jumlah + bilangan;
bilangan = bilangan + 2;
False
End
D. Contoh
1. Buat program untuk menampilkan angka 1, 2, 3, ….., 15 satu baris satu angka.