Anda di halaman 1dari 3

Water energy efficiency

a. Kontrol Penggunaan Air e. Penggunaan Sumber Air


Alternatif

b. Kalkulasi Penggunaan Air f. Pemanenan Air Hujan


(Rainwater Harvesting)

c. Penggunaan Water Fixtures.


c. Penggunaan Water Fixtures.

Penambahan aerator pada westafel


1 Aerasi adalah suatu proses
Oksigen mengisi air seperti
penambahan udara/oksigen dalam air
dengan membawa air dan udara ke balon,sehingga air keluar lebih
dalam kontak yang dekat, dengan cara
menyemprotkan air ke udara (air ke besar dan lebih luas
dalam udara) atau dengan memberikan
gelembung-gelembung halus udara dan
membiarkannya naik melalui air (udara
ke dalam air)

Daur ulang Air


2 Grey Water
Grey water yang berasal dari air dari Rainwater harvesting
wastafel, shower, air bekas cucian Rainwater harvesting merupakan
pakaian, cucian piring, atau peralatan sistem penampungan air hujan yang
memasak diolah kembali dengan berada di atap bangunan 50%
sistem pengolahan air limbah (SPAL) kapasitas dari jumlah air hujan
sesuai

air

intensitas curah hujan tahunan kondensasi AC dan air bekas wudhu


setempat. serta grey water yang telah disaring
Air hujan yang sudah ditampung ini masuk ke dalam tangki BRAC water
kemudian dikumpulkan bersama system untuk didaur ulang. Recycling
dengan water inilah yang digunakan kembali
untuk kebutuhan seluruh sistem
flushing, irigasi, dan make up water
cooling tower AC sentral

Buangan air per orang sehari nya 40 liter/Hari pada bangunan BCA ,
bila dibandingkan dengan rata-rata diperkantoran mencapai 50 liter

Anda mungkin juga menyukai