Anda di halaman 1dari 4

PERBEDAAN ANTARA UU NO. 4 TAHUN 2009, PP NO.

78 TAHUN 2010,
DAN PERMEN ESDM NO. 7 TAHUN 2014

Nama : I Gede Made Oko Wirawan

Nim : 710015153

Kelas : TA 03

Permen ESDM No. 7


UU No. 4 Tahun 2009 PP No. 78 Tahun 2010 Tahun 2014

Rencana Dalam Pasal 99 pasal 22 ayat (1 dan 2) Pemegang IUP


Reklamasi Undang-undang No. 4 Peraturan Pemerintah Eksplorasi dan IUPK
Tahun 2009 Tentang nomor 78 Tahun 2010 Eksplorasi sebelum
Pertambangan Mineral Tentang Reklamasi melakukan kegiatan
dan Batubara yang dan Paska tambang Eksplorasi wajib
selanjutnya disebut menyebutkan bahwa menyusun rencana
dengan UU Minerba pemegang IUP Reklamasi tahap
bahwa setiap Operasi Produksi dan Eksplorasi
pemegang IUP dan IUPK Operasi berdasarkan
IUPK wajib Produksi wajib Dokumen Lingkungan
menyerahkan rencana menyampaikan Hidup yang telah
reklamasi dan rencana laporan pelaksanaan disetujui oleh instansi
paska tambang pada kegiatan reklamasi yang berwenang sesuai
saat mengajukan setiap 1 (satu) tahun dengan ketentuan
permohonan IUP kepada Menteri, peraturan perundang
Operasi Produksi atau Gubernur atau undangan di bidang
IUPK Operasi Bupati/Walikota perlindungan dan
Produksi. sesuai dengan pengelolaan lingkungan
kewenangannya. hidup.
Berdasarkan (2) Rencana
kewenangan tersebut Reklamasi tahap
maka menteri, Eksplorasi sebagaimana
gubernur atau dimaksud pada ayat
bupati/walikota (1) wajib memenuhi
melakukan evaluasi prinsip-prinsip
terhadap laporan sebagaimana dimaksud
pelaksanaan reklamasi dalam Pasal 2 ayat
(1), ayat (3), dan ayat
(4) serta harus
mempertimbangkan:

a. metode Eksplorasi;
b. kondisi spesifik
wilayah seternpat; dan
c. ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Kegiatan Kegiatan reklamasi Di dalam Pasal 2 Pasal 70, Kegiatan


Reklamasi wajib dilakukan Peraturan Pemerintah pengelolaan
dengan No. 78 Tahun 2010 lingkungan hidup
memperhatikan aspek Tentang Reklamasi meliputi pencegahan
lingkungan hidup, dan Paska tambang dan penanggulangan
keselamatan/kesehatan (PP 78/2010), pencemaran serta
pekerja, dan Pemegang IUP pemulihan fungsi
konservasi mineral Eksplorasi wajib lingkungan hidup,
dan batubara (khusus melaksanakan termasuk reklamasi
terhadap pemegang reklamasi dan paska lahan bekas tambang.
IUP Produksi). Selain tambang. Reklamasi
itu, Pemegang IUP dan paska tambang
juga harus menyusun: dilakukan terhadap
lahan terganggu pada
1. Rencana kerja kegiatan
dan anggaran pertambangan dengan
biaya tahap sistem dan metode:
eksplorasi yang
mencakup juga 1. Penambangan
rencana terbuka
reklamasi 2. Penambangan
ditahapan bawah tanah
eksplorasi
tersebut.
2. Rencana
reklamasi dan
paska tambang
dan mengajukan
rencana tersebut
untuk
mendapatkan
persetujuan
pemerintah,
bersamaan
dengan
pengajuan
permohonan IUP
Produksi.

Kebijakan Pasal 103 UU


Mengenai Minerba mengatur
Pengolahan bahwa pemegang IUP
dan IUPK Operasi
Produksi wajib
melakukan
pengolahan dan
pemurnian hasil
penambangan di
dalam negeri. Dalam
hal ini, pemegang
dapat bekerjasama
dengan badan usaha,
koperasi, atau
perseorangan yang
telah mendapatkan
IUP atau IUPK untuk
pengolahan dan
pemurnian yang
dikeluarkan oleh
Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota
sesuai dengan
kewenangannya.

Pasal 105 UU
Minerba mengatakan
bahwa badan usaha
yang tidak bergerak di
usaha pertambangan
yang bermaksud
menjual mineral
dan/atau batu bara
wajib terlebih dahulu
memiliki IUP Operasi
Produksi untuk
penjualan. IUP jenis
ini hanya dapat
diberikan untuk 1 kali
penjualan oleh pihak
yang berwenang.
Badan usaha tersebut
wajib melaporkan
hasil penjualan
mineral dan/atau
batubara yang tergali
kepada pihak yang
berwenang.

Waktu Dalam Peraturan Pada Pasal 12,


Reklamasi Pemerintah Nomor 78 Pemegang IUP
Tahun 2010 Tentang Eksplorasi dan IUPK
Reklamasi dan Paska Eksplorasi wajib
tambang, pasal 7 ayat menyusun rencana
(1) dimana disebutkan Reklamasi tahap
bahwa rencana Operasi Produksi
reklamasi disusun sebagaimana dimaksud
untuk jangka waktu 5 dalam Pasal 6 ayat
(lima) tahun. Untuk (1) untuk jangka
itu, adanya batasan waktu 5 (lima)tahun
waktu pelaksanaan dengan rincian
reklamasi paling lama tahunan.
5 tahun lahan bekas
pertambangan sudah (2) Dalam hal umur
harus selesai tambang kurang dari
dilaksanakan dan 5 (lima) tahun,
berfungsi kembali rencana Reklamasi
sesuai dengan tahap Operasi
peruntukannya Produksi sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (1)
disusun sesuai
dengan umur tambang.

Anda mungkin juga menyukai