Anda di halaman 1dari 6

KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KELAS VII
MATA PELAJARAN:
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Satuan Pendidikan : SMP AL-QOLAM


Kelas / Semester : VII / 1 dan 2
Nama Guru : Heni Nuraeni
NIP/NIK :-
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : IPS


Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti :
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret
dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
3.1 Memahami konsep ruang  Menjelaskan pengertian konsep ruang;
(lokasi, distribusi, potensi, iklim,  Menjelaskan pengertian interaksi antarruang;
bentuk muka bumi, geologis,  Menyebutkan contoh interaksi keruangan antar wilayah di
flora, dan fauna) dan interaksi indonesia;
antarruang di Indonesia serta  Menyebutkan contoh interaksi keruangan yang terjadi di
pengaruhnya terhadap kehidupan wilayahnya;
manusia dalam aspek ekonomi,  Menjelaskan kondisi saling bergantung yang diperlukan
sosial, budaya, dan pendidikan. untuk terjadinya interaksi antarruang;
 Menyebutkan contoh kondisi saling bergantung yang
diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;
 Menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta;
 Menyebutkan letak indonesia secara astronomis;
 Menyebutkan letak indonesia secara geografis;
4.1 Menjelaskan konsep ruang  Menjelaskan implikasi letak Indonesia terhadap aspek
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, ekonomi;
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
bentuk muka bumi, geologis, flora  Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara sosial dan
dan fauna) dan interaksi budaya;
antarruang di Indonesia serta  Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara geologis;
pengaruhnya terhadap kehidupan  Menjelaskan potensi sumber daya alam berupa hutan di
manusia Indonesia dalam aspek Indonesia;
ekonomi, sosial, budaya, dan  Menjelaskan potensi sumber daya alam berupa sumber daya
pendidikan. tambang;
 Menjelaskan potensi sumber daya perikanan laut Indonesia;
 Menjelaskan potensi sumber daya hutan mangrove di
Indonesia;
 Menjelaskan potensi sumber daya terumbu karang di
Indonesia;
 Membandingkan jumlah penduduk Indonesia diantara
penduduk negara lainnya di dunia;
 Menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia;
 Menjelaskan komposisi penduduk Indonesia menurut usia;
 Menjelaskan komposisi penduduk Indonesia menurut jenis
kelamin;
 Menjelaskan perkembangan angka pertumbuhan penduduk
Indonesia;
 Menjelaskan kualitas penduduk Indonesia;
 Menunjukkan keragaman rumah adat di Indonesia;
 Menunjukkan keragaman pakaian adat di Indonesia;
 Menunjukkan keragaman tarian di Indonesia;
 Menjelaskan kondisi geologi Indonesia;
 Menjelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia;
 Menjelaskan kondisi iklim di Indonesia;
 Menjelaskan keragaman flora di Indonesia;
 Menjelaskan keragaman fauna di Indonesia; dan
 Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi
antarruang.
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
3.2 Mengidentifikasi interaksi  Menjelaskan pengertian interaksisosial
sosial dalam ruang dan  Menjelaskan syarat-syarat interaksisosial
pengaruhnya terhadap kehidupan  Menjelaskan bentuk interaksisosial yang asosiatif
sosial, ekonomi, dan budaya  Menjelaskan bentukinteraksisosial yang disosiatif
dalam nilai dan norma serta  Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan
kelembagaan sosial budaya. lembaga sosial
 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
 Menjelaskan jenis-jenis lembaga sosial
 Menjelaskan fungsi lembaga sosial
4.2 Menyajikan hasil identifikasi  Menyajikan hasil identifikasi tentang interaksisosial dalam
tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi,
ruang dan pengaruhnya terhadap dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya
budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya.
3.3 Memahami konsep interaksi  Menjelaskan kelangkaan sebagai permsalahan ekonomi
antara manusia dengan ruang manusia
sehingga menghasilkan berbagai  Menyebutkan jenis-jenis kebutuhan manusia
kegiatan ekonomi (produksi,  Menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip
distribusi, konsumsi, permintaan, ekonomi
dan penawaran) dan interaksi  Menjelaskan kegiatan produksi
antarruang untuk  Menjelaskan kegiatan distribusi
keberlangsungan kehidupan  Menjelaskan kegiatan konsumsi
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
4.3 Menjelaskan hasil analisis  Menjelaskan kaitan antara permintaan, penawaran dan harga
tentang konsep interaksi antara  Menjelaskan peran pasar bagi kehidupan masyarakat
manusia dengan ruang sehingga  Menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi
menghasilkan berbagai kegiatan  Menjelaskan peran kewirausahaa dalam membangun
ekonomi (produksi, distribusi, ekonomi Indonesia
konsumsi, permintaan, dan  Menjelaskan hubungan antara kelangkaan dengan
penawaran) dan interaksi
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
antarruang untuk permintaan-penawaran untuk meningkatkan kesejahteraan
keberlangsungan kehidupan manusia.
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
3.4 Memahami kronologi  Memahami periodesasi masa praaksara di Indonesia
perubahan, dan kesinambungan  Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada
dalam kehidupan bangsa masa praaksara
Indonesia pada aspek politik,  Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa
sosial, budaya, geografis, dan Hindu-Buddha
pendidikan sejak masa praaksara  Memahami perkembangan masyarakat Indonesia pada masa
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
Islam.
4.4 Menguraikan kronologi  Mengidentifikasi periodesasi masa praaksara di Indonesias
perubahan, dan kesinambungan  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia
dalam kehidupan bangsa pada masa Praaksara
Indonesia pada aspek politik,  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada
sosial, budaya, geografis, dan masa Hindu- Buddha
pendidikan sejak masa praaksara  Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada
sampai masa Hindu- Buddha dan masa Islam
Islam.

Penetapan Teknik Penilaian


Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek
Mengetahui, Jamanis, Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(Oson Darsono, S.Pd.I) (Heni Nuraeni)


NIP.- NIP.-

Anda mungkin juga menyukai