Slide 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

SLIDE 1

 Operasional : Penyedian, pengaturan, dan pengalokasian air dan SDA untuk pengoptimalan
pemanfaatan prasarana SDA.
 Pemeliharaan : Upaya menjaga dan memelihara sumber daya air dan prasarana SDA
sehingga fungsinya lestari.
 Jenis Bangunan Air :
1. Pemanfaatan
2. Konservasi
3. Fasilitas
Contoh bangunan sungai : Bendung, Krib, Pompa, Perlindungan Tebing, Jetty, Pintu pengendali
banjir, kolam retensi, groundsill, jalan inspeksi, dll.
Bangunan Irigasi :
1. Bangunan utama
Bendung tetap, gerak, karet, gergaji, pengambilan, kantong lumpur, flushing, peredam
energi.
2. Bangunan pelengkap
Bangunan bagi-sadap, sipon, talang, gorong-gorong, bangunan terjun, jalan inspeksi,
jembatan, bangunan pengatur debit dan tinggi muka air.

Dasar Hukum OP :
1. UU no. 7 tahun 2004 tentang SDA
2. UU. No. 11 tahun 1974 tentang Pengairan
3. Permen PU no. 31 tahun 2007 tentang komisi Irigasi
4. Permen PU no. 32 tahun 2007 tentang operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi
Masalah-masalah pada OP :
1. Hanya terfokus kepada konstruksi tanpa pasca.
2. Kegiatan pasca konstruksi kurang diminati.
3. Kurangnya pembinaan, pengawasan, dan pendayagunaan masyarakat.
Akibat OP rusak :
1. Bangunan rusak sebelum mencapai umurnya.
2. Biaya rehabilitasi dan rekonstruksi besar.
3. Menghambat proses berkembangnya suatu wilayah.
4. Kinerja pelayanan masyarakat menurun.
5. Citra pemerintah buruk.
Faktor penyebab turunnya kondisi prasarana sungai :
1. Faktor alami
2. Antropogenik
3. Kualitas bangunan
4. Kelemahan tata kelola asset
Bangunan sungai berdasarkan fungsinya :
1. Bangunan sungai
2. Pos pemantauan hidrologi, hidroklimatologi, debit, dan kualitas air
3. Bangunan pelengkap atau penunjang spt jalan, jembatan, dll.
Prinsip penilaian kesiapan OP :
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan manajemen
3. Kesiapan administrative.
Pendekatan penyelenggaraan OP :
Database – Audit Teknis (preventif, korektif, rehabilitative) – Aset Management – Perencanaan
OP – Pelaksanaan OP – MONEV.

SLIDE 2
Operasi irigasi : Upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya
a. Buka tutup pintu irigasi
b. Menyusun rencana pola tanam
c. Menyusun sistem golongan
d. Menyusun rencana pembagian air
e. Melaksanakan kalibrasi pintu dan bangunan air
f. Mengumpulkan data, memantau, dan mengevaluasi.
Pemeliharaan irigasi : Upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat
berfungsi dengan baik.
Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi :
 Pengumpulan data
 Kalibrasi
 Penyusunan rencana tahunan
 Penyusunan rencana pembagian air
 Mengatur pintu pintu air
 Mengatur kantong lumpur
 Koordinasi
 Monev
Ruang linkup perencanaan OP Irigasi :
1. Penyusunan ketersediaan air
2. Penyusunan tata tanam detail
3. Rapat komite untuk menyusun tata tanam detail
4. Penyiapan SK Bupati
5. Penyusunan rencana pembagian air.
Ruang lingkup pekerjaan OP :
1. Laporan keadaan air
2. Penentuan rencana kebutuhan
3. Pencatatan debit saluran
4. Penetapan pembagian air
5. Pencatatan debit sungai
6. Penetapan factor K
7. Laporan produktivitas dan neraca air
8. Rekap Kabupaten permasa tanam.
Lingkup pemeliharaan irigasi :
1. Inventarisasi jaringan irigasi
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Monev
Jenis jenis pemeliharaan jaringan irigasi :
1. Pengamanan jaringan irigasi
2. Pemeliharaan rutin
3. Pemeliharaan berkala (perawatan, perbaikan, penggantian)
4. Perbaikan darurat

SLIDE 3
Tujuan O : mengoptimalkan manfaat prasarana sungai dalam rangka pendayagunaan air dam
pengendalian aliran air untuk memenuhi kebutuhan.
Tujuan P : Menjaga eksistensi fisik sungai dan prasarana sungai sehingga dapat melestarikan
fungsinya.
Operasi prasarana sungai :
1. Mengoperasikan bangunan bangunan sungai
2. Mengoperasikan pos pemantau hidrologi, hidroklimatolgi, dan kualitas air
3. Mengoperasikan bangunan penunjang.
Pemeliharaan sungai :
1. Penata usahaan sungai
2. Inspeksi dan penelusuran dalam rangka pemeliharaan sungai
3. Pemeliharaan dataran banjir.
Pemeliharaan prasarana sungai :
1. Penatausahaan bangunan sungai
2. Pemeliharaan bangunan sungai
3. Pemeliharaan pos pos
4. Pemeliharaan prasarana penunjang
OP di sungai :
1. Penyediaan dan pengalokasian air sungai
2. Pengendalian penggunaan air sungai
3. Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air sungai
4. Pengendalian pemanfaatan ruang sungai
5. Pengendalian banjir
6. Pengendalian dataran banjir
7. Prakiraan dini thd banjir
8. Pengoperasian prasarana sungai

SLIDE 4
Bangunan utama bendung :
a. Pelimpah bendung
b. Kolam olak
c. Intake
d. Flushing
e. Sediment trap
f. Perkuatan sungai
Pemeliharaan Bendungan Urugan :
1. Pemeliharaan lereng hulu akibat gelombang, riprap, bahan jelek, dll.
2. Pemeliharaan lereng hilir penurunan, slide, kerusakan lereng, rembesan, mata air, dll.
Pemeliharaan bendungan :
1. Hulunya dibersihin dari kotoran vegetasi dll.
2. Riprap rusak diganti
3. Bahan yang jelek diperbaiki
4. Pemeliharaan pos pemantau dan kalibrasi alat pengukur
5. Pemeliharaan dari kerusakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai