Dosen Pengampuh :
Endang Trisnawati, S.ST.,M.Keb
Disusun :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tugas
Pengembangan.
Kami membuat makalah ini sebagai bentuk untuk melaksanakan tugas pada mata
pengampuh. Serta materi dalam makalah tersebut dapat memberi kita pengetahuan dan
informasi.
Kami berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami
ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan mohon maaf apabila ada terdapat kesalahan dalam penulisan. Saran dan
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 5
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 6
A. Konsep dan Cakupan .................................................................................................................. 6
B. Perspektif Teori Pengembangan Masyarakat ........................................................................... 8
C. Model Pengembangan Masyarakat ........................................................................................... 10
BAB III ................................................................................................................................................ 12
PENUTUP ............................................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan Masyarakat (PM) memiliki sejarah panjang dalam praktek
pekerjaan sosial (Payne, 1995; Suharto, 1997). Sebagai sebuah metode pekerjaan
sosial, Pengembangan Masyarakat memungkinkan pemberi dan penerima pelayanan
terlibat dalam proses perencanaan, pengawasan dan evaluasi. Pengembangan
Masyarakat meliputi berbagai pelayanan sosial yang berbasis masyarakat mulai dari
pelayanan preventif untuk anak-anak sampai pelayanan kuratif dan pengembangan
untuk keluarga yang berpendapatan rendah.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
Masyarakat sebagai sebuah “tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi yang sama.
Sebagai contoh, sebuah rukun tetangga, perumahan di daerah perkotaan atau sebuah kampung
di wilayah pedesaan. Masyarakat sebagai “kepentingan bersama”, yakni kesamaan
kepentingan berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh, kepentingan bersama
pada masyarakat etnis minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan identifikasi kebutuhan
tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan
khusus (anak cacat phisik) atau bekas para pengguna pelayanan kesehatan mental.
Perspektif Model
Profesional (Tradisional, Perawatan masyarakat, pengorganisasian masyarakat, pembangunan
Netral Teknikal) masyarakat.
Radikal (Transformasional) Aksi Masyarakat Berdasarkan Kelas, Gender dan Ras (warna kulit)
C. Model Pengembangan Masyarakat
b. Perencanaan sosial
Perencanaan sosial dimaksudkan untuk menentukan keputusan dan
menetapkan tindakan dalam memecahkan masalah sosial tertentu seperti kemiskinan,
pengangguran, kenakalan remaja, kebodohan (buta huruf), kesehatan masyarakat yang
buruk (rendahnya usia harapan hidup, tingginya tingkat kematian bayi, kekurangan
gizi) .
c. Aksi sosial
Tujuan dan sasaran utama aksi sosial adalah perubahan-perubahan
fundamental dalam kelembagaan dan struktur masyarakat melalui proses
pendistribusian kekuasaan ( distribution of power), sumber (distribution of resources)
dan pengambilan keputusan (distribution of decision making). Pendekatan ini
didasarkan pada suatu pandangan bahwa masyarakat adalah sistem klien yang
seringkali menjadi korban ketidakadilan struktur. Mereka miskin sebab dimiskinkan,
mereka lemah karena dilemahkan, dan tidak berdaya karena tidak diberdayakan, oleh
kelompok elit masyarakat yang menguasai sumber-sumber ekonomi, politik dan
kemasyarakatan. Aksi sosial berorientasi pada tujuan proses dan tujuan hasil.
Masyarakat diorganisir melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan tindakan-
tindakan aktual untuk merubah struktur kekuasaan agar lebih memenuhi prinsip
demokrasi, kemerataan (equality) dan keadilan (equity).
Model pengembangan masyarakat juga diterapkan dalam ruang organisasi
kemasyarakatan seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dalam kegiatan
pengembangan masyarakat LSM menggunakan tiga jenis pendekatan yaitu:
A. Kesimpulan
(LSP-STKS).
12 Maret 2011.
http://radinir08.student.ipb.ac.id/2010/06/17/metodologi-pengembangan-masyarakat/