Anda di halaman 1dari 1

Remunerasi merupakan salah-satu unsur yang cukup penting untuk diketahui oleh para manajer

rumah sakit karena menyangkut kepentingan seluruh karyawan. Seringkali ketidakseimbangan


upah, gaji atau insentif antara kelompok dokter, paramedis perawat/non perawat, tenaga
adminstratif serta manajer rumah sakit menyebabkan terjadinya konflik yang berkepanjangan
dan menurunnya komitmen karyawan terhadap organisasi. Karenanya perlu pemahaman
mendasar bagaimana sistem remunerasi dapat dikembangkan dan disesuaikan berdasarkan
kesepakatan logis yang berbasis pada teori, norma dan budaya organisasi rumah sakit yang
bersangkutan.

DASAR HUKUM
UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 1 Tahun 2004, PP Nomor 74 Tahun 2012 tentang perubahan PP
No. 23 Tahun 2005, PP No. 58 Tahun 2005, PerMenKeu No. 10/PMK.02/2006 dan Pernendagri
Nomor 61 tahun 2007yang mengamanatkan bahwa Sistem Remunerasi harus ditetapkan oleh
pemilik rumah sakit dalam hal ini Kepala Daerah setempat.
TUJUAN
1. Memahami tata aturan dan kebijakan Remunerasi
2. Menyusun instrument Remunerasi

MATERI
1. Corporate Grade dan Job Value
2. Indeks Kinerja Individu (IKI), Indeks Kinerja Unit (IKU) dan Penilaian Kinerja.
3. Tata Aturan Remunerasi.
4. Penetapan Pagu & Plotting Anggaran.
5. Kebijakan Remunerasi, Substansi dan Esensi Draft Pergup.
6. Review Draft Instrument Remunerasi.
7. Diskusi dan Tindak Lanjut

Anda mungkin juga menyukai