Anda di halaman 1dari 5

PAHLAWAN – PAHLAWAN NASIONAL

Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja’ Dhien,


Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 –
Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908;
dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang)
adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia
dari Aceh yang berjuang melawan Belanda
pada masa Perang Aceh. Setelah wilayah VI
Mukim diserang, ia mengungsi, sementara
suaminya Ibrahim Lamnga bertempur
melawan Belanda. Ibrahim Lamnga tewas di
Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 yang
menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah
dan bersumpah hendak menghancurkan
Belanda

Panglima Polem bernama lengkap


Teuku Panglima Polem Sri Muda
Perkasa Muhammad Daud adalah
seorang panglima Aceh. Sampai
saat ini belum ditemukan
keterangan yang jelas mengenai
tanggal dan tahun kelahiran
Panglima Polem, yang jelas ia
berasal dari keturunan kaum
bangsawan Aceh. Ayahnya
bernama Panglima Polem VIII Raja
Kuala anak dari Teuku Panglima
Polem Sri Imam Muda Mahmud
Arifin yang juga terkenal dengan
Cut Banta (Panglima Polem VII
(1845-1879). Mahmud Arifin
merupakan Panglima Sagoe XXII
Mukim Aceh Besar.
Untung Surapati (Bahasa Jawa: Untung Suropati)
(terlahir Surawiroaji, lahir di Bali, 1660 – meninggal
dunia di Bangil, Jawa Timur, 5 Desember 1706 pada
umur 45/46 tahun) adalah seorang tokoh dalam sejarah
Nusantara yang dicatat dalam Babad Tanah Jawi.
Kisahnya menjadi legendaris karena mengisahkan
seorang anak rakyat jelata dan budak VOC yang
menjadi seorang bangsawan dan Tumenggung (Bupati)
Pasuruan.
Kisah Untung Surapati yang legendaris dan
perjuangannya melawan kolonialisme VOC di Pulau
Jawa membuatnya dikenal sebagai pahlawan nasional
Indonesia. Ia telah ditetapkan sebagai pahlawan
nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No.
106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.

Raden Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember


1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11 September 1947
pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan
untuk kaum wanita, diakui sebagai Pahlawan Nasional
oleh Pemerintah Indonesia tahun 1966. Dewi Sartika
adalah puteri dari suami-istri Raden Somanagara dan
Raden Ayu Rajapermas. Waktu menjadi patih di
Bandung, Somanegara pernah menentang Pemerintah
Hindia-Belanda. Karena itu istrinya dibuang di Ternate.
Dewi Sartika dititipkan pada pamannya, Patih Arya
Cicalengka.
Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir
24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur
34 tahun adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada
masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima
besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas
terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat
biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi
oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya
pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh
menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam
kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program
kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam
Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman
mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan
berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena
ketaatannya pada Islam.

Jendral Soedirman

Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21


April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17
September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya
lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang
tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini
dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan
pribumi.
Robert Wolter Monginsidi (lahir di Malalayang,
Manado, Sulawesi Utara, 14 Februari 1925 –
meninggal di Pacinang, Makassar, Sulawesi
Selatan, 5 September 1949 pada umur 24 tahun)
adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia
sekaligus pahlawan nasional Indonesia.

wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di


Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864),
adalah salah seorang ulama, pemimpin dan
pejuang yang berperang melawan Belanda
dalam peperangan yang dikenal dengan nama
Perang Padri pada tahun 1803-1838.Tuanku
Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan
Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI
Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November
1973.
SK Pres: 087/TK/1973 bertanggal 6-11-1973
OLEH:

CRISTOVAL ROEROE

KLS Vb

SD GMIM I KAKASKASEN

Anda mungkin juga menyukai