11 18 1 SM
11 18 1 SM
BAB I
PENDAHULUAN
maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.1 Demikian pula
adalah :
1
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang
Rekam Medis, pasal 1 ayat 5.
2
Departemen Kesehatan RI, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Rekam Medis/Medical Record Rumah Sakit, (Jakarta: Direktorat Jenderal
Pelayana Medik, 1991). hlm.3
2
unit yang berfungsi menjaga, merawat dan melindungi semua kumpulan data
dari fakta-fakta atau bukti keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan
masa lalu serta saat ini yang ditulis oleh profesi kesehatan yang memberikan
catatan untuk setiap pasien dan menjaga catatan beserta isinya dari
pasien,
3
Huffman. E.K, Medical Record Management, (Illinois: Pchsicians
Record Company, 1994).hlm.3
3
tahunan dari informasi yang ada di kartu atau status rekam medis pasien.
informasi kesehatan.
rekam medis yang pernah tercipta. Masalah seperti ini dapat terjadi
terhadap rekam medis, sumber daya manusia yang kurang, dan unit
yang sesuai pedoman dan prosedur kegunaan dari rekam medis tidak akan
4
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor 78 Tahun
1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan Rekam Medis/Medical Record di
Rumah Sakit.
4
5
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal
1 Ayat 2.
5
bagian tugas kerja dari Sub Bagian TU dan telah terdapat record center
memadai terdapat ditempat ini serta terdapat tenaga ahli yang menjadi
kearsipan,
perkulihan,
yang ada.
tugas akhir ini. Data tersebut akan diperoleh penulis melalui kegiatan
dibawah ini :
1. Studi Pustaka
2. Observasi
3. Wawancara
D. Tinjauan Pustaka
Bahan pustaka tersebut dipilih dan diseleksi sesuai tema yang akan diteliti.
aspek hukumnya. Selain itu juga tertera contoh lembar-lembar rekam medis
Huffman tahun 1999. Di dalam salah satu bab buku ini mencakup secara
terhadap rekam medis, fasilitas fisik di area file, perlindungan terhadap rekam
yang akan digunakan dalam kegiatan rekam medis, menjaga rekam medis serta
Buku ketiga adalah Manajemen Unit Kerja Rekam Medis, karangan Savitri
Citra Budi penerbit Quantum Sinergis Media tahun 2011. Di dalam buku ini
medis pada pelayanan kesehatan dari bagian pendaftaran dan pengelolaan, unit
kerja rekam medis berdasarkan struktur organisasi dan ruang lingkup unit
penamaan, dan penomoran berkas rekam medis, dan mencakup uraian sistem
pengolahan berkas rekam medis antara lain assembling, coding, indexing, dan
penyimpanan berkas rekam medis dan retensi berkas. Buku ini menguraikan
9
tentang kegiatan teknis di unit rekam medis sehingga berguna sebagai acuan
E. Sistematika Penulisan
Sleman (Suatu Tinjauan Dari Aspek Manajemen Kearsipan) ini akan diuraikan
secara singkai isi setiap bab yang terdapat pada laporan ini.
mengenai rekam medis dan kegunaan-kegunaan rekam medis serta fungsi bagi
puskesmas itu sendiri penjelasan tersebut diperoleh dari setiap bahan pustaka
yang relevan terhadap tema praktik kerja lapangan dan laporan tugas akhir.
Dan alasan mengapa dipilih tempat praktik kerja lapangan dan masalah-
masalah yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir. Adapun tujuan praktik
Manajemen Unit Kerja Rekam Medis, karangan Savitri Citra Budi penerbit
struktur organisasi, sumber daya manusia, visi, misi, strategi dan kebijakan
Bab keempat adalah akhir dari laporan ini penutup meliputi kesimpulan