Kasus Bells Palsy
Kasus Bells Palsy
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. W
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ngampel-Balong
No Register :
Tanggal Pemeriksaan : 21 Agustus 2015 (10.30 WIB)
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. KELUHAN UTAMA
Punggung kanan pegel, demam malam hari, bintik-bintik merah
seperti herpes.
1
mengeluhkan pada saat bangun tidur pagi mata sebelah kanan
terasa kering dan sakit. Setelah minum obat dari pak mantri,
keluhan mulai berkurang. Tetapi, pasien merasakan bengkak pada
leher atas yang makin lama semakin sakit dan wajah sebelah kanan
masih merot walaupun sudah berkurang dari hari pertama sakit.
Kemudian pasien memeriksakan diri ke RSUD Dr Harjono
Ponorogo di Poli Saraf pada hari Jumat tanggal 21 agustus 2015
pukul 10.15 WIB. Pasien datang dengan keluhan wajah kanan
masih merot disertai pusing. Pusing hanya disebelah kanan dan
menjalar ke wajah sebelah kanan. Keluhan tersebut berkurang
ketika duduk dan hilang ketika tidur. 5 hari sebelum periksa ke
RSUD Dr Harjono Ponorogo di Poli Saraf, pasien mengeluhkan
mual dan muntah sebanyak 1 kali disertai nyeri perut.
2
Diabetes Melitus : disangkal
Trauma : disangkal
Penyakit Jantung : disangkal
Kejang : disangkal
Tumor : disangkal
Penyakit yang diderita saat ini : disangkal
5. RIWAYAT KEBIASAAN
Merokok : disangkal
Konsumsi alkohol : disangkal
Olah raga : disangkal
Angkat beban berat : diakui
3
C. PEMERIKSAAN FISIK
1) Vital Sign
TD : 120/80 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 16 x/menit
S : 36˚C
2) Status Internus
a Kepala : CA (-/-) SI (+/+)
b Leher : PKGB(-/-), tampak adanya bekas herpes
disisi kanan, bengkak disisi kanan dibawah
rahang
c Thorax :
Pulmo :
Inspeksi : Simetris, Massa (-)
Palpasi : Fremitus (+/+)
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : SDV(+/+) Wheezing(-/-)Rhonki(-/-)
Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Redup, Batas jantung (DBN)
Auskultasi : BJ I/II reguler, bising(-/-)
d Abdomen :
Inspeksi : Dinding perut lebih tinggi dari dada
Palpasi : Massa(-) Nyeri tekan (+)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+)
4
e Ektremitas :
- -
Edema - -
H H
Akral
H H
Kesan Status Internus : Leher tampak adanya bekas herpes disisi kanan,
bengkak disisi kanan dibawah rahang. Abdomen
nyeri tekan di epigastrik.
3) Status Neurologis
a. Kesadaran : Compos Mentis
Glasgow Coma Scale : E4 V5 M6
b. Meningeal Sign :
Kaku kuduk : Tahanan (-)
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)
Brudzinski III : (-)
Brudzinski IV : (-)
Kernig : (-)
c. Nervus Cranialis :
Nervus Pemeriksaan Dextra Sinistra
N. Olfactorius Daya Pembau + +
N. Opticus Visus <3/60 <3/60
Buta Warna - -
N. Occulomotorius Pupil 2 2
Reflek Cahaya Miosis Miosis
M.rectus lateralis dbn dbn
5
Supor dbn dbn
M.rectus lateralis dbn dbn
Infor
Membuka mata + +
N. Trochlearis M.obliquus superior dbn dbn
N. Trigeminus Motorik :
-Menggigit Ada Ada
-Membuka mulut kontraksi kontraksi
M.temporalis M.temporalis
& &
M.masetter M.masetter
Sensorik :
-Sensibilitas dbn dbn
N. Abducens M.rectus lateralis dbn dbn
N. Facialis a.Mengangkat alis a. - a. +
b.Mengerutkan dahi b. - b. +
c.Menutup mata c. - c. +
d.Menggembungkan d. - d. +
pipi
e.Tersenyum e. Asimetris e. Asimetris
N. Pendengaran (bising
+ +
Vestibulochoclearis jam tangan)
N. a. Tersedak a. – a. –
Glossopharingeus b. Faring b. Terangkat b. Terangkat
c. Reflek muntah c. + c. +
N. Vagus Bersuara Disphony (-) Disphony (-)
Menelan dbn dbn
6
M.sterno M.sterno
Mengangkat bahu Ada Ada
kontraksi kontraksi
M.trapezius M.trapezius
N. Hypoglossus Menjulurkan lidah lingual palsy
Kesan Nervus Cranialis : Facial palsy dextra, lingual palsy
dextra
d. Motorik :
Gerakan B B
B B
Kekuatan 555 555
555 555
Trofi e e
e e
Klonus : Patella & Ankle (-)
Reflek Fisiologis :
BPR +2 +2 KPR +2 +2
+2 +2 +2 +2
TPR +2 +2 APR +2 +2
+2 +2 +2 +2
Reflek Patologis :
Pemeriksaan Dextra Sinstra
Hoffman - -
Tromner - -
Babinski - -
Chaddock - -
Gonda - -
7
Stransky - -
Mandel B - -
Rosolimo - -
Oppenhim - -
Gordon - -
Schaffer - -
e. Sensorik
Eksteroseptif
No Pemeriksaan Ektremitas
Nyeri + +
1 + +
Taktil + +
2 + +
Propioseptif
No Pemeriksaan Ektremitas
Nyeri + +
1 + +
Taktil + +
2 + +
f. Fungsi Cerebelum
Finger to nose : (+/+)
8
Heel to shin : (+/+)
Romberg test :
Rebound phenomen : (+/+)
g. Provokasi Nyeri
Laseque sign : (-/-)
Patrick sign : (-/-)
Kontrapatrick sign : (-/-)
h. Fungsi Vegetatif
Miksi : 5-7 x sehari ±500cc
Defekasi : DBN, Konstipasi (-)
9
D. RESUME
E. DIAGNOSIS
Diagnosis klinis : Facial palsy dextra, Lingual palsy dextra
Diagnosis topis : Sistem Saraf Perifer
Diagnosis etiologi : Bells Palsy’s
F. PLANNING
Diagnostik :
Terapi :
G. PROGNOSIS
Disease : Dubia ad bonam
Discomfort : Dubia ad bonam
Disatistaction : Dubia ad bonam
Disability : Dubia ad bonam
Death : Dubia ad bonam
10