Anda di halaman 1dari 5

Green synthesis nanokomposit Cu/MgO : Aktivitas Reduksi

Katalitik Zat Pewarna dan Senyawa Nitro


Penggunaan zat pewarna dan senyawa nitroarene yang tinggi diberbagai industrti dapat
menyebabkan limbah yang disebut polutan. Kehadiran senyawa polutan tersebut menjadi perhatian
para peneliti untuk mencari metode yang tepat untuk menghilangkannya. Salah satu metode reduksi
polutan dalam air yang sudah dilakukan oleh Nasrollahzadeh et al (2018) yakni memanfaatkan
nanopartikel logam dengan NaBH4 sebagai agen pereduksi. Nanopartikel logam merupakan material
aktif karena memiliki ukuran kecil dan luas permukaan besar. Peneliti menggunakan logam Cu
karena ekonomis dan memiliki kemampuan untuk dipadukan dengan material lain, sedangkan MgO
adalah katalis heterogen yang memiliki stabilitas thermal yang baik, murah, luas permukaan besar
dan dapat dipergunakan secara berulang[1].

Green synthesis merupakan suatu metode sintesis dengan keunggulan dapat mengurangi
penggunaan bahan kimia. Metode ini memanfaatkan jamur, bakteri, ragi, virus atau tumbuhan[3].
Peneliti menggunakan tumbuhan Cassytha filiformis L. atau yang dikenal dengan tali putri karena
mengandung polifenol yang dapat menjadi agen pereduksi dalam pembentukan nanopartikel logam.
Cu dari CuCl2.2H2O dihomogenkan bersama ekstrak tumbuhan sampai terjadi perubahan warna dari
kuning menjadi gelap yang menandakan nanopartikel Cu telah terbentuk lalu ditambahkan serbuk
MgO. Kemudian, larutan yang telah homogen dipisahkan untuk mendapatkan nanokomposit
Cu/MgO yang digunakan sebagai katalis dalam reduksi methylene bluie, congo red, 4-nitrophenol
dan 2,4-dinitrophenylhydrazine.

Nanokomposit yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan TEM. Hasil analisis menunjukkan


material yang disintesis berbentuk spherical. Histogram distribusi ukuran partikel menunjukkan
ukuran terdistribusi dari 5-30 nm dengan ukuran partikel rata-rata adalah 19 nm. Hasil ini
membuktikan telah terbentuknya material berukuran nano.
Gambar 1. Hasil TEM dan histogram distribusi ukuran partikel nanokomposit Cu/MgO

Nanokomposit Cu/MgO digunakan sebagai katalis pada proses reduksi zat pewarna organik. Proses
reduksi dengan NaBH4 memerlukan waktu yang lama, sedangkan dengan penambahan katalis dapat
mempersingkat penguraian senyawa kompleks yang bersifat toksik tersebut. Reduksi katalitik
senyawa 4-nitrophenol (4-NP) menggunakan nanokomposit Cu/MgO melalui 2 tahapan. Tahap
pertama, 4-NP dan BH4– dari NaBH4 ditransferkan ke permukaan katalis. Tahap selanjutnya setelah
transfer elektron dari BH4– (reduktan) dan 4-NP (oksidan) berada di dekat Cu/MgO yang berperan
sebagai media perantara, atom hidrogen dari BH4– menyerang 4-NP, sehingga terjadi proses reduksi
dan terbentuk 4-aminophenol yang lepas dari katalis.

Gambar 2. Mekanisme reduksi katalitik dari 4-nitrophenol menjadi 4-aminophenol dengan


nanokomposit Cu/MgO
Keunggulan dari nanokomposit Cu/MgO dalam proses reduksi zat pewarna dan senyawa nitro
ditunjukkan pada Tabel 1. Data reduksi katalitik dari 4-nitrophenol, 2,4-dinitrophenylhydrazine,
congo red dan methylene blue dengan berbagai katalis. Penggunaan Cu/MgO sebanyak 10 mg untuk
mereduksi 4-NP menghasilkan waktu reaksi relatif singkat yaitu 4 menit. Pada reduksi 2,4-
dinitrophenylhydrazine memerlukan waktu 150 detik dengan penambahan Cu/MgO. Hal ini
menunjukkan bahwa nanokomposit Cu/MgO dapat digunakan sebagai katalis yang baik pada reduksi
senyawa nitro. Selain itu, dapat membantu proses reduksi congo red dengan waktu reaksi 130 detik,
sedangkan reduksi pada methylene blue, kerja Cu/MgO sebanding dengan katalis natrolite
zeolite/Pd yaitu 1 detik. Nanokomposit Cu/MgO memiliki keunggulan dalam mempercepat reduksi
zat pewarna dan senyawa nitro, sehingga dapat dimanfaatkan dalam proses penghilangan polutan
dalam air.

Tabel1. Data reduksi katalitik dengan berbagai katalis


Peneliti berharap, metode green synthesis menggunakan ekstrak Cassytha liformis L. dengan
nanokomposit Cu/MgO dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, terutama industri. Penambahan
material ini menghasilkan proses reduksi dari polutan yang lebih singkat karena perannya sebagai
katalis. Hal penting lainnya adalah nanokomposit ini dapat dipisahkan dengan mudah dan dapat
digunakan kembali, sehingga sangat menguntungkan.

Referensi

[1] nasrollahzadeh,M.,Zahra I dan Mohammad S. 2018. “Green synthesis Of a Cu/MgO


Nanocomposite by Cassytha filiformis L. extract and investigation of its catalytic activity in the
reduction of methylene blue,congo red and nitro compounds in aqueous media”. RSC
Advances.DOI:10.1039/C7ra13491f.

[2] vartooni A.R., Mahmoud N and Mohammad A. 2018. “green synthesis of perlite supported silver
nanoparticle using Hamamelis virgiana leaf extract and its investigation of its catalytic activity for
reduction of 4-Nitrophenol and congo red”. Alloys and compounds.680.309-314.

[3] Veisi H., Sirous A dan Pourya M. 2018. “green synthesis of silver nanoparticle mediated Thymbra
spicatan leaf extract and its aplication as a heterogeneous and recyclable nanocatalyst for catalytic
reduction of a variety of dyes in water”. Journal of cleaner production 170.1536-1543.

Anda mungkin juga menyukai