Sap Kak Yongki
Sap Kak Yongki
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama ± 30 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat
memahami tentang Kesehatan Gigi dan Mulut.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit diharapkan peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar.
b. Menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c. Menyebutkan penyebab terjadinya kerusakan gigi secara benar.
d. Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.
e. Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.
B. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
2. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
3. Penyebab terjadinya kerusakan gigi.
4. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
5. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
C. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
D. MEDIA
1. Laptop
2. Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN PENYULUHAN SASARAN
1. Pra Interaksi 5 menit »Mengucapkan salam » Menjawab salam
pembuka »Peserta menerima
» Memperkenalkan diri perkenalan
» Kontrak waktu »Peserta menerima
» Menyampaikan tujuan kontrak waktu
»Peserta menerima
tujuan
yang disampaikan
A. Evaluasi Penyuluhan
a. Apakah peserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut.
b. Apakah peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c. Apakah peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi.
d. Apakah peserta mampu menjelaskancara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
e. Apakah peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
2. Evaluasi Struktur
a. Persiapan alat dan media dapat dipakai dengan baik.
b. Kontrak waktu dengan audien sesuai kesepakatan.
c. SAP tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut telah ada/siap.
3. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan berjalan lancar.
b. Audien mengikuti penyuluhan dari awal hingga selesai.
c. Peserta kooperatif dan mampu bekerjasama dengan perawat.
d. Media dan alat bantu selama penyuluhan dapat digunakan dengan baik.
e. Lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung.
4. Evaluasi Hasil
a. Kognitif
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
» Peserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut.
» Peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
» Peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi.
» Peserta mampu menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
» Peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
b. Afektif
Setelah mengikuti penyuluhan peserta berjanji akan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan
cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
Peserta mampu menggosok gigi dengan baik dan benar.
LAMPIRAN MATERI
Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut pada anak. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu
proses pendidikan yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan
untuk menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara
jasmani dan rohani.Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka
sehat. Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam
kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak adanya plak dan
karang gigi, gigi dalam keadaan putih dan bersih, serta memiliki kekuatan yang baik.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan
secara berkala.Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan terlalu banyak
makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket.Pembersihan plak dan sisa makanan
yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan
gusi.Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta
pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Kunjungan berkala ke dokter gigi
hendaknya dilakukan teratur setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada
keluhan.. Dengan perawatan yang tepat pada gigi, maka akan dapat menghindari berbagai
masalah gigi dan gusi seperti gigi berlubang dan karang gigi serta masalah bau mulut.
B. FUNGSI GIGI
Secara histologis, jaringan gigi dan mulut berasal dari mesoderm dan ektoderm, yang memiliki 3
fungsi utama yaitu,
1. Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi faktor
risiko terkena karies. Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1 dari 718 hingga
14.000 orang. Disamping itu, ada penyakit dimana enamel tidak terbentuk sempurna.
Dentinogenesis imperfekta adalah ketidaksempurnaan pembentukan dentin. Pada
kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah penyebab utama dari karies.
2. Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies. Celah atau alur dalam
gigi dapat menjadi lokasi perkembangan karies. Karies juga sering terjadi pada tempat
yang sering terselip sisa makanan.
3. Mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya sedikit
bakteri penyebab karies, yaitu Streptococcus mutans dan Lactobacilli. Khusus untuk
karies akar, bakteri yang sering ditemukan adalah Lactobacillus acidophilus,
Actinomyces viscosus, Nocardia spp, dan Streptococcus mutans.
4. Tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik dapat
memengaruhi perkembangan karies. Setelah seseorang mengonsumsi makanan
mengandung gula, maka bakteri pada mulut dapat memetabolisme gula menjadi asam dan
menurunkan pH. PH dapat menjadi normal karena dinetralkan oleh air liur dan proses
sebelumnya telah melarutkan mineral gigi.
Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut adalah
cara menyikat gigi yang benar:
Laporan hasil kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak di Stik Siti
Khadijah Palembang, 02 Mei 2018.
1. Persiapan
Kegiatan dimulai dengan tahap persiapan pada tanggal 07 April 2018, yang dimulai
dengan pembuatan pre planning serta konsultasi kepada dosen pembimbing, selanjutnya
pada tanggal 02 Mei 2018 pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan penyuluhan kesehatan di
ruang kelas A prodi S1 Keperawatan Stik Siti Khadijah Palembang.
2. Pelaksanaan
A. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 09.30 WIB. Diwaktu
penyuluhan sesuai dengan yang direncanakan dipre planning
B. Kegiatan dilakukan di Stik Siti Khadijah Palembang sesuai dengan kesepakatan
C. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 34 orang.
D. Peserta tampak kooperatif dalam kegiatan penyuluhan tersebut.
E. Kegiatan berupa penyuluhan kesehatan, diskusi dan Tanya jawab, pembagian leaflet
kesehatan gigi dan mulut pada anak
B.
3. Tahap evaluasi
A. Struktur
1) Peserta penyuluhan sebanyak 34 orang diruang kelas A
2) Perlengkapan yang digunakan selama diskusi adalah leaflet. Penggunaan bahasa
sangat komunikatif dan aplikatif dalam penyampaian penyuluhan kesehatan,
mahasiswa/i dengan apa yang telah disampaikan
B. Proses
1) Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari rabu tanggal 02 Mei 2018 pada pukul
09.00 WIB. Jadwal ini sesuai dengan yang telah ditentukan.
2) Peserta hadir tampak antusias mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
3) Pertanyaan yang diajukan peserta dapat dijawab dengan baik oleh penyaji
DAFTAR PUSTAKA
http://kafeperempuan.com/showthread.php?t=16
www.klipingku.com/2009/07/tips-gigi-putih-dan-sehat/bayikita.wordpress.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK
OLEH :
S1 KEPERAWATAN