Protein, molekul kerja sel, melaksanakan

program kegiatan yang dikodekan oleh gen. Program ini

membutuhkan upaya terkoordinasi dari berbagai jenis
protein, yang pertama berevolusi sebagai molekul yang belum sempurna
yang memfasilitasi sejumlah reaksi kimia terbatas. Bertahap,
banyak dari protein primitif ini berevolusi menjadi luas
berbagai enzim yang mampu mengkatalisasi berbagai luar biasa
reaksi kimia intraseluler dan ekstraseluler, dengan
kecepatan dan spesifisitas yang hampir tidak mungkin dicapai dalam
tabung reaksi.
Dengan berlalunya waktu, protein lain yang diperoleh
kemampuan khusus dan dapat dikelompokkan menjadi beberapa luas
kelas fungsional: protein struktural, yang menyediakan struktural
kekakuan terhadap sel; protein transportasi, yang mengontrol
aliran bahan melintasi membran seluler; protein pengaturan,
yang bertindak sebagai sensor dan beralih ke protein kontrol
aktivitas dan fungsi gen; menandakan protein, termasuk selurface
reseptor dan protein lain yang mengirimkan eksternal
sinyal ke interior sel; dan protein motorik, yang menyebabkan
gerakan.

Misalnya, proteome dari

ragi Saccharomyces cerevisiae terdiri dari sekitar 6000 berbeda
protein; proteome manusia hanya sekitar lima kali
sebagai besar, terdiri dari sekitar 32.000 protein yang berbeda. Oleh
membandingkan urutan protein dan struktur, para ilmuwan bisa
mengklasifikasikan banyak protein di proteome organisme dan menyimpulkan
fungsi mereka dengan homologi dengan protein fungsi yang diketahui.

Struktur Hierarki Protein

Struktur Utama Protein Adalah Linearnya

Pengaturan Asam Amino

Banyak istilah digunakan untuk menunjukkan rantai

dibentuk oleh polimerisasi asam amino. Rantai pendek
asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida dan memiliki definisi
urutan disebut peptida; rantai yang lebih panjang disebut sebagai
polipeptida. Peptida umumnya mengandung kurang dari 20-30
residu asam amino, sedangkan polipeptida mengandung banyak
sebagai 4000 residu. Kami umumnya memesan protein jangka untuk
polipeptida (atau untuk kompleks polipeptida) yang memiliki
struktur tiga dimensi yang terdefinisi dengan baik. Itu tersirat itu
protein dan peptida adalah produk alami dari sebuah sel.

Ukuran protein atau polipeptida dilaporkan sebagai

massa dalam dalton (dalton adalah 1 satuan massa atom) atau sebagai molekulnya
berat badan (MW), yang merupakan nomor tanpa dimensi. Untuk
Misalnya, protein 10.000-MW memiliki massa 10.000 dalton
(Da), atau 10 kilodalton (kDa).

Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2),
gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus
atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.