Anda di halaman 1dari 1

Laporan Naratif

Pagi itu cuaca sangat cerah dan langit terlihat indah. Aku berangkat ke sekolah dengan
mengendarai sepeda kesayanganku. Kira-kira 200 (dua ratus) meter dari rumah, aku
berjumpah dengan temanku ono. Kami pun bersama-sama berangkat ke sekolah, dengan
sepeda masing-masing. !esampainya di sekolah, kami masuk ke ruangan kelas dan mengikuti
proses belajar mengajar sampai selesai. ing, ting, ting, ting, bel pulang pun berbunyi. Aku
dan ono keluar dari rauang kelas dan langsung menuju tempat parkir untuk mengambil
sepeda. Ketika sampai di pintu gerbang sekolah, ono melihat seorang "anita yang bodynya
bagaikan #itar !panyol. $%n, &in, 'al&in lihat tu 'e"ek, body ya bagaikan #itar !panyol,
pasti tu 'e"ek cantik. Ah yang bener *ana-mana, ja"abku kepadanya. +ihat arah sana, coba
oerhatikan ce"ek yang berbaju kuning itu, katanya kepadaku. Kemudian kami pelahan-lahan
mendekat dan menghampiri anita itu. ari belakang memang benar bodynya bagiakan
#itar !panyol. Kami pun menghampirinya dan memanggilnya. ia pun melihat ke belakang,
ternyata %a seorang ante-tante. Aku dan ono segera pergi dari tempat itu sambil terta"a-
ta"a. ody sih boleh #itar !panyol, tapi ngak ante-tante juga kali, kataku kepada ono.
Laporan penguraian
Amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Proses ini tidak membutuhkan
perka"inan. engan kata lain, Amoeba tidak perlu amoeba lainnya untuk berkembang biak.
/al ini dikarenakan he"an ini memiliki sebuah sel yang disebut dengan inti sel. !el ini lah yang
nantinya akan membelah menjadi dua. !el tersebut akan memisah dan membentuk dua kutub
yang saling menjauh. Pada saat sel inti hampir benar benar terpisah, terbentuklah dua buah
amoeba yang akan saling melepas satu sama lain. Proses pembelahan sel ini memakan "aktu
yang relati1 lama.

Anda mungkin juga menyukai