STERILISASI PERALATAN

No Dokumen : 800/ /Pkm-B/I/2018

No Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS S U PR IAD I
BANJAR NIP.196801261988031005

1. Pengertian Sterilisasi alat adalah proses kimia, fisika dan mekanik untuk membunuh
kuman patogen dan apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan
kedokteran.
2. Tujuan
Meminimalisir atau meniadakan potensi kontaminasi dari mikroba yang tidak
diharapkan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Banjar Nomor: 800/ /Pkm-B/I/2018, tentang
Pelayanan Klinis Puskesmas Banjar.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
b. Pedoman Pengelolaan Peralatan di Fasilitas Kesehatan

5. Prosedur/ Langkah- Sterilisasi Kering (Sterilisator)

langkah a. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoon.
b. Petugas memilah alat yang akan disterilisasi.
c. Petugas menyiapkan air klorin 0,5% di dalam baskom, dengan cara
mencairkan bayclin menggunakan air dengan perbandingan 1:9
d. Petugas merendam alat – alat yang telah dipilah tadi kedalam
e. baskom yang berisi air klorin 0,5% selama 10 – 15 menit,

f. Petugas melepas handscoon dan mencuci tangan dengan sabun,

g. Khusus alat partus dilakukan perebusan alat dengan menggunakan
kelakat sampai mendidih lalu tunggu sampai 20 menit lalu matikan api,
h. Petugas mengeringkan alat dengan handuk kering
i. Petugas membuka pintu sterilisator,
j. Petugas memasukkan alat – alat yang telah kering ke dalam sterilisator,
k. Petugas menutup pintu sterilisator,
l. Petugas menyalakan alat sterilisator dan tunggu sampai lampu pada
alat sterilisator mati secara otomatis lalu tunggu sampai alat dingin,
m. Petugas mengambil alat – alat yang ada didalam sterilisator dengan
korentang yang telah direndam dalam alcohol 70%, kemudian
membungkus alat yang telah steril dengan duk steril,
n. Petugas memberi label tanggal pensterilan alat,
o. Petugas menyimpan alat-alat yang telah disteril dalam lemari
instrument.
Sterilisasi Basah (Rebus)
a. Setelah alat dicuci bersih, siapkan panci dengan penutup yang rapat
 b. Masukkan alat kedalam panci, tambahkan air sampai 2,5 cm lebih
tinggi
c. dari posisi alat yang akan disteril, pastikan semua alat terendam, tutup rapat
panci

d. Mulai panaskan panci (Nyalakan Kompor)

e. Tunggu Sampai air mendidih, kemudian mulai menghitung waktu
selama 20 menit dari air mendidih.
f. Setelah 20 menit, angkat alat kemudian biarkan peralatan kering
dengan sendirinya dengan cara diangin-anginkan sebelum digunakan
dan disimpan.
g. Bungkus alat yang sudah kering dan steril dengan duk steril
h. Catat tanggal pada label (kapan alat disteril), tempelkan pada
pembungkus alat.
i. Simpan alat dalam lemari alat
j. Sterilisasi alat kembali setiap selesai digunakan, atau 1 minggu jika
alat tidak digunakan.
6. Unit terkait Daftar ceklist sterilisator alat

7. Dokumen Terkait Pelayanan Umum, Gigi, Kesehatan Ibu/KB, Tindakan/UGD

8. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

STERILISASI PERALATAN
DAFTAR No Dokumen : 800/ /Pkm-B/I/2018
 No Revisi :
Tgl Terbit :
TILIK :
Halaman

PUSKESMAS S U PR IAD I
BANJAR NIP.196801261988031005

Unit : ...........................................................................................................
Nama Petugas : ...........................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...........................................................................................................

No Uraian Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoon?
2 Apakah petugas memilah alat yang akan disterilisasi?
3 Apakah petugas menyiapkan air klorin 0,5% di dalam baskom, dengan
cara mencairkan bayclin menggunakan air dengan perbandingan 1:9?
4
5
6
7
8

Banjar, 30 Januari 2018

Pelaksana/Auditor

(………………….…….)