Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam setiap pembangunan infrastruktur, dip0erlukan suatu analisa geologi mengenai


keadaaan suatu lokasi pembangunan, hal ini sangat penting mengingat bangunan yang akan
dibangun harus memperhitungkan factor daya dukung tanah, ataupun aspek geologis lainnya
seperti, daerah gempa, daerah patahan, dan sebagainnya.

Dalam pembangunan gedung bertingkat seringkali di dapatkan kegagalan pondasi


setelah selesai pelaksanaan pembangunan dan digunakan. Kegagalan pondasi terjadiakibat
kekuatan tanah tidak sesuai dengan system pondasi yang digunakan. Untuk mengatasi hal
tersebut, nilai ekonomis, dan estetika dari suatu bangunan merupakan salah satu factor
penting dalam menentukan keputusan peningkatan kekuatan daya dukung tanah.

Chemical grouting adalah sebuah teknologi yang bertujuan untukmemperbaiki tanah


tanpa mengubah struktur tanah asli dengan cara menyuntikkan campuran bahan kimia ke
dalam tanah dengan menggunakan mesin chemical pump. Bahan-bahan yang digunakan
adalah bahan kimia industri yang diatur dalam Japan Industrial Standart (JIS K 1408) dan
teknologi chemical grouting diatur dalam Japan Grout Association.

Grouting merupakan suatu metode atau teknik yang dilakukan untuk memperbaiki
keadaan bawah tanah dengan cara memasukkan bahan yang masih dalam keadaan cair,
dengan cara tekanan, sehingga bahan tersebut akan mengisi semua retakan-retakan dan
lubang-lubang yang ada di bawah permukaan tanah, kemudian setelah beberapa saat bahan
tersebut akan mengeras, dan menjadi satu kesatuan dengan tanah yang ada sehingga
kestabilan suatu permukaan tanah akan tetap terjaga.

1.2 Rumusan Masalah


1.1.1 Apakah yang dimaksud dengan Grouting?
1.1.2 Apa manfaat dari suatu pekerjaan Grouting?
1.1.3 Bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan Grouting?
1.1.4 Apa Tipe-Tipe Grouting dan Kegunaannya?
1.1.5 Perusahaan yang memiliki jasa pelaksanaan Grouting?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk pengetahuan mengenai perbaikan tanah
dengan grouting dan mengetahui beberapa perusahaan yang mempunyai jasa Grouting.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Grouting

Grouting adalah suatu proses, dimana suatu cairan campuranantarasemen dan air
diinjeksikan dengan tekanan kedalam rongga, pori, rekahandanretakan batuan yang
selanjutnya cairan tersebut dalam waktu tertentuakanmen-jadi padat secara fisika maupun
kimiawi.

Menurut Dwiyanto (2005), grouting adalah penyuntikan bahansemi kental (slurry material)
ke dalam tanah atau batuan melalui lubang bor,dengan tujuan menutup diskontruksi terbuka,
rongga-rongga dan lubang-lubangpada lapisan yang dituju untuk meningkatkan kekuatan
tanah. Sedangkan Budiyanto(2000), menyebut grouting sebagai penginjeksian material
perekat ke dalam tanahatau batuan yang lulus air dengan tujuan untuk menutup pori dan
rekahan. Sedangkan bahan-bahan yang biasanya dijadikan sebagai material pengisi pada
grouting diantaranya campuran semen dan air; campuran semen, abu batu dan air; campuran
semen, clay dan air; campuran semen, clay, pasir dan air; asphalt; campuran clay dan air dan
campuran bahan kimia.

Menurut Pangesti (2005), fungsi grouting di dalam tanah ataubatuan dapat dibagi menjadi
tiga, yaitu:

a. Penetrasi atau Penembusan (permeation/penetration)


Grouting mengalir ke dalam rongga tanah dan lapisan tipisbatuan dengan pengaruh
minimum terhadap struktur asli.

b. Kompaksi atau Pemadatan (compaction/controlleddisplacement)

Material grouting dengan konsistensi sangat kentaldipompakan ke dalam tanah


sehingga mendorong dan memadatkan.

c. Rekah Hidrolik (hydraulic fracturing)

Apabila tekanan grouting lebih besar dari kuat tarik batuanatau tanah yang di
grouting, akhirnya material pecah dan grouting dengan cepatmenembus zona rekahan

2.2 Manfaat dari suatu pekerjaan grouting

Manfaat dari suatu pekerjaan grouting antara lain adalah sebagai berikut (Dwiyanto, 2005):

a. Menahan aliran air dan mengurangi rembesan

b. Menguatkan tanah dan batuan

c. Mengisi rongga dan celah pada tanah dan batuan sehingga menjadi padat

d. Memperbaiki kerusakan struktur

e. Meningkatkan kemampuan anchor dan tiang pancang

f. Menghindarkan dari material fluida yang dapat merusak tanah atau batuan

2.3 Metode Pelaksanaan Grouting

Pelaksanaan grouting meliputi penentuan titik grouting, uji permebilitas, pemboran


dan grouting (Dwiyanto, 2005). Berikut ini adalah uraian secara singkat mengenai tahap
pelaksanaan grouting:
a. Penentuan titik grouting

Penentuan titik grouting berpatokan padastasiun-stasiun yang ditentukan di lapangan


melalui penyelidikan oleh tenagaahli. Jarak tiap-tiap titik grouting disesuaikan dengan
kebutuhan.

b. Pemboran

Pelubangan titik groutingdilakukan dengan cara di bor. Dalam grouting ada 2 macam
pemboran, yaitupemboran dengan pengambilan core dan pemboran tanpa core.Diameter
lubang bor adalah 76 cm untuk pemboran coring dan 46 mm untukpemboran non coring.
Khusus untuk permboran dengan coringdiperlukan mesin dengan penggerak hidrolik agar
kualitas core yangdihasilkan lebih bagus.

c. Uji Permeabilitas atau Test Lugeon

Uji permeabilitas pertama kali diperkenalkan oleh Lugeonpada tahun 1933, yang
bertujuan untuk mengetahui nilai lugeon (Lu) darideformasi batuan. Nilai lugeon adalah
suatu angka yang menunjukkan berapa literair yang bisa merembes ke dalam formasi batuan
sepanjang satu meter selamaperiode satu menit, dengan menggunakan tekanan standar 10
Bars atau sekitar 10kg/cm2. Angka ini hampir sama dengan koefisien kelulusan air sebesar1
x 10-5 cm/detik. Nilai lugeon dapat memberikan informasi mengenai sifataliran dalam batuan
dan sifat batuan itu sendiri terhadap aliran air yangmelaluinya.
Metode pengujiannya adalah dengan cara memasukkan airbertekanan ke dalam lubang bor,
menggunakan peralatan yang disebut rubberpacker, yang digunakan untuk menyumbat
lubang bor. Peralatan lain yangdigunakan dalam uji permeabilitas antara lain:

§ Waterflow Meter untukmengetahui debit air

§ Stop Watch untuk menentukanwaktu rembesan

§ Pressure Gauge untukmengetahui tekanan air

§ Water Pump untuk memompa air

Untuk pengujian dengan tekanan kurangdari 10 kg/cm2, dibuat ekstrapolasi sehingga bentuk
persamaannya menjadi:

Lu=10Q/PL

Keterangan:

Lu= Lugeon unit (l/mnt/m)


Q= debit aliran yang masuk (l/mnt)

P= tekanan total (Po+Pi) (kg/cm2)

L= panjang lubang yang di uji (m)

d. Grouting

Tahap pekerjaan grouting dilakukan dengan caramenyuntikkan bahan semi kental


(slurry material) ke dalam tanah ataubatuan melalui lubang bor. Komponen utama peralatan
grouting adalah groutmixer dan grout pump.

1.Grout Mixer

Grout mixer adalah mesin pencampur material yang akan disuntikkanke dalam tanah
atau batuan. Umumnya grout mixer mempunyai kapasitasmencampur (batching) sebesar 200
liter/batch.

2. Grouting Pump

Grouting pumpberperan untuk memompa air maupun campuran grouting. Kapasitas


pemompaanminimum 100 liter/menit pada tekanan pompa 6 kg/cm2 dan mampumencapai
tekanan hingga 20 kg/cm2.
2.4 Tipe-Tipe Grouting dan Kegunaannya

Menurut Warner (2005), grouting dapat dibedakan menjadi 6 tipe, yaitu:

a. Sementasi Penembusan (Permeation Grouting)

Grouting penembusan (permeationgrouting) disebut juga grouting


penetrasi (penetration grouting), yang meliputipengisian retakan, rekahan atau
kerusakan pada batuan, rongga pada sistem pori-poritanah serta media porous lainnya.
Tujuan grouting penembusan adalahuntuk mengisi ruang pori (rongga), tanpa
merubah formasi serta konfigurasi maupun volumerongga. Grouting jenis ini dapat
dilakukan untuk tujuan penguatan formasi, menghentikanaliran air yang melaluinya,
maupun kombinasikeduanya. Grouting penembusan dapat meningkatkan kohesi tanah.

b. Sementasi Pemadatan (Compaction Grouting)

Groutingpemadatan dilakukan dengan cara menginjeksi material grouting


sangat kaku (stiff) pada tekanan tinggi kedalam tanah. Grouting pemadatan
merupakan mekanisme perbaikan yang bertujuan untukmeningkatkan daya dukung
tanah. Karenavolume struktur pori tanah berkurang, maka permeabilitasnya juga
akan berkurang. Meskipun begitu, groutingpemadatan tidak dapat sepenuhnya
mencegah terjadinya rembesan. Grouting pemadatanmampu meningkatkan beban tanah
untuk mengompakkanatau memadatkannya.
c. Sementasi Rekahan (Fracture Grouting)

Grouting rekahan dilakukan padarekahan hidrolik yang terdapat pada tanah dengan
fluida suspensi atau material groutingslurry, untuk menghasilkan hubungan antar lensa
grouting dan memberikanpenguatan kembali (reinforcement). Umumnya grouting rekahan
digunakan padatanah dengan permeabilitas rendah. Grouting rekahan dapat dilakukan
padabeberapa jenis tanah dan kedalam, terutama sangat baik pada material lempung.

d. Sementasi Campuran/ Jet (Mixing/ Jet Grouting)

Grouting jet dilakukan dengan caramengikis tanah menggunakan jet


bertekanan tinggi dan injeksi serentak ke dalam tanahyang terganggu dengan jet monitor.
Grouting tipe ini juga dapatdigunakan untuk melakukan penyemenan di sekeliling tiang atau
pondasi.

e. Sementasi Isi (Fill Grouting)

Semua rongga yang dihasilkan secara alamimaupun buatan, kadang-


kadang membutuhkansuatu pengisian atau penutupan. Pada jaman dahulu,
pengisian dilakukan menggunakan peralatan yang samadengan alat grouting tipe lainnya.
Saat ini, grouting isi dilakukan menggunakanperalatan khusus dengan campuran concrete
atau mortar.

f. Sementasi Vakum (Vacuum Grouting)


Umumnya pekerjaan grouting dilakukandengan cara mendorong material grouting ke
dalam formasi dengan tekanantinggi. Akan tetapi, pada kondisi tertentu hasilnya tidak
memuaskan. Oleh karena itu, vakumdigunakan untuk menyedot material grouting masuk ke
dalam bagian yangmengalami kerusakan. Kerusakan tersebut harusdiisolasi dari tekanan
barometrik terlebih dahulu, sehingga dengan kondisi yang vakum, material grouting
akantersedot dan tertarik ke dalam kerusakan tersebut.

2.5 Perusahaan yang memiliki jasa Grouting

2.5.1 CV. VARINDO MEGATEK

CV. VARINDO MEGATEK adalah perusahaan yang menyediakan jasa Concrete Repair
, Structural Repair & Improvement pada jalan, gedung , jembatan dan bangunan
lainya. Team kami bekerja untuk memberikan solusi atas masalah kerusakan yang terjadi
pada gedung serta melakukan improvement pada tanah dan bangunan. Peralatan dan teknisi
kami sangat handal dalam pekerjaan structure repair & improvement dan dapat menangani
hampir seluruh permasalahan yang terjadi pada bangunan.
Pengalaman kami dalam bidang ini sudah sangat panjang. Teknisi kami juga telah memiliki
sertifikasi dari Departemen Tenaga Kerja untuk Jenis Pekerjaan Grouting dan Concrete
Repair. Kami juga terus melakukan inovasi agar tidak hanya mampu menyelesaikan masalah
saja melainkan mampu menyelesaikan masalah dengan tingkat resiko dan biaya yang rendah

Waterproofing

Beton merupakan salah satu elemen penting dalam bangunan,pada lokasi-lokasi tertentu yang
mengharuskan beton kontak dengan air / tekanan air, seperti: basement, kolam renang, tanki
air, dak beton, dll, sebaiknya digunakan bahan tambahan yang dapat membuat beton kedap
air (Waterproofer).Asam yang terikut dalam resapan cairan dapat mengakibatkan korosi pada
tulangan beton (kegagalan struktur), serta dapat menyebabkan beton selalu lembab, sehingga
jika terjadi retak, kebocoran tidak dapat dihindarkan.

Grouting

grouting adalah pekerjaan memasukan campuran semen dan aditive cair dengan tekanan
tinggi, sehingga campuran bahan tersebut akan mengisi semua retakan dan lubang-lubang
pada dinding ataupun tanah. Pada saat bahan tersebut menjadi keras maka akan menjadi satu
kesatuan dengan tanah atau beton yang ada. Hasil yang diperoleh adalah kekuatan struktur
dinding atau tanah akan meningkat

Shotcrete

adalah semen yang disemprotkan melalui selang dengan tenaga hidrolik yang memiliki
tekanan dan kecepatan tinggi ke suatu permukaan. Shotcrete akan mengalami penempatan
dan pemadatan secara bersamaan yang disebabkan oleh kekuatan semprotan. Teknik ini
dapat diaplikasikan pada semua jenis atau bentuk permukaan, termasuk permukaan vertikal
atau overhead.

Structural Strengthening
Penguatan struktural diperlukan untuk :

1. Meningkatkan kapasitas beban balok, kolom, dinding, lembaran dan perkuatan


seismik, guna mendukung beban hidup atau mati tambahan yang tidak termasuk
dalam desain asli.
2. Untuk meringankan beban yang dihasilkan oleh kesalah desain atau konstruksi, atau
untuk memulihkan beban dan kapasitas asli elemen struktur yang rusak.
Soil Nailing

Adalah teknik perkuatan tanah untuk menjaga kestabilan tanah dengan cara
memasukan grouted tension-resisting steel elements (nails) yang disusun dengan spasi yang
dekat ke dalam massa tanah sehingga secara lokal tanah menjadi stabil.Soil Nailing telah
banyak digunakan pada bidang kontrusksi diseluruh dunia untuk menstabilkan lereng dan
tanah longsor, memberikan retensi pada pada proses penggalian pondasi
gedung, basement, terowongan, depp cut dan perbaikan retaining wall.

Keuntungan :

- Dapat mengikuti bentuk kontur lereng

- Dapat diterapkan pada lokasi yang sempit

- Tekniknya sederhana dan sangat mudah untuk dimodifikasi

- Tidak bising

- Tidak membahayakan property yang ada disekitar lokasi

2.5.2 CV.NIAGA ARTHA CHEMCONS

Kami adalah aplikator waterproofing, floor hardener, epoxy lantai, grouting, injeksi beton, perbaikan
beton, perbaikan bocor, waterstop, firestop, perkuatan struktur beton, frp lining & coating, sealant,
angkur dan lain lain.

Kami menerima Perintah Kerja secara Nasional dari DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor dan
sekitarnya, Bandung, Surabaya, Bali, Kalimantan Sumatera, Makasar hingga Jayapura.
Dukungan pasokan material dari pabrikan ternama dan lokal seperti Fosroc, Sika, Basf, Cormix,
Estop, Itls, Deltacrete, Ultrachem, Propan, Bostik, Hilti, dan lain lain.

Pondok Hijau Permai, Jalan Akasia Raya


Bekasi Timur, Jawa Barat

Situs Resmi : www.ahlibeton.co.id

Phone :
021 8241 3289
0851 0077 4177

Fax :
021 8241 3289

Hot Line :
0818 0705 6556

Bbm Pin : 7F1B97AC

email : na.chemcon@gmail.com

2.5.3 PT. PATRA DINAMIKA (PADI)

Jasa layanan PADI disediakan untuk memenuhi kebutuhan industri lepas pantai
khususnya Industri Perminyakan dan Konstruksi seperti Anjungan Lepas Pantai, pipa bawah
laut dan fasilitas lainnya yang bergerak maupun tetap, baik di sekitar pantai (near shore)
maupun di lepas pantai (offshore), yang terendam di dalam air, yang berada di atas dasar laut
ataupun yang terkubur didalamnya.

Beberapa Jasa Layanan PADI yang khusus dan pernah dilakukan antara lain;

a. Grout-bag
Salah satu permasalahan pada jalur pipa bawah laut adalah adanya rongga
(free span) antara pipa dengan dasar laut yang pada batas tertentu pipa tersebut harus
ditunjang (diberikan penyangga) dan solusinya adalah dengan pemasangan grout-bag
baik oleh tenaga penyelam maupun dengan menggunakan R.O.V.Untuk
mempermudah keperluan rektifikasi pipa, selain pemasangan PADI juga
menyediakan material grout-bag tersebut.
Wilayah operasi PADI adalah Nasional dan Internasional yang sepenuhnya didukung
oleh Tenaga Ahli dan Mitra Kerja yang profesional, serta pemanfaatan kemajuan
tehnologi.
Secara keseluruhan Produk Jasa PT. PATRA DINAMIKA pada saat ini dibagi
menjadi 3 (tiga) kelompok utama yaitu; DIVING – R.O.V – OFFSHORE SURVEY
SERVICES.

2.5.4 CV DEMPO MANDIRI TEKNIK

Cv Dempo Mandiri Teknik bergerak di bidang penyedia jasa waterproofing. Fireproofing,


Epoxy coating, Concrete repair, Floor Hardener & Grouting untuk skala kecil; menengah dan
besar di Indonesia. Didirikan pada tahun 2005 atas dasar banyaknnya permintaan pasar yang
membutuhkan jasa teknik untuk pekerjaan tersebut.CV Dempo Mandiri Teknik didukung
oleh tenaga ahli dibidangnya yang berpengalaman. Sehingga dengan demikian perusahaan
tersebut mampu memberikan service dengan kualitas prima dengan biaya yang paling
kompetitive.

Visi dan misinya adalah menyediakan jasa teknik dengan kualitas standards Internasional
dengan harga yang paling kompetitive di Indonesia.

2.5.5 CV. KEIO INDAH KENCANA

CV. Keio Indah Kencana melayani jasa untuk instalasi, pengaplikasian atau pemasangan
Waterproofing Membrane, Torching System Waterproofing System dan Grouting – Epoxy
Injection.

2.5.6 CV. VARINDO MEGATEK

CV. VARINDO MEGATEK adalah perusahaan yang menyediakan jasa Concrete Repair
, Structural Repair & Improvement pada jalan, gedung , jembatan dan bangunan lainya. Team
kami bekerja untuk memberikan solusi atas masalah kerusakan yang terjadi pada gedung
serta melakukan improvement pada tanah dan bangunan. Peralatan dan teknisi kami sangat
handal dalam pekerjaan structure repair & improvement dan dapat menangani hampir seluruh
permasalahan yang terjadi pada bangunan.

2.5.7 PT. FOSROC INDONESIA

2.5.8 PT. BASF INDONESIA

2.5.9 PT. SIKA INDONESIA


DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Harizona. 2012. Pengenalan Grouting. Semarang: Teknik Geologi UNDIP.

http://www.en.wikipedia.org/wiki/Grout. (online) 29 Maret 2016

http://www.geologi.ft.undip.ac.id/index.php/berita/tesis-dan-jurnal/1289-tipe-sementasi
grouting.html (online) 29 Maret 2016

Anda mungkin juga menyukai