1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum :
Agar dapat di gunakan sebagai panduan pelaksanaan penyakit Moluskum
kontangiosum di wilayah kerja puskesmas penanggal melalui penemuan dan
tata laksana penyakit moluskum kontangiosum.
1.2.2 Tujuan Khusus :
1. Sebagai acuan bagi para pelaksana pelaksana untuk penemuan dan tatalaksana
penyakit Moluskum kontangiosum.
2. Sebagai panduan dalam pengawasan dan pembinaan serta peningkatan mutu
penemuan dan tatalaksana penyakit Moluskum kontangiosum.
1.3 Sasaran
Dokter, Perawat dan Petugas Farmasi diseluruh wilayah kerja Puskesmas
Penanggal.
2.1 KualifikasiSumberDayaManusia
Tenaga pelaksana yang digunakan untuk pelayanan medik adalah tenaga yang
memiliki surat izin praktek / surat izin kerja, al;
No Jenis Tenaga Kompetensi
1 Dokter Umum S1 kedokteran umum yang memiliki STR dan SIP,
dapat mengenali, mendiagnosa, dan menerapi penyakit
(gawat darurat dan non gawat darurat serta merujuk
pada spesialis yang relevan
2 Perawat Minimal lulusan D3 Keperawatan yang memiliki STR
dan SIPP Fasyankes dan memiliki kemampuan
melakukan asuhan keperawatan
3 Apoteker/ Asisten Apoteker Minimal lulusan D3 Kefarmasian yang memiliki STR
dan SIK dan memiliki kemampuan melakukan praktek
kefarmasian secara etik dan profesional.
2.2 DistribusiKetenagaan
PengaturandanpenjadwalanpelayanandikoordinirolehKoordinatorPuskesmasPenan
ggal. Tim PoliumumPuskesmasPenanggal:
DokterUmum/ koordinator : Dr. Siska Y
Perawat : Sesuai jadwal piket BP
: Sesuai jadwal piket IGD
: PPD perawat
Laboratorium : LABKESDA
: Lab Bunda Mulia
2.3 JadwalKegiatan
No Hari NamaDokter perawat Namalab
PPD perawat
1 Minggu/ tgl Sesuai jadwal piket Lab Bunda Mulia
merah IGD
2.4 StandarFasilitas
1. Ruangpemeriksaan
2. Mejaperiksa
3. penlight
4. Tensimeter
5. Manometer
6. Lemariperalatan
7. stetoskop
8. tonguespatel
9. Waskom bengkok (Neirbeken)
10. Hanschoen non steril
11. Sampah medis
F
A G
B
C2
C3
D1
D2
E
Keterangan :
A : Bed Pasien
B : Troli Instrument
C2 : Meja Input Data
C3 : MejaKerja
D1 : Kursi Input Data
D2 : KursiMejaKerja
E : LemariDokumendanalkes
F : Wastafel
G : PintuKeluardanMasuk
BAB III
TATA LAKSANA
3.1 Lingkup Kegiatan
3.1.1 Petugas pelayanan poli umum
Pelayanan medik dasar adalah pelayanan tingkat dasar perseorangan yang
dilakukan secara terus menerus setiap hari.
3.1.5 Mekanismerujukan
1. Rujukan dilakukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat II sesuai dengan
sistem rujukan yang berlaku
2. Rujukan berdasarkan indikasi medis
3.1.6 Kredensial
Kredensial adalah proses menilai dokter oleh tim kredensial dari internal
puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dengan suatu kriteria
mutu yang ditetapkan. Proses ini bertujuan agar kualitas mutu pelayanan dapat
distandarkan.
Hal-hal yang dikredensialkanadalah :
1. Aspek legal: prizinan
2. Saranaprasaranasesuai standard
3.2 MetodeTatalaksana
3.2.1 Hasil anamnesis
Keluhan
Adanya kelainan kulit berupa papul miliar. Masa inkubasi berlangsung satu
sampai beberapa minggu.
Faktor Risiko
1.Terutama menyerang anak dan kadang-kadang juga orang dewasa.
2.Imunodefisiensi.
B. Diagnosis Banding
Komedo, Miliaria, Karsinoma sel basal nodular Komplikasi
Lesi dapat mengalami infeksi sekunder. Jika moluskum mengenai
kelopak mata (jarang terjadi), dapat terjadi konjungtivitis kronis. Pada
individu dengan AIDS, moluskum seringkali tidak mudah dikenali,
banyak, dan penatalaksanaannya membutuhkan ketrampilan khusus.
D. Peralatan
1.Lup
2.Ekstraktor komedo, jarum suntik atau alat kuret kulit
3.2.5 Prognosis
Prognosis pada umumnya bonamkarena penyakit ini merupakan penyakit yang
self-limiting
.
3.3 keselamatan
3.3.1 Petugas
1. Hand hygiene guna mencegah infeksi silang
2. Pemakaian alat pelindung diri ( APD )
3.3.2 Pasien
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
4. Ketepatan prosedur pemeriksaan
5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. pengurangan resiko pasien jatuh
3.3.3 Lingkungan
1. Buang tissue sekali pakai ketempat sampah tertutup
2. Tempat sampah diberi kantong plastik
BAB IV
DOKUMENTASI
Buku Peraturan menteri kesehatan republik indonesia no. 514 tahun 2015 tentang
Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Hal 521-
524.
LAMPIRAN