Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam rangka mencapai standar kompetensi siswa sekolah menengah atas sebagai
bagian dari kelompok mata pelajaran Fisika, maka perlu dilaksanakan program kegiatan
pengembangan laboratorium Fisika sebagai sarana bagi siswa dalam pelaksanaan
praktikum di sekolah yang menunjang pengembangan sikap ilmiah dan pemecahan masalah
sebagi karakteristik mata pelajaran Fisika. Berdasarkan analisis masalah yang dihadapi
guru dan siswa SMAN 1 Palibelo, dalam penguasaan standar kompetensi Fisika khususnya
yang berkaitan dengan pemecahan masalah melalui metode ilmiah, maka SMAN 1 Palibelo
merasa perlu adanya suatu program kerja laboratorium FISIKA sebagai salah satu upaya
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam penguasaan standar
kompetensi tersebut. Program kerja yang dilaksanakan merupakan kegiatan terstruktur baik
dalam perencanaan, pengorganisasian, penyediaan, pemanfaatan dan perawatan alat dan
bahan praktikum, pengelolaan ruang laboratorium, evaluasi maupun penyusunan laporan
program kerja laboratrium FISIKA.

1.2 TUJUAN
Program ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan
praktikum, dan sebagai pijakan program-program yang akan dilakukan di samping program
yang sudah ada, agar lebih aktual dan terarah dalam mendukung tujuan pendidikan
nasional.
1.2.1 Tujuan teknis pelaksanaan kegiatan Laboratorium Fisika yaitu kemampuan siswa
dalam hal:
a. Pengamatan obyek
b. Membuat klasifikasi
c. Melakukan interpretasi data pengamatan
d. Memprediksi suatu fenomena
1.2.2 Tujuan Perencanaan
1.2.2.1 Tujuan tahap I ( pertama ).
Tahap ini menyesuaikan dengan pelaksanaan program kurikulum yang sudah
berjalan. Di tahun ajaran 2016/2017 ini, tujuan tahap I ditetapkan sebagai berikut:
1. Menginventarisir kembali alat dan bahan yang ada.
2. Merencanakan penataan alat dan bahan sesuai klasifikasi ( jenis, sifat
dan kondisi Lab. ).
3. Menata kembali struktur organisasi dan sistem kerja laboratorium Fisika
yang lebih mandiri.
4. Mengkonsolidasi kerja tim Laboratorium dengan guru Fisika melalui
penataan kurikulum pengajaran yang ada, siswa dan lembaga terkait.
5. Melengkapi administrasi Laboratorium Fisika yang lebih baik.
6. Menetapkan prosedur kerja di Laboratorium Fisika (misalnya tata cara
peminjaman alat dan bahan, penyimpanan dan pengembaliannya).
7. Evaluasi program-program Laboratorium Fisika sebagai masukan untuk
tujuan tahap II (kedua).
1.2.2.2 Tujuan tahap II ( kedua )
Tujuan tahap ini untuk pengembangan dan persiapan menyongsong tahun
ajaran berikutnya, yaitu:
1. Menginventarisir alat dan bahan yang ada ( baik dan rusak ) dan yang
akan diadakan.
2. Usulan pengembangan Laboratorium Fisika menjadi Lab. Fisika khusus
fisika secara mandiri dan menghasilkan produk Lab yang bisa
diandalkan.
3. Evaluasi program-program yang ada di tahap II, sebagai masukan untuk
tahap III.
1.2.2.3 Tujuan tahap III ( ketiga )
Tujuan tahap III merupakan tonggak awal, bahwa Laboratorium Fisika
benar-benar menjadi sarana yang diperlukan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, dan dapat menjadi andalan lembaga.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

2.1. Langkah-langkah Program Kegiatan Reguler


Sasaran program laboratorium Fisika di tahun ini sebagai konsekuensi logis dari
pengembangan tersebut yaitu penataan kembali aspek-aspek yang masih dianggap
relevan dan penting, serta menambahnya yang meliputi :
1. penataan kembali jadwal.
2. penataan tempat dan bahan praktikum
3. penetapan target evaluasi pratikum yang baru
4. perubahan jumlah materi atau judul praktikum (sesuai dengan buku paket
pegangan siswa/ guru)
5. mengevaluasi kebutuhan peralatan dan bahan
6. menata kembali administrasi laboratorium.
7. pengamanan / perawatan peralatan.

2.2 Aktualisasi dan Perencanaan Program Lab Secara Keseluruhan


1. Meningkatkan program praktikum reguler bidang Fisika sesuai tuntutan program
pendidikan berbasis Kurikulum 2013 dengan mengadakan forum diskusi MGMP
antar guru Fisika. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu praktikum yang
tidak bisa hanya dengan bekerja secara individu, tapi butuh masukan-masukan dari
pihak lain yang benar-benar mengerti tentang keberadaan Lab Fisika itu sendiri,
diskusi antar guru pembina sangatlah penting mengingat guru merupakan ujung
tombak dari seluruh kegiatan praktikum, jika diskusi ini terlaksana maka akan
terjadi arus informasi yang saling memberikan nuansa positif baik berkaitan materi,
waktu dan inovasi praktikum, untuk itu perlu adanya tim work yang benar-benar
sepaham. Disinilah pentingnya forum secara formal atau non formal bagi guru-
guru Fisika. Di tingkat perencanaan pengembangan dan pelayanan perlu dilakukan
juga diskusi-diskusi dengan pimpinan lembaga dan sekolah, agar kita tetap pada
satu jalur yang segaris dengan visi dan misi lembaga dalam peningkatan mutu
pendidikan.
BAB III
PENUTUP

Demikian program laboratorium dalam menyonsong kurikulum berbasis K-13 di


sekolah. Semua ini tentunya tidak bisa berjalan jika tanpa dukungan dari semua Guru
Fisika dan para pimpinan sekolah apalagi ditengah-tengah kemandirian SMA. Semoga
semua program yang telah direncanakan ini bisa berjalan dengan baik dan membawa
dampak yang baik dan benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini
sesuai harapan kita bersama. Sekali lagi laboratorium sebagai pelayanan proses belajar
mengajar mengajak kita semua agar berfikir dan bertindak secara sinergi di bidang
ilmiah, demi kemajuan lembaga kita.

Saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak yang berkepentingan,
agar laboratorium Fisika benar-benar menjadi pusat pembelajaran yang sangat
diperlukan.

Kepala Lab FISIKA

SITI NURHASANAH, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai