Penyebaran Hoax
Penyebaran Hoax
beyondthehorizon.com.pk/
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kominfo, Niken Widiastuti menyampaikan
penyebaran hoax sangat tinggi, angkanya mencapai 800 ribu konten per tahun.
"Saya belum meneliti secara jumlah berapa tapi dalam setahun, yang kemarin hitungan manual
itu aja mencapai 800 ribu (konten) kalo dibagi perbulan udah berapa ratus juga kan itu
gambarannya. Sekarang sudah pakai alat, tapi kita belum mengkaji detail," ujar Niken saat
ditemui usai diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Kantor Dewan Pers,
Selasa (13/3) malam.
Sumber
gambar: boombastis.com
Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan adalah mencari akar masalah yang menyebabkan
angka penyebaran hoax sangat tinggi.
"Akar masalah itu kurangnya informasi masyarakat tentang informasi yang benar. Karena itu kita
bersama masyarakat dengan MUI, KWI, dan Hindu, serta lebih dari 100 perguruan tinggi dan
media massa juga mendukung karena hoax ini jika dibiarkan bisa menghancurkan negara kita
jadi ini adalah tanggung jawab kita semua di dalam menangkal hoax ini," tuturnya.
Editors’ Picks
Foto Ala Punk Beredar Dan Viral, Ini Tanggapan Santai Jokowi
"Jelas ada peningkatan, tapi kami belum bisa sebut angka. Di Pilkada tujuannya saling
mempengaruhi satu sama lain, media sosial digunakan black campaign seperti karakter
Assassination, pembusukan karakter, yang tidak ada diada-adakan," ungkap Rikwanto pada
kesempatan yang sama.
Namun, Rikwanto menyebut tidak semua temuan diangkat menjadi tindakan. Saat ini, Polri
fokus memantau penyebaran konten hoax melalui patroli siber.
"Kita antisipasi betul penyebaran hoax di medsos yang isinya macam-macam provokasi, hate
speech, termasuk bumbu SARA. Nah kalau kita menemukan maka dianalisa dulu kalau
melanggar hukum kita lakukan penegakan hukum. Yang penting semuanya konteksnya untuk
mengamankan pilkada agar berjalan lancar dan terpilih pimpinan yang diinginkan rakyat," kata
dia.