 Pasien dengan penyakit
kronik
 Gangguan penglihatan seperti
Jatuh merupakan suatu kejadia yang
engakibatkan seseorag mendadak
terbaring/ terduduk di lantai/tempat
yang dapat menyebabkan terluka.
2. Faktor ekstrinsik atau faktor
1. Faktor intrinsik atau faktor dari
dalam
 Riwayat jatuh sebelumnya
 Penurunan atau gangguan
penglihatan
katarak a. Misalnya dapat menyebabkan
patah tulang.
b. Disabilitas mengakibatkan
dari luar penurunan mobilitas yang gerak
 Pencahayaan yang kurang atau menurunnya aktivitas
 Lantai yang licin atau tidak
aman
 Alas kaki yang tidak adekuat
 Anak tangga yang tidak
adekuat atau tanpa pengaman
 Risiko jatuh dengan c. Dapat menyebabkan luka
injuri:ABC
 Usia lebih 80 tahun
Mengatur lingkungan rumah,
seperti:
a. Taruhlah barang-barang
yang di butuhkan kepada PENDIDIKAN KESEHATAN
anggota keluarga yang Tingkatkan kewaspadaan PENCEGAHAN RESIKO JATUH
mengalami resiko jatuh PADA LANSIA
terhadap resiko jatuh!!!
b. Gunakan karpet/keset di
dekat kamar mandi,
supaya tidak terpeleset
c. Perhatikan kualitas OLEH:
penerangan.
d. Jangan sampai ada kabel Marina Lestari,S.Kep
listrik pada lantai yang 1841312010
biasa untuk melintas KELOMPOK D’18
e. Singkirkan barang-barang
PROGRAM STUDI NERS
yang bisa membuat
FAKULTAS KEPERAWATAN
terpeleset dari jalaj yang
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
biasa untuk melintas
2018
UPAYA AGAR RUMAH Kuman TB keluar ke udara (melalui
MENJADI SEHAT droplet/ percikan dahak) pada saat
penderita TB batuk, bersin, dan berbicara.

*Membuka jendela kamar

setiap pagi & siang

*membersihkan rumah &

halaman rumah setiap hari

*kamar mandi dijaga

kebersihannya

1. Tidak membuang dahak

disembarang tempat
 2. Menganjurkan kepada penderita gejala tetapi terdapat anggota keluarga
untuk menutup mulut dan hidung dalam satu rumah yang positif BTA
4. Menganjurkan untuk menggunakan
jika batuk dan bersin
peralatan makan sendiri
3. Meningkatkan kondisi lingkungan
rumah Pengobatan TB Paru
Pengobatan berlangsung selama 6-8 bulan yang
terbagi dalam 2 tahap:
1. Tahap awal
Obat diminum setiap hari selama 2 atau
3 bulan
2. Tahap lanjutan
Obat diminum 3 kali seminggu selama 4
atau 5 bulan

1. Meningkatkan gizi
2. Memberikan imunisasi BCG pada bayi
3. Memberikan pengobatan pada anak
balita yang tidak memiliki penyakit