Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat, taufik serta hidayahnya kita masih diberi pengetahuan, kemauan serta
kemampuan untuk memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat dengan
penuh kesadaran dan semakasimal mungkin hingga tercapai Derajad Kesehatan
Masyarakat yang Optimal.
Puskesmas sebagai salah satu pilar kesehatan yang berfungsi sebagai pusat
penggerak berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
kesehatan dengan strata pertama harus memberikan pelayanan kesehatan yang
optimal kepada masyarakat baik melalui upaya preventif, promotif maupun kuratif. .
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan, kehadirannya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat
pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi
masyarakat . Disamping itu, keberadaan Puskesmas di suatu wilayah dimanfaatkan
sebagai upaya-upaya pembaharuan (inovasi) baik dibidang kesehatan masyarakat
maupun upaya pembangunan lainnya bagi kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai
dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu keberadaan
Puskesmas dapat diumpamakan sebagai agen perubahan dimasyarakat sehingga
masyarakat lebih berdaya dan timbul gerakan-gerakan upaya kesehatan yang
bersumber daya pada masyaraka bahwa pembangunan Kesehatan diarahkan pada
akses peningkatan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya hidup sehat
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Magetan yang mandiri untuk hidup sehat
dengan meningkatnya mutu kinerja UKM
2. Tujuan khusus
BAB II
ANALISA DATA
A. DATA UMUM
1. Jumlah penduduk : 43.066 jiwa
- Laki-laki : 20.646 jiwa
- Perempuan : 22.420 jiwa
2. Jumlah KK : 14.624
3. Jumlah Desa / Kelurahan : 5/9
4. Jumlah RW /RT : 64 / 281
B. DATA KHUSUS
1. Petugas Penyuluh di Puskesmas
- Dokter Umum : 2
- Dokter GigI : 1
- Perawat : 10
- Sanitarian : 2
- Bidan : 16
- Perawat Gigi : 1
- Pekarya : 3
2. Sarana
Sarana penunjang kegiatan penyuluhan meliputi :
a. Media Elektronika :
- Radio Tape
- Slide Proyektor
- Laptop
- Kamera
b. Media Cetak :
- Poster
- leaflet
- Book let
- Buku Pedoman
- Lembar Balik
- Panggung Boneka
c. Media Massa :
- Spanduk
- Bill Board
3. Jumlah Sekolah
- SD/MI : 37
- SMP : 8
- SMA / MA : 14
4. Jumlah Institusi Kesehatan : 19
5. Jumlah TTU : 69
6. Jumlah Tempat Kerja : 66
7. Pondok Pesantren : 2
8. UKBM
- Posyandu Balita : 67
- Posyandu Lansia : 19
- Posbindu : 4
- Polindes : 6
- Poskesdes : 14
9. Kader Kesehatan
- Kader Posyandu Balita : 354
- Kader Posyandu Lansia : 95
- Kader PHBS : 236
- Kader Kesling : 24
- Kader Desa Siaga : 210
- Kader Gizi : 349
- JKD : 14
b. Program KIA
- Pencapaian target K1 dan K4/ANC
- Akselerasi Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian bayi (
AKB )
- Pelaksanaan program PPIA
c. Program Gizi
- Penurunan kasus balita gizi buruk
- Pencegahan kasus anemia
- Pencapaian target ASI Eksklusif
- Pencegahan ibu hamil KEK
A. Pengenalan Pneumonia
1. Pengertian
Istilah ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut .
Terjadinya pneumonia pada anak sering kali bersamaan dengan proses
infeksi akut pada bronkus yang disebut bronkhopneumonia
BULAN
NO DESA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ttl
1 Mangkujayan - - - 1 1 - - 1 3
2 Bulukerto - - - - 2 - - 1 3
3 Magetan - - 1 1 - - - 1 3
4 Selosari 1 3 1 - - - - 3 8
5 Tawanganom - 1 3 - - 2 - 1 7
6 Kepolorejo 1 - 1 - - 3 - 2 7
7 Sukowinangun - 1 1 - - 1 - 3 6
8 Kebonagung - - 1 - - 1 - - 2
9 Tambran
- - - - 1 - - 1 2
10 Tambakrejo - - - 2 - - 1 - 3
11 Ringinagung - - 2 - - - - - 2
12 Candirejo - 2 - - 1 1 - 2 6
13 Baron 1 - - - - 3 - - 4
14 Purwosari - 1 - - 3 - 1 1 6
Luar wilayah 1 - 3 - - - - - 4
TOTAL 4 8 13 4 8 11 2 16 66
Desa yang sudah memenuhi target penderita Pneumonia adalah Candirejo, Purwosari,
dan Desa Tambakrejo. Adapun 11 desa / Kelurahan yang lain belum terpenuhi
targetnya.
BAB IV
PEMBAHASAN PENENTUAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. PRIORITAS MASALAH
1. Masih rendahnya cakupan pos UKK Purnama/ Madya/ Mandiri
D. RUMUSAN MASALAH
Masih rendahnya
Kurangnya kepatuhan Peran kader dalam cakupan Pneumonia
Masih kurangnya
petugas dalam penemuan pneumonia
peran lintas sektor
pencatatan pelaporan masih kurang
Kurangnya frekuensi
Kurangnya Anggapan masy bahwa pembinaan lintas
pengetahuan masy ttg pneumonia batuk biasa program & lintas
pneumonia
sektor terkait
Kurangnya sarana
Kurangnya dana & prasarana Letak/ wilayah
untuk kegiatan kerja berada di
sosialisasi pusat kota
pneumonia Mobilisasi penduduk
tinggi
Kurangnya dana untuk Banyaknya dengan
faskes swasta yang ada Kurangnya media
transport petugas untuk
diwilayah Puskesmas penyuluhan
kunjungan lapang
Candirejo Pemukiman penduduk
yang padat
F. ALTERNATIF DAN PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
1. Kurangnya pengetahuan Kurangnya sosialisasi dari Mengadakan sosialisasi tentang Mengadakan sosialisasi tentang
masyarakat ttg pneumonia petugas kesehatan Pneumonia kepada masyarakat Pneumonia kepada masyarakat
2. Peran kader dalam penemuan Kurangnya pengetahuan kader Mengadakan refreshing kader Mengadakan Refreshing kader
pneumonia masih kurang tentang pneumonia
3. Masih kurangnya peran lintas Kurangnya koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan
sektor lintas sector lintas sektor Lintas Sektor
4. Kurangnya kepatuhan petugas Pasien terlalu banyak karena Pengadaan ruang untuk MTBS Pengadaan ruang untuk MTBS
dalam Pencatatan dan
ruang MTBS dan KIA masih jadi
Pelaporan
satu
5. Anggapan masyarakat bahwa Kurangnya pengetahuan Mengadakan sosialisasi tentang
pneumonia batuk biasa
masyarakat tentang pneumonia Pneumonia kepada masyarakat
6. Kurangnya frekuensi Kurangnya koordinasi dengan Melakukan koordinasi dengan
pembinaan lintas program &
lintas sector lintas sektor
lintas sektor terkait
7. Kurangnya dana untuk Karena keterbatasan dana yang Mengusulkan dana untuk Mengusulkan dana untuk
kegiatan sosialisasi pneumonia
ada di puskesmas melakukan sosialisasi pneumoni melakukan sosialisasi pneumoni
8. Kurangnya dana untuk Karena keterbatasan dana yang Mengusulkan dana untuk
transport petugas untuk
ada di puskesmas melakukan kunjungan ke
kunjungan lapang
lapangan
9. Kurangnya sarana & Karena keterbatasan sarana dan Mengajukan usulan untuk
prasarana prasarana pengadaan sarana dan
prasarana
10. Banyaknya dengan faskes Kurangnya kerjasama dengan Mengirim surat ke faskes swasta Mengirim surat ke faskes
swasta yang ada diwilayah faskes swasta yang ada untuk kerja sama dengan swasta untuk kerja sama
Puskesmas Candirejo diwilayah Puskesmas Candirejo
puskesmas dengan puskesmas
11. Letak/ wilayah kerja berada di Masyarakat yang berdomisili di Pemberian informasi ttg penyakit Pemberian informasi ttg
pusat kota
perkotaan biasanya punya rasa pneumonia dengan penyakit pneumonia dengan
gengsi untuk berobat di menggunakan Leafleat kepada menggunakan Leafleat kepada
puskesmas masyarakat lewat kader masyarakat lewat kader
kesehatan dan Desa/Kel kesehatan dan Desa/Kel
12. Kurangnya media penyuluhan Karena keterbatasan dana untuk Mengajukan usulan untuk
pengadaan sarana media pengadaan sarana media
penyuluhan penyuluhan
13. Mobilisasi penduduk tinggi Kepadatan penduduk semakin Memberikan penyuluhan tentang Memberikan penyuluhan
meningkat PHBS tentang PHBS
14. Pemukiman penduduk yang Kebersihan lingkungan semakin Meningkatkan kegiatan
padat
kurang kebersihan lingkungan
G. REKOMENDASI KEGIATAN :
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Keterlibatan Lintas sektor dan Lintas program mempunyai peran yang penting
dalam upaya penyebarluasan informasi kesehatan, pencegahan penyakit , penurunan
angka kesakitan dan angka kematian karena penyakit menular maupun penyakit tidak
menular serta mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi .
Kami harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar dalam
menyusun risalah yang akan datang menjadi lebih sempurna, Semoga risalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.