Organisasi Basic
Approach: Etnosntrism Vs Polisentrism
a. Strategi Multidomestik
Adalah sebuah strategi yang keputusan-keputusan
strategis dan operasinya didesentralisasikan ke unit-unit
bisnis strategis di setiap negara untuk menyesuaikan
c. Strategi Transnasional
Strategi ini berusaha mencapai efisiensi global sekaligus
daya tanggap lokal. Mewujudkan kedua tujuan ini tidak
mudah. Tujuan yang satu menuntut ditutupnya
multinasional):
a. Pendekatan etnosentris sangat menggantungkan pada
faktor kultural dan sosial negara asal, yang berpengaruh
kuat terhadap kekuatan finansial perusahaan induk.
suatu perusahaan).
Formulasi Strategi Bisnis Internasional
Perumusan Visi dan Misi
Untuk berhasil dalam persaingan pasar globlal
jelas
e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi
perusahaan
Dan dalam penetapan visi perusahaan harus
perkembangan zaman
d. Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh anggota
organisasi perusahaan.
secara terpusat.
d. Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain. Satu
aset dapat dipergunakan secara bersama-sama tanpa
harus menyediakan aset yang sama untuk pekerjaan
yang berbeda-beda.
e. Perbaikan koordinasi. Koordinasi menjadi lebih mudah
karena adanya unity of command.
f. Pemusatan expertise. Keahlian dari anggota organisasi
umum perusahaan
2. Dapat terjadi kurangnya koordinasi antar manajer
3. Manajer pada level yang lebih rendah mungkin memiliki
tujuan yang berbeda dari tujuan perusahaan secara
keseluruhan
4. Dalam organisasi terdesentralisasi, agak sulit untuk
menyebarkan gagasan inovatif secara efektif.
Koordinasi vs Fleksibilitas
organisasinya.
Perubahan adalah suatu proses yang membutuhkan
fleksibilitas. Ada hal yang perlu disesuaikan dengan
kondisi yang ada. Kondisi tersebut meliputi lingkungan
atau fase yang memang harus dijalani oleh manusia itu
sendiri. Setiap kondisi memiliki karakteristiknya masing-
masing dan mempunyai varian yang begitu banyak
1. Ekspatriasi
Ekspatriat atau ekspatriasi berarti tindakan
meninggalkan tanah air untuk berdiam di negara lain
4. Ekspatriat global
Mereka yang berpindah dari satu negara ke negara lain.
Seringkali mereka lebih sering bekerja secara
internasional daripada bekerja di negara asal.
2. Identifikasi Aspek Yang Mempengaruhi Efektifitas
Ekpatriasi
Banyak perusahaan multinasional menggunakan
tidak diinginkan.
Keluarga ekspatriat juga perlu diperhatikan dalam
pengiriman karyawan ke luar negeri karena kebanyakan
seefisien mungkin.
5. Kebijakan sistem pengendalian kinerja
Kinerja dievaluasi pada berbagai tingkat yang berbeda
menengah.
Pengendalian Operasional Versus Pengendalian
Manajemen
a. Pengendalian Operasional
terhadap pekerja.
Kebijakan imbalan akan sangat dipengaruhi oleh
falsafah imbalan organisasi. Kebijakan imbalan akan
berkaitan dengan:
1. Tingkat Imbalan
Kebijakan gaji, dimana disebut posisi gaji tergantung
pada sejumlah faktor. Faktor tersebut mencakup
5. Fleksibilitas
Kebijakan imbalan harus mempertimbangkan seberapa
fleksibel proses imbalan beroperasi dalam menanggapi
8. Transparansi
Perusahaan di sektor swasta selalu menyimpan informasi
mengenai rahasia kebijakan gaji. Saat ini, kebijakan
semacam itu tidak bisa lagi dipertahankan. Karyawan
kenaikannya.
7. Kebijakan repatriasi
Manajemen PCN yang bertugas di luar negeri untuk
waktu yang lama menghadapi tantangan akulturasi yang
berat. Bekerja dan mengatasi budaya asing dapat
menimbulkan benturan budaya (cultural shock),
fenomena psikologis yang dapat menimbulkan rasa