Tutorial Minggu 5

STEP 1 – TERMINOLOGI

1. Duh : Sekret yang keluar dari daerah genital, serosa atau purulent (fluor albus)
2. IVA : Inspeksi visual asetat  skrining dengan as. Asetat menggunakan inspekulo yang dapat
dilihat secara langsung
3. Tumor jinak payudara : benjolan pada payudara yang terdiri dari gumpalan lemak yang
terbungkus kantong yang sifatnya jinak dan tdk menyebar
4. Adenokarsinoma serviks : karsinoma yang berasal dari kelenjar atau karsinoma yang berada tis
el tumor yang membentuk struktur spt kelenjar
5. Biopsi : Pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan lab

STEP 2 – IDENTIFIKASI MASALAH

1. Mengapa ny. Marisem mengeluh keluar darah saat bersenggama, keluar duh, dan nyeri saat
BAK?
2. Apa hubungan menikah usia 14 th dengan pemeriksaan iVA positif dengan keluhannya
sekarang?
3. APakah ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan kelihan yg dirasakan ny. Marisem?
4. Mengapa hasil pemeriksaan IVA positif namun ny. Marisem tdk mengeluhkan keluhan apapun?
5. Apakah ada hubungan antara tumor jinak payudara dua tahun yll dengan keluhannya sekarang?
6. Mengapa didapatkan kongjungtiva anemis dan ditemukan masa yg rapuh dan mudah berdarah?
7. Mengapa dilakukan biopsi dan dikirim ke PA?
8. Gambaran hasil PA untuk adenokarsinoma serviks?
9. Pemeriksaan apa yg dilakukan di rmh sakit?
10. Mengapa dapat terjadi adenokarsinoma serviks?
11. Mengapa dokter mengatakan bahwa ny. Marisem harus dirujuk ke RS?
12. Bagaimana bisa terjadi metastasis pd organ lain pd adenokarsinoma serviks?
13. Apa indikasi pem. IVA?
14. Apa tatalaksana selanjutnya untuk ny. Marisem?

STEP 3 - HIPOTESIS

1. Mengapa ny. Marisem mengeluh keluar darah saat bersenggama, keluar duh, dan nyeri saat
BAK?

darah : usia  tahap menuju menopause, sehingga secret vagina berkurang sehingga gesekan yang
terjadi selama berhubungan seksual menimbulkan mudahnya terjadi perdarahan.

Karena neovaskularisasi kanker yang mudah ruptur

Menopause, atrofi vagina saat kekurangan estrogen

Efek samping kontrasepsi

Kemungkinan kedua karena kanker serviks

duh : karena infeksi pada saluran genitalia

Paling sering itu oleh Candida

nyeri saat BAK : Vaginismus, stress, karena desakan kanker dan metastasis sel kanker ke ureter

2. Apa hubungan menikah usia 14 th dengan pemeriksaan iVA positif dengan keluhannya
sekarang?
 Aktivitas seksual dini  mempunyai resiko lebih tinggi karena epitel vagina belum
terbentuk sempurnan mudah terjadi mikrolesi dan infeksi, slah satunya HPV
 Penelitian tn 2014, sex pertama kali usia……  beresiko
Karena belum matangnya system imun sehingga lebih rentan
Kesempatan berganti partner sex lebih tinggi
Di zona transformasi  seharusnya ssat usia tsb belum terjadi kontak seksual
Luka karen mauknya benda asing
3. Apakah ada hubungan usia 45 th dan jenis kelamin dengan kelihan yg dirasakan ny. Marisem?
 Wanita usia menopause yang mengalami penurunan estrogen
Kanker serviks hanya pd wanita
4. Mengapa hasil pemeriksaan IVA positif namun ny. Marisem tdk mengeluhkan keluhan apapun?
 Hasil IVA positif  tanda bahwa telah terdapat lesi pre kanker yang belum memiliki
gejala.
Pd stadium lanjut, baru gejala yang dialami ny. Marisem akan muncul
 Keluhan lain bagi yg belum menikah?  perdarahan setelah menopause, bercak diluar
periode menstruasi, menstruasi yg lama, banyaknya darah saat mens
5. Apakah ada hubungan antara tumor jinak payudara dua tahun yll dengan keluhannya sekarang?
 Tumor jinak , non kanker  merupakan salah satu factor resiko pertumbuhan kanker di
serviks
 Tdk ada hubugan samasekali, karena tumor tidak invasive dan tdk bermetastasis
Namun, mudah terkena aknker di organ lain
6. Mengapa didapatkan kongjungtiva anemis dan ditemukan masa yg rapuh dan mudah berdarah?
 Konjungtiva anemis  karena anemia (hb rendah), karena masa di serviks yang mudah
berdarah
 Masa rapuh mudah berdarah  dicurigai kanker
7. Mengapa dilakukan biopsi dan dikirim ke PA?
 Berdasarkan pemfis dan riwayat penyakit lalu  dicurigai kanker
Gold standar dari kanker adalah histopatologi
Karena IVA nya juga positif
8. Gambaran hasil PA untuk adenokarsinoma serviks?
 Inti sel pleomorfik
9. Pemeriksaan apa yg dilakukan di rmh sakit?
 kolposkopi : pem standar apabila ditemukan IVA / Pap smear positif
Juga meliputi pem thd vagina dan vulva untuk memberikan informasi pola abnomalitas
pembuluh darah, bercak putih oada vagin, dan
10. Mengapa dapat terjadi adenokarsinoma serviks?
 Infeksi HPV yang sering ditularkan mll sex
 Protein E6 dan E7  dapat menonaktifkan gen2 yang menghambat pertumbuhan tumor
Sehingga terjadi mutase gen dan terbentuknya kanker
11. Mengapa dokter mengatakan bahwa ny. Marisem harus dirujuk ke RS?
 Kanker serviks merupakan kompetensi 2 yang harus dirujuk ke RS dengan fasilitas yang
lebih cukup

12. Bagaimana bisa terjadi metastasis pd organ lain pd adenokarsinoma serviks?

 Dapat menyebar ke organ lain melalui jalur limfogen
Sel kanker masuk ke pemb. Limfe  bisa ke uterus, vesical urinaria, paru , hati, ginjal,
tulang
Semakin tinggi stadium semakin rendah angka kesembuhan
 Melalui pembulh darah  sering ke paru karena banyak oksigennya
13. Apa indikasi pem. IVA?
Syarat :
 Sudah pernah melakukan sex
 Saat tdk menstruasi
 Tdk hamil
 Tdk ada hub sex 24 jam sebelumnya

Indikasi :
 Bila dicurigai adanya kanker serviks
 Untuk skrining

14. Apa tatalaksana selanjutnya untuk ny. Marisem?

 Stadium awal  pembedahan, radiasi
 Lanjut :
 Lanjut dan berulang : kemoterapi
 Saat IVA positif ditindak lanjuti dengan pem. Krioterapi
 Kolposkopi  untuk menemukan sel kanker di bawah mikroskop

STEP 4 – SKEMA

STEP 5 – LO

M3

1. Definisi dan klasifikasi dari neoplasma ginekologi dan Payudara

2. epidemiologi dari neoplasma ginekologi dan Payudara
3. Etiologi dan Faktor Resiko dari neoplasma ginekologi dan Payudara
4. Patogenesis dan Patofisiologi dari neoplasma ginekologi dan Payudara
5. Manifestasi Klinis dari neoplasma ginekologi dan Payudara
6. Diagnosa dan Pemeriksaan Penunjang dari neoplasma ginekologi dan Payudara
7. Tatalaksana dari neoplasma ginekologi dan Payudara
8. Komplikasi dan Prognosis dari neoplasma ginekologi dan Payudara
9. Upaya skrining dan deteksi dini pada neoplasma ginekologi dan Payudara