MAKALAH PANCASILA

Dosen Pengampu :

Dr. Acep Supriadi, M.Pd, M.AP

Disusun Oleh :

Prio Siswondo (1810115110012)

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2018
1. Mengapa pada tahun 1997 Pancasila disalahkan dan dituding sebagai penyebab semua
permasalahan dan terpuruknya negeri ini?

Jawaban :

Pancasila disalahkan dan dituding sebagai penyebab semua permasalahan dan terpuruknya
negeri ini karena pada masa itu terjadi krisis moneter. Pada saat itu terjadi bentrok antara
pihak kepolisian dan militer dengan mahasiswa. Keadaan Indonesia saat itu sangat kacau, hal
ini membuat Pancasila disalahkan dan dituding sebagai penyebab semua masalah dan
terpuruknya Indonesia pada saat itu.

2. Apa sajakah kesalahan yang dibuat oleh bangsa dalam mengamalkan Pancasila?

Jawaban :

Kesalahan pertama adalah bangsa ini kurang mengerti dan memahami apa itu hakikat dan
makna Pancasila, serta bagaimana penjabarannya dalam bentuk implementasi Pancasila dalam
kehidupan nyata sehari-hari. Adapun kesalahan kedua adalah adanya beberapa tokoh dan
pemimpin bangsa ini yang menjadikan Pancasila hanya sebagai alat untuk
kepentingannya.Sedangkan, kesalahan yang ketiga adalah kurangnya kemampuan dan
kemauan masyarakat bangsa ini menjadikan Pancasila sebagai landasan , orientasi, dan
rambu-rambu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam seluruh
aspeknya, mencakup berbagai strata dimensinya meliputi segenap praktik kehidupan nyata.

3. Apa itu P-4 dan BP-7?

Jawaban:

P-4 adalah Pendidikan Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila. Sedangkan BP-7
adalah Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila.

4. Mengapa tokoh-tokoh luar negeri sangat mengagumi Pancasila?

Jawaban :

Tokoh-tokoh luar negeri sangat mengagumi Pancasila karena mereka menganggap Pancasila
telah menjadi pemersatu bangsa, hal ini berbeda dengan yang ada di negeri mereka dimana
bangsanya masih tercerai berai dan saling bermusuhan. Sebagai contoh, Yaman ketika baru
lepas dari bentuk monarki, para pemimpin muda Yaman menjadikan Pancasila dan Undang-
 Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai pembanding sebelum
menentukan dasar Negara mereka. Begitu pula Dr. Izzat Mufti, seorang intelektual dan
pejabat tinggi Arab Saudi sangat memuji Pancasila. Ia menyatakan, “Pancasila telah menjadi
bingkai persatuan bangsa Indonesia.” Berbeda dengan Bangsa Arab, meskipun mempunyai
kesamaan budaya dan bahasa tetapi terkotak-kotak lebih dari 20 negara.

5. Mengapa Pancasila disebut sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia?

Jawaban :

Pancasila disebut sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia maksudnya adalah alat persatuan dan
kesatuan bangsa yang di dalamnya termuat cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila juga
dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal ini dapat mempersatukan serta
memberikan arahan dalam mencapai kesejahteraan dalam masyarakat Indonesia yang
majemuk.

6. Apa alasan Bung Hatta menolak usulan KH. Kahar Muzakir untuk menjadikan Islam sebagai
dasar negara?

Jawaban :

Alasan Bung Hatta menolak usulan dari KH. Kahar Muzakir untuk menjadikan Islam sebagai
dasar negara adalah karena Bung Hatta tidak ingin Indonesia bagian timur memisahkan diri
dari Indonesia. Tokoh dari Indonesia timur “mengancam” akan memisahkan diri dari
Indonesia apabila rumusan sila pertama dalam Piagam Jakarta tetap menggunakan frasa
“kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.