Anda di halaman 1dari 4

TEH HERBAL

Khasiat : Untuk menjaga kesegaran tubuh secara umum.

Resep Asli

Bahan :

Resep Modifikasi

Bahan :

Alat :

- Panci stainless

- Saringan stainless

- Pisau

- Talenan

- Beaker glass

- Gelas ukur

- Sendok makan, sendok teh

- Gelas saji+penutup

- Timbangan dan kertas perkamen

Cara pembuatan :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Timbang ginseng dan kemangi, lalu cuci

3. ginseng diiris tipis sekitar diameter 2,5 mm.

4. Siapkan panci dan isi dengan ml air, lalu masukkan ginseng

5. Letakkan diatas kompor, nyalakan kompor dan didihkan

6. Setelah mendidih dengan suhu 90ºC, kecilkan api. Lanjutkan pemanasan sekitar 15-30
menit.
7. Setelah 15 menit, masukan daun tulsi kedalam panci dekokta.

8. lanjutkan pemanasan selama 5-10.

9. setelah 10 menit, matikan kompor. Diamkan sebentar rebusan.

10. Disaring Rebusan kedalam wadah stainless.

11. Tuang rebusan kedalam Cangkir.

12. Rebusan siap dihidangkan.

Tea bag

Bahan : Jahe segar

Kayu Manis

Alat :

- Mortar dan alu (batu)

- Sendok kecil

- Sendok makan

- Tea bag

- Pisau

- Talenan

- Tempeh

- kemasan untuk menyimpan teabag

Cara :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Timbang ginseng.

3. Setelah simplisia sudah siap dipakai, siapkan mortar dan alu

4. Hancurkan kasar ginseng dan daun tulsi, lalu masukkan kedalam teabag sesuai dengan
takaran yang diinginkan

5. Siapkan kemasan yang sudah dihias sedemikian rupa (diberi etiket dll) lalu tata teabag

dalam kemasan
6. Teh dalam teabag dapat disimpan

 Takaran dan aturan pemakaian : 1-3 cangkir sehari


 Efek samping :

Bahan baku dan uraiannya

1. Panax Ginseng [1]

Nama Ilmiah : Panax shinseng

Famili : Araliaceae

Bagian yang digunakan : Akar

Kandungan : saponin triterpen, panaxadiols : ginsenosida Rb1, ginsenosida Rb2,


ginsenosida Rc, ginsenosida Rbd, panaxatriols : ginsenosida Re, ginsenosida Rt, ginsenosida
Rg1, ginsenosida Rg2.[1]

Khasiat : meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, antistress [2], antioxidan,
imunomodulasi[3], sebagai agen profilaksis dan restroatif untuk peningkatan kapasitas mntal
dan fisik dalam kasus kelemahan, kelelahan, dan kehilangan konsentrasi[1]. Dalam
pengobatan tradisional ginseng secara klinis telah digunakan dalam pengobatan diabetes,
tetapi studi klinis lebih lanjut diperlukan [1].

Efek Samping :

Dosis : 0,5-2g/hari [1]

2. Tulsi[4]

Nama Ilmiah : Osimum sanctum Linn

Famili : Lamiaceae

Bagian yang digunakan : daun

Kandungan : flavoniod, steroid, pentosa, asam metil emoanisat, minyak daun tulsi
mengandung asam stearat, palmitat, oleat, linoleat. Minyak atsiri :Eugenol, dan monoterpen
[4]

Khasiat : imunomodulator,antistress, hepatoprotektektif, kemopreventif, dan antiinflamas[5],


Antihipertensi, antimikroba,antioksidant, dan antistress[6]. secara tradisional daun tulsi bagus
untuk saraf dan daya ingat, selain itu dengan mengunyah daun tulsi dapat menyembuhkan
infeksi mulut[6].

Efek samping : hipotensi dan dapat menghambat kontraindikasi otot halus yang diransang
oleh asitilkoloin, karnakol dan histamin.[7]
Dosis :

Penyimpanan : Di tempat yang sejuk dan kering, didalam wadah tertutup rapat, jauh dari

jangkauan anak-anak

KIE :

Daftar Pustaka

1. WHO. 1999. WHO Monographs on Selected Medical Plants Volume 1. Geneva.


WHO Prss. Hal 168-182.
2. Bucci, Luke.2000.Selected Herbal and Human Exercise.The American Journal of
Clinical Nutrition, Volume 72.p 624s-636s.https://doi.org/10.1093/ajcn/72.2.624S.
https://academic.oup.com/ajcn/article/72/2/624S/4729720?searchresult=1
3. Lee, Tung kwang, Roberta M.Johnke, Ron R Allison, Kevin F O’brian, Larry J.
Dobbs Jr.2005. Radioprotective Potential of Ginseng. Mutagenesis, Volume 20.p237-
243. https://doi.org/10.1093/mutage/gei041 .
https://academic.oup.com/mutage/article/20/4/237/1069241
4. Badan POM RI.2010. Acuan Sediaan Herbal Volume 7. Direktorat Obat Asli
Indonesia. Hal 33-36. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia.Jakarta.
5. Uthia, Rahimatul, Helmi Arifin, Feni Efrianti.2017.Pengaruh Hasil Fraksinasi
Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Aktivitas Susunan Saraf
Pusat Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Farmasi Higea Vol 9.Padang.
6. Pandey , Govind, Madhuri S.2010. Pharmacological Activities Of Ocimum sanctum
(Tulsi): A Review. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and
Research vol 5. P62-65.
https://www.researchgate.net/publication/270220228_Pharmacological_activities_of_
Ocimum_sanctum_Tulsi_A_review

Anda mungkin juga menyukai