Anda di halaman 1dari 2

Investasi langsung luar negeri (foreign direct investment- FDI) terjadi ketika sebuah perushaan secara

langsung berinvestasi dengan memfasilitasi proses produksi ataupun dalam memasarkan produk di
negara lain.

Tujuan dari bab ini adalah untuk meninjau kembali teori yang menjelaskan pola FDI antarnegara dan
untuk menjelaskan pengaruh pemerintah terhadap keputusan perusahaan untuk berinvestasi di negara
negara asing, poin poin

1. Setiap teori yang berusaha menjelaksan fdi harus menjlekaskan mengapa perusahaan bersusah
payah memperoleh atau mendirikan operasi di luar negeri ketika alternative ekspor dan
pemberian lisensi tersedia untuk mereka,
2. Tingginya biaya trasportasi atau tariff yang dibebankan atas impor membantu menjelaskan
mengapa bnayak perusahaan lebih memilih fdi atau pemberian lisensi daripada kegiatan ekspor
3. Perusahaan biasanya lebih memilih fdi daripada pemberian lisensi jika
a. perusahaan memiliki konsep nilai ketahuibagaimans yang tidak dapat terlindungi oleh
kontrak lisensi,
b. perusahaan membutuhkan control ketat atas entitas asing utk memaksimalkan pangsa
pasar dan pendapatan keuntungan di negara tersebut.
c. Ketrampilan dan kemampuan suatu perusahaan tidak dapat dipertanggung jwabkan lewat
pemberian lisensi,
4. Teori knickerbocker ini menunjukkan bahwa fdi banyak dijelaskan oleh pelaku imitative oleh
perusahaan pesaing dalam industry oligopolistic
5. Teori daur hidup produk Vernon menunjukkan bahwa perusahaan memutuskan melakukan fdi
pada tahap tertentu dalam daur hidup produk yang nereka rintis . namun , teori vernon tidak
bisa menunjukkan apakah fdi lebih efisien daripada kegiatan ekspor ataupun pemberian lisensi
untuk ekspansi ke luar negeri.
6. Dunning berpendapat bahwa keunggulan lokasi khusus menjadi hal cukup penting dalam
menjelaskan sifat dan arah fdi . menurut dunning , perusahaan melakukan fdi untuk
mengekspoitasi sumber dana sumbangan atau asset yang ada pada lokasi tertentu.
7. Ideology politik merupakan factor penentu penting dari kebijakan pemerintah terkait fdi.
Ideology berkisar dari sikap radikal yang memusuhi fdi kepada pihak yang tidak ingin
mengintervensi ,sikap pasar bebas.di anatar kedua pendekatan yang ekstrem tersebut terdapat
suatu pandangan yang lain yang disebut nasionalis pragmatis.
8. Keuntungan fdi bagi negara tujuan investasi muncul dari dampak pengalihan sumber daya ,
dampak pekerjaan dan dampak neraca pembayaran.
9. Kerugian fdi bagi negara tujuan investasi meliputi dampak buruk pada kompetisi dan neraca
pembayaran serta perasaan hilangnya kedaulatan nasional.
10. Keuntungan fdi bagi negara asal investasi (sumber investasi) meliputi perbaikan dalam neraca
pembayaran sebagai akibat dari masuknya aliran keuntungan pendapatan asing ,dampak
pekerjaan yang positif ketika cabang perusahaan asing menciptakan permintaan ekspor bagi
negara asal , dan manfaat dari dampak perputaran pemindahan sumber daya muncul ketika
cabang perusahaan mempelajari keterampilan yang berharga dari negara tujuan yang bisa
dipindahkan kembali ke negara asal.
11. Kerugian fdi bagi negara asal investasi meliputi dampak negative bagi neraca pembayaran yang
timbul dari aliran modal awal dan dari substitusi ekspor sebagai imbas dilakukannya fdi .
kerugian juga muncul ketika fdi justru mengekspor lapangan pekerjaan ke negera lain.
12. Negara asal investasi dapat mengadopsi kebijakan yang dirancang ,baik untuk mendorong
maupun membatasi fdi . negara tujuan investasi mencoba untuk menarik fdi dengan
menawarkan intensif dan mencoba untuk membarasi fdi dengan mengatur pembatasan
kepemilikan dan mensyartakan bahwa MNE asing dapat memenuhi persyaratan kinerja
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai