Anda di halaman 1dari 3

IDEOLOGI

Aspek
Agama Liberalisme Komunisme Sosialisme Fasisme Pancasila Kapitalisme

Tidak setuju
dengan
Demokrasi
Teokrasi, Demokrasi demokrasi, Demokrasi
liberal, Hukum Demokrasi untuk
Kitab suci sebagi rakyat, Berkuasa Kekuasaan ada pancasila, Hukum Ideologi dimana
untuk kolektivitas,
dasar hukum, mutlak satu ditangan untuk menjunjung kekuasaan ada
Politik melindungi Diutamakan ke
Pemaksaan parpol, Hukum pemimpin yang tinggi keadilan di tangan
Hukum individu, Dalam bersamaan,
agama sebagai untuk dijalankan dengan dan keberadaan kapital atau
politik Masyarakat sama
penguasa melanggengkan kekerasan, individu dan pemilik modal.
mementingkan dengan negara
terhadap individu komunis Hukum untuk masyarakat
individu
melindungi
pemimpin

Sistem ekonomi
Tergantung pada bebas tanpa
pertanian/perdaga Peran negara Peran negara Peran negara ada Peran negara ada batas yang
ngan yang kecil, Swasta dominan, Demi untuk untuk mencegah didasarkan pada
Peran negara
ditentukan oleh mendominasi, kolektivitas pemerataan, terjadinya keuntungan, di
Ekonomi kecil, Kapitalisme
alam dan keadaan Kapitalisme, berarti demi Keadilan monopoli dll yang mana
monopolisme
alam yang Monopolisme, negara, distributif yang dapat merugikan masyarakat
ditentukan oleh Persaingan bebas Monopoli negara diutamakan rakyat bersaing dalam
Tuhan batasan-batasan
ini.

Setiap individu Agama harus Bebas memilih


harus beragama Agama urusan Agama candu mendorong Agama candu salat satu agama,
agama dapat
dan menjalankan pribadi, Bebas masyarakat, berkembanganya masyarakat, Agama harus
dimanipulasi
ibadah tuhannya beragama (bebas Agama harus kebersamaan, Agama harus menjiwai dalam
Agama untuk
karena tuhan memilih agama dijauhkan dari Diutamakan dijauhkan dari kehidupan
kepentingan
adalah tempat dan bebas tidak masyarakat, kebersamaan, masyarakat, bermasyarakat,
kapital
bergantungnya beragama) Atheis Masyarakat sama Atheis berbangsa dan
semua makhluk dengan negara bernegara
Individu diakui Setiap individu
keberadaannya, harus berjuang
Kemuliaan Individu tidak
Hubungan untuk
individu dan penting,
Individu tidak individu dan kepentingan
masyarakat Masyarakat tidak
Individu lebih penting, masyarakat sendiri. Dalam
dinilai dari penting, Sosial
penting daripada Masyarakat pun dilandasi 3S perjuangan ini,
tingkat Masyarakat lebih budaya
Pandangan masyarakat. tidak penting, (selaras, serasi, faktor
keimanannya penting dari pada ditentukan oleh
Masyarakat Masyarakat Kolektivitas dan seimbang), penentunya
dimata tuhan individu propaganda
diabdikan bagi yang dibentuk Masyarakat ada adalah
sebagai mana penguasa
individu negara lebih karena ada produksi.
yang sehingga daya
penting individu-individu, Produsen
diamanahkan kritis masyarakat
akan punya arti unggul akan
lewat kitab-Nya menjadi mundur
apabila hidup di tetap bertahan,
tengah masyrakat dan sebaliknya

Negara
berdasarkan kitab
suci, Hukum
bersumber pada Penghargaan atas Bebas memilih Mencari
Atheisme,
kitab suci, HAM, salah satu agama, keuntungan
Dogmatis,
Pemimpin agama Demokrasi, Rasialisme, Agama harus dengan berbagai
Otoriter, Ingkar Kebersamaan,
sebagai pemimpin Negara hukum, Diktator, menjiwai dalam cara dan sarana,
Ciri Khas HAM, Reaksi Akomodasi,
agama / bahkan Menolak Totaliterisme, kehidupan Mendewakan
terhadap, Jalan tengah
sebagai pemimpin dogmatis, Reaksi Imperialisme bersmayarakat, hak milik,
liberalisme dan
politik seperti di terhadap berbangsa dan Kompetisi
kapitalisme
masa absolutisme bernegara sempurna,
kekhalifahan di Kebebasan
masa timur ekonomi bagi
tengah tiap individu.

Arab Saudi, Inggris, Belada,


Sebagian besar Negara-negara
Vatikan, Republik Tiongkok,Vietna Amerika Serikat, Spanyol,
Negara Negara di Benua di Eropa Barat
Islam Iran, dan m, Korea utara, Inggris, Perancis, Pancasila Australia,
Penganut Amerika, Eropa, serta Kuba dan
sebagian negara Kuba, dan Laos. Italia dan Jerman. Portugis, dan
Asia, dan Afrika Venezuela.
Timur Tengah. Perancis

Anda mungkin juga menyukai