Anda di halaman 1dari 3

Apa itu cisco packet tracer, kegunaan dan fungsinya untuk apa?

Pengertian =>
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media
pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan
alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer
adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip
jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Kegunaan =>
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi
Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya,
software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti
Cisco routers dan switches.

Fungsinya =>
Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di
terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer
tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal.
Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya
yang mahal.

Multi Router IP Addres


In another example, a network with three routers and three hosts is connected to the Internet
through router1. The hosts' addresses are:

Topological layout of described network

 PC1 10.1.1.100, default gateway 10.1.1.1

 PC2 172.16.1.100, default gateway 172.16.1.1

 PC3 192.168.1.100, default gateway 192.168.1.96


1. Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
Sterling>en // enable
Sterling #conf t //configure terminal
Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 //setting IP dan subnet mask
Sterling (config-if)#no shut //mengaktifkan setting diatasnya
Sterling (config-if)#ex //exit
Sterling (config)#
Sterling (config)#int s2/0 //setting interface serial di Sterling
Sterling (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Sterling (config-if)#no shut
Sterling (config-if)#ex

2. Hoboken (setting 2 serial, 1 FastEthernet)


Hoboken >en
Hoboken #conf t
Hoboken (config)#int fa0/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s2/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#ex
Hoboken (config)#
Hoboken (config)#int s3/0
Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Hoboken (config-if)#no shut
Hoboken (config-if)#e

3. Waycross (setting 1 serial, 1 FastEthernet)


Waycross >en
Waycross #conf t
Waycross (config)#int fa0/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Waycross (config)#
Waycross (config)#int s2/0
Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Waycross (config-if)#no shut
Waycross (config-if)#ex
Bagaimana mudah bukan? Tunggu dulu kita belum selesai settingnya. Kita perlu setting
routingnya, yang diatas itu hanya setting masing-masing router. INGAT! Routing berbeda
dengan router.

SETTING ROUTING
Sterling:
Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Hoboken :
Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Waycross:
Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4

Anda mungkin juga menyukai