Anda di halaman 1dari 6

Tugas Perakitan Komputer

Ahmad Abdul Gani Naufal Rabbani


X-Multimedia 2
Berikut adalah tutorial cara install windows 10 :
1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya. Secara
umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu
perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Namun,
kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu
lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah,PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah
backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya
tanpa kecuali. Untuk folder Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik
jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini
berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa
Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk
usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) .Jangan ke CD !! Karena sizenya
hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
3. Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus. Download rufus disini.
4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload disini.
5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut
flashdisknya.
6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam
sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios
itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan
booting ke PC. Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4,
F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar
proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan
flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.
7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang
berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu
agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau
yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul olehHarddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada
embel-embel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10 (tergantung dari
merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.

9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai
setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses seriusnya hehe.
10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install
now.
11. Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak
perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya

12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan
partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang
akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu
yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya
adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar,
kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk
melanjutkan, jangan sampai salah.
13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.

14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart
dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan
kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali otomatis
restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wah-wah, ngotot
bener ya pihak microsoftnya.
16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express Settings
agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings selesai.

17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.

18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau
login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai
19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau
berpassword, cukup kosongkan saja lalu next.

20. Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.
21. Selesai !

Anda mungkin juga menyukai