Anda di halaman 1dari 81

Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini menutut

semua pihak untuk bekerja keras dalam mengikuti perubahan dan


perkembangannya sebab jika tidak, akan berdampak pada penurunan daya saing
dan kemampuan mempertahankan eksistensinya baik individu, kelompok maupun
sebuah Bangsa. Kemampuan daya saing dan mempertahankan eksistensi pada
saat ini tidak hanya dalam tingkat lokal tetapi sudah dalam tingkat global, sebagai
dampak dari era globalisasi.
Upaya Pemerintah dalam mengikuti perkembangan ini pun tak henti-hentinya
dilakukan, diantaranya dengan terus mengadakan perbaikan dan penyempurnaan
kurikulum di setiap jenjang pandidikan. Upaya lain adalah dukungan dan bantuan
dana pendidikan bagi sekolah melalui berbagai program bantuan.
Dalam mengikuti perkembangan ini tidak sedikit pihak-pihak merasa
kewalahan, karena untuk mengikuti perkembangan ini memerlukan investasi yang
tidak sedikit. Salah satu investasi terbesar dalam hal ini adalah Sumber Daya
Manusia yang berkualitas yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelaku dan
penanggungjawab pembangunan bangsa ini.
Dengan modal awal dari dana Yayasan dan Dinas Pendidikan, SMPS Islam Al-
Falah memiliki beberapa lokal ruangan dan lapangan olah raga serta mushalla, namun
demikian masih banyak yang perlu ditambahkan pengadaannya karena fasilitas yang
dimiliki jauh dari sempurna. Walaupun demikian sekolah berusaha keras untuk
meningkatkan mutu pendidikannya, agar pencapaian Visi dan Misi segera terlaksana.
SMPS Islam Al-Falah merupakan sekolah yang berdomisili di barat propinsi
Aceh di bawah naungan Yayasan Abu Lam-U yang dihuni oleh siswa/i yang
sebagian besar berasal dari lingkungan sekitar (umumnya dari Kabupaten Aceh
Besar dan Banda Aceh) ditambah beberapa siswa/i dari dalam dan luar propinsi,
diantaranya berasal dari Sumatera Utara.
SMPS Islam Al-Falah memiliki program dan standar kurikulum yang cukup
diminati oleh peserta didik, diantaranya kegiatan belajar mengajar terdapat 1
jadwal khusus untuk pengembangan diri yakni pada Jum’at siang guna
meningkatkan bakat dan minat peserta didik serta ekstrakurikuler guna
menambah prestasi peserta didik di bidang olah raga dan seni.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan menciptakan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas, SMPS Islam Al-Falah berupaya untuk bisa
menyediakan berbagai fasilitas yang diharapkan mampu meningkatkan mutu
pendidikan, sehingga apa yang menjadi tujuan pendidikan nasional akan tercapai.
Hingga saat ini SMPS Islam Al-Falah belum memiliki fasilitas yang
memadai di seluruh bidang sehingga proses belajar mengajar belum begitu
optimal. Untuk itu dipandang perlu menyediakan sarana pendukung yang
memadai bagi warga sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat untuk
menambah wawasan dan penunjang utama pada proses belajar mengajar.

Pendidikan merupakan hal terpenting di dalam masyarakat sosial dan ekonomis,


keberadaan lembaga pendidikan dapat menunjang kualitas pendidikan di suatu daerah
itu sendiri terutama pendidikan dasar.
Masalah pemerataan pendidikan ditandai dengan belum tuntasnya wajib belajar 9
tahun dan tingginya angka putus sekolah. Terbatasnya infrastruktur (baca gedung
sekolah) di daerah-daerah tertentu menyebabkan terbatasnya akses bagi anak usia
sekolah di daerah itu. Ini banyak dijumpai di daerah pelosok pedesaan, daerah
terpencil. Sementara kondisi ekonomi orang tua menjadi faktor pemicu meningkatnya
angka putus sekolah atau rendahnya angka melanjutkan sekolah. Fenomena anak
jalanan di kota-kota adalah indikator tingginya angka putus sekolah.
Pada sisi lain pendidikan dituntut untuk mengikuti perubahan (dinamika) yang
terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan, budaya dan IPTEK
dengan diimbangi kemampuan menggunakan bahasa Inggris dan kemampuan
menggunakan, memanfaatkan ICT baik dalam pembelajaran maupun kehidupan
sehari-hari. Untuk itu insan pendidikan harus dapat menyelenggarakan proses
pendidikan yang bertaraf internasional dengan menerapkan manajemen yang mantap
(MBS) sehingga peningkatan mutu dapat tercapai sesuai harapan masyarakat.

SMPS Islam Al-Falah merupakan lembaga pendidikan yang terdapat di daerah


yang kondisi masyarakatnya heterogen. Hal ini berdampak pada input siswa/i yang
juga heterogen sehingga kualitas dari para pembelajar di sekolah juga beragam. Ada
sebagian anak yang unggul di bidang akademik, ada yang unggul di bidang non
akademik, dan juga ada sebagian siswa yang belum mampu berprestasi. Nah, di
sinilah tantangan sekolah untuk mendorong siswa/i yang belum berprestasi ini untuk
menggapai prestasi di masa mendatang. Untuk itu, sekolah dengan segenap upaya
berusaha untuk memacu diri, menyediakan segenap sumber daya (baik sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia) agar kualitas sekolah dan warga sekolah makin
meningkat di masa mendatang.

Arus globalisasi membawa bangsa kita memasuki dunia tanpa batas yang penuh
kompetitif. Hal ini membawa konsekuensi pada bangsa kita untuk membekali
masyarakatnya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dan skill serta etos kerja yang
tinggi. Pada era persaingan ini modal yang diperlukan bagi suatu bangsa tergeser,
bukan lagi bertumpu pada sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk
yang tinggi, tetapi terletak pada SDM yang berkualitas yang mampu bersaing secara
nasional. Untuk mewujudkan harapan ini semua, dunia pendidikan merupakan ujung
tombaknya.
Penyelenggaraan pendidikan harus diupayakan seoptimal mungkin untuk dapat
mendongkarak kualitas SDM kita. Upaya yang harus dilakukan adalah:
a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
b. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik
c. Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan untuk mendukung pengelolaan
sekolah
d. Manajemen yang mantap dengan indikator:
- Adanya perencanaan yang mendetail terhadap semua kegiatan yang akan
dilakukan
- Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terorganisasi dengan baik, terkondisi dan
partisipasi tinggi
- Pelaksanaan kegiatan dengan proses yang bermutu, penuh inovasi, dan
kontektual sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat
- Adanya kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan dan disertai dengan
evaluasi dan tindak lanjut
Untuk dapat melakukan upaya di atas dibutuhkan daya dukung, terutama dana
yang cukup. Pendanaan ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh pemerintah, oleh
karena itu diperlukan partisipasi dari berbagai pihak. Partisipasi dari segenap
masyarakat, dunia usaha, dunia industri dan dunia profesi lainnya mutlak diperlukan.
Paradigma pendidikan murah apalagi ”gratis” perlu dikaji lebih mendalam,
pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang membutuhkan
pembiayaan yang tinggi. Dengan pendidikan yang baik (didukung dengan dana yang
cukup) akan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas internasional yang akan
berdampak pada meningkatnya semua sektor kehidupan.
Dengan demikian tantangan yang dihadapi sekolah pada masa mendatang cukup
berat. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak, khususnya pendanaan mutlak
diperlukan inovasi penyelenggaraan pendidikan yang berstandar nasional perlu terus
dilakukan dengan dukungan dana yang cukup. Pada upaya pemenuhan kebutuhan
dana menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.

SMPS Islam Al-Falah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki 2 program


kegiatan yakni kegiatan yang mengedepankan Ilmu Pengetahuan & Teknologi secara
umum dan kegiatan Keagamaan, hal ini dilakukan guna memberikan filter kepada
peserta didik untuk bersikap di dalam kehidupannya sehari-hari agar kehidupannya
mendapatkan keseimbangan.

Kondisi yang demikian menuntut masyarakat untuk memperhatikan pendidikan


putra/putrinya, sehingga lambat laun tahun demi tahun masyarakat dengan sendirinya
menyadari pentingnya pendidikan, selanjutnya motivasi peserta didik di SMPS Islam
Al-Falah lebih meningkat sehingga prestasi siswa akan bermunculan tidak hanya
sekedar sekolah dan mendapatkan ijazah semata.

SMPS Islam Al-Falah yang memiliki sekolah dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) cukup untuk mengembangan pendidikan di daerah sekitar dan menjawab
tantangan kondisi daerah yang heterogen, yang pada akhirnya kualitas pendidikan
akan tercipta sehingga kualitas hidup masyarakat sekitar akan meningkat.

“Menghasilkan SDM Yang Berbasis IPTEK & IMTAQ Serta Berwawasan Global
Minded”

Indikator:
a. Terdepan dalam pelaksanaan keagamaan
b. Unggul dalam memperoleh nilai Ujian Nasional (UN)
c. Terdepan dalam prestasi Seni, Olah Raga dan Budaya
d. Terdepan dalam administrasi organisasi
e. Unggul dalam pengelolaan sekolah
1. Menerapkan ajaran agama di dalam sekolah baik pada Kepala sekolah, tenaga
pengajar, staff TU dan para siswa
2. Meningkatkan kulitas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan iman dan takwa
3. Menciptakan dan mengembangkan perolehan nilai dalam ujian nasional
4. Memberikan pelatihan-pelatihan kekaryaan kepada siswa melalui pengembangan
keterampilan serta meningkatkan ektrakulikuler seni dan olah raga.
5. Menerapkan administrasi yang sesuai dengan prosedur dari segala aspek di dalam
sekolah

Berdasarkan Visi dan Misi yang dimiliki SMPS Islam Al-Falah, menerapkan tujuan yang
akan dicapai dalam jangka waktu 4 tahun ke depan adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya kehidupan yang islami di lingkungan sekolah
2. Terbentuknya proses pembelajaran yang efektif dan efesien
3. Peningkatan perolehan nilai pada Ujian Nasional ( UN )
4. Mengembangkan prestasi dalam olah raga, seni dan budaya baik di tingkat
kelurahan, kecamatan maupun tingkat kebupaten
5. Peningkatan program 7K
6. Terciptanya kepemimpinan yang kuat
7. Peningkatan pengabdian kepada masyarakat.
8. Pada tahun 2018/2019, rata-rata nilai ulangan umum seluruh mata pelajaran
mencapai minimal 8,00
9. Pada tahun 2018/2019, memiliki tim olahraga minimal 5 cabang olah raga dan
mampu menjadi finalis di berbagai tingkat kejuaraan antar sekolah.
10. Pada tahun 2018/2019, diharapkan menguasai satu macam keahlian/keterampilan
terutama bagi siswa yang tidak melanjutkan.
11. Pada tahun 2018/2019, siswa dapat membaca dan menulis Al-Quran dan fasih
Tajwid mencapai 100 %.
12. Pada tahun 2018/2019, Jumlah lulusan yang melanjutkan minimal 100 %
Permasalahan mendasar pendidikan saat ini adalah kurangnya sarana prasarana,
rendahnya mutu SDM pengelola pendidikan semua itu menyebabkan rendahnya mutu
pendidikan sehingga belum mampu bersaing secara internasional di samping
permasalahan yang lain yaitu berkaitan dengan effisiensi, relevansi dan manajemen.
Sekolah lebih banyak bertumpu pada pemerintah dan masyarakat.
Rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan disebabkan
rendahnya kesejahteraannya. Sehingga sejak awal input calon pendidik dan tenaga
kependidikan yang lain adalah bukan yang terbaik. Sementara kemampuan sekolah dan
pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik / tenaga
kependidikan masih sangat terbatas. Kurangnya dana merupakan salah satu kendala untuk
mengatasi permasalahan ini.
Manajemen yang belum efektif dan efisien dikarenakan SDM yang ada masih belum
memenuhi standar yang diharapkan. Di samping juga disebabkan oleh pola manajemen
birokrasi dan top down yang sekian lama dilakukan oleh sekolah.
Sementara implementasi manajemen yang ideal (MBS) belum dapat sepenuhnya
diterapkan dengan berbagai alasan dan latar belakang dan masih membutuhkan waktu
yang cukup.
Demikian gambaran di atas diperoleh tantangan nyata yang dihadapi sekolah yaitu:
 Peningkatan sarana dan prasarana yang ideal melalui peningkatan pendanaan.
Peningkatan pendanaan yang harus dilakukan dengan menggalang partisipasi
masyarakat, koordinasi dengan pemerintah dan mencari sumber pendanaan alternatif
yang lain.
 Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik sesuai dengan standar yang
diharapkan, agar mampu mengelola pembelajaran. Peran pemerintah sangat
diharapkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Sekolah harus dapat
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan kualifikasi dan
kompetensi pendidik. Paling tidak sekolah harus dapat memfasilitasi upaya ini agar
pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya
secara mandiri.

 Kurangnya motivasi masyarakat dalam pendidikan


 Masyarakat hanya berorientasi mendapatkan ijazah
 Kurangnya prestasi yang diusahakan oleh peserta didik di sekolah
 Masyarakat sekitar yang heterogen
 Memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah (SPM menuju RSSN)
 Peningkatan mutu potensi warga sekolah

Tabel 1. Identifikasi Tantangan Nyata

I Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan


1 Aspek Kecerdasan
 Rata-rata nilai ketuntasan  Rata-rata nilai ketuntasan belajar 3
belajar kelompok mata kelompok mata pelajaran IPTEK
pelajaran IPTEK yaitu yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa
BahasaIndonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, IPS,
Inggris, IPA, Matematika, dan TIK : >75,00
IPS, dan TIK : 70,00-75,00
 Rata-rata nilai ketuntasan  Rata-rata nilai ketuntasan belajar
belajar kelompok mata kelompok mata pelajaran 3
pelajaran estetika yaitu estetika yaitu mapel seni budaya:
mapel seni budaya: 72,00- >75,00
75,00
 Rata-rata nilai ketuntasan  Rata-rata nilai ketuntasan belajar
belajar kelompok mata kelompok mata pelajaran 3
pelajaran jasmani, olah jasmani, olah raga, kesehatan
raga, kesehatan yaitu mapel yaitu mapel pendidikan jasmani,
pendidikan jasmani, olah olah raga dan kesehatan : > 75
raga dan kesehatan : 72,00-
75,00
 partisipasi siswa dalam  partisipasi siswa dalam kegiatan 20 %
kegiatan menganalisis menganalisis tentang berbagai
tentang berbagai gejala gejala alam dan sosial dalam
alam dan sosial dalam berbagai bentuk kegiatan:86-
berbagai bentuk kegiatan : 100%
70-80%
b Aspek Pengetahuan
 Kegiatan pengembangan  Kegiatan pengembangan diri 3 kegiatan
diri untuk memperoleh untuk memperoleh pengalaman
pengalaman belajar melalui: belajar melalui: kunjungan
kunjungan perpustakaan, perpustakaan, dari kliping,
mengadakan kelompok mengadakan kelompok belajar,
belajar dari laporan-laporan dari laporan-laporan ilmiah, dari
ilmiah, dari internet : 2 internet : > 5 kegiatan
kegiatan
 Siswa dalam program  Siswa dalam program
Pengembangan diri untuk pengembangan diri untuk 10%
mencari mencari informasi/pengetahuan
informasi/pengetahuan : 76- lebih lanjut dari berbagai sumber
86 % belajar : 86-100%
 Kegiatan siswa memanfaatkan 1 kegiatan
 Kegiatan siswa lingkungan (outdoor learning)
memanfaatkan lingkungan secara produktif :3 kegiatan
(outdoor learning) secara
produktif :2 kegiatan  Kejuaraan tertinggi bidang seni 1 tingkat
 Kejuaraan tertinggi bidang dan olah raga budaya : tingkat
seni dan olah raga: tingkat propinsi
kab./kota
c Aspek kepribadian
 Memiliki pemetaan SK/KD  Memiliki pemetaan SK/KD > 1mapel
dalam silabus yang dalam silabus yang menunjukan
menunjukan keterkaitan keterkaitan aspek Pendidikan
aspek Pendidikan Kewarganegaraan dan
Kewarganegaraan dan Kepribadian dengan sejumlah
Kepribadian dengan mapel pelajaran :> 4 mapel
sejumlah mapel pelajaran : 3
mapel
 Rata-rata nilai ketuntasan  Rata-rata nilai ketuntasan belajar >5
belajar kelompok mata kelompok mata pelajaran
pelajaran Kewarganegaraan Kewarganegaraan dan
dan Kepribadian : 72.00- Kepribadian : > 75.00-80,00
75,00
 Kegiatan siswa yang dapat  Kegiatan siswa yang dapat 1 kegiatan
menganalisis gejala alam dan menganalisis gejala alam dan
social dalam bentuk kegiatan social dalam bentuk kegiatan
ilmiah:3 kegiatan ilmiah: 4 kegiatan
 Kejuaraan kelompok mata  Kejuaraan kelompok mata 1 tingkat
pelajaran kewarganegaraan pelajaran kewarganegaraan dan
dan kepribadian berupa kepribadian berupa kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler atau ekstrakurikuler atau Organisasi
Organisasi Siswa Intra Siswa Intra Sekolah : tingkat
Sekolah :belum ada kabupaten
 Kejuaraan/penghargaan  Kejuaraan/penghargaan tertinggi 1 tingkat
tertinggi aspek menghargai aspek menghargai perbedaan
perbedaan pendapat dan pendapat dan berempati terhadap
berempati terhadap orang orang lain, seperti: diskusi
lain, seperti: diskusi kelompok, seminar,
kelompok, seminar, pelatihan/workshop, musyawarah,
pelatihan/workshop, debat siswa, dll : tingkat kab./kota
musyawarah, debat siswa, dll
: tidak ada/tk kecamatan

4 Aspek Akhlak Mulia 1.


 Kegiatan terprogram  Kegiatan terprogram seperti: 3 kegiatan
seperti: sosialisasi tata sosialisasi tata tertib,
tertib, penyuluhan narkoba, penyuluhan narkoba,
penyuluhan kenakalan penyuluhan kenakalan
remaja, catatan pelanggaran, remaja, catatan pelanggaran,
catatan sanksi, dll : 1 jenis catatan sanksi, dll : 4 jenis
kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan dan/atau 4 kali
kegiatan kegiatan
 Kejuaraan tertinggi pada  Kejuaraan tertinggi pada 1 tingkat
bidang partisipasi dalam bidang partisipasi dalam
penegakan aturan-aturan penegakan aturan-aturan
sosial seperti: sosialisasi sosial seperti: sosialisasi tata
tata tertib, penyuluhan tertib, penyuluhan narkoba,
narkoba, penyuluhan penyuluhan kenakalan
kenakalan remaja, catatan remaja, catatan pelanggaran,
pelanggaran, catatan sanksi, catatan sanksi, dll : tingkat
dll : tidak ada/tk kecamatan kab./kota
 Kejuaraan bidang olah raga  Kejuaraan bidang olah raga : 1 tingkat
: tingkat kab./kota tingkat propinsi
 Kejuaraan bidang partisipasi  Kejuaraan bidang partisipasi 1 tingkat
siswa dalam kehidupan ber- siswa dalam kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa, dan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis bernegara secara demokratis
dalam wadah NKRI, seperti dalam wadah NKRI, seperti
upacara hari besar upacara hari besar
kenegaraan, kegiatan OSIS kenegaraan, PMR, kegiatan
dan lain-lain : tidak ada/tk OSIS dan lain-lain : tingkat
kecamatan kab./kota

 Kegiatan terprogram agar  Kegiatan terprogram agar


siswa memperoleh siswa memperoleh 1 tingkat
pengalaman belajar untuk pengalaman belajar untuk
membentuk karakter siswa, membentuk karakter siswa,
menumbuhkan rasa menumbuhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan sportivitas, dan kebersihan
lingkungan, seperti: lingkungan, seperti: program
program pembiasaan 7K, pembiasaan 7K, prestasi
prestasi lomba kebersihan lomba kebersihan antar
antar kelas, dan muatan kelas, dan muatan lokal yang
lokal yang relevan, dan lain- relevan, dan lain-lain, :
lain, : mencapai/memenuhi:4 jenis
mencapai/memenuhi:4 jenis kegiatan dan/atau 4 kali
kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
kegiatan

 Kejuaraan kegiatan untuk  Kejuaraan kegiatan untuk


membentuk karakter siswa, membentuk karakter siswa,
menum-buhkan rasa menum-buhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan sportivitas, dan kebersihan
lingkungan : tidak ada/tkt lingkungan : tingkat 1 tingkat
kecamatan kab./kota
 Rata-rata nilai ketuntasan  Rata-rata nilai ketuntasan
belajar kelompok mata belajar kelompok mata
pelajaran agama dan akhlaq pelajaran agama dan akhlaq
mulia : 75,00-85.00 mulia :90,00
 Kejuaraan bidang agama  Kejuaraan bidang agama dan 5
dan akhlak mulia yang akhlak mulia yang bersifat
bersifat afektif, seperti: afektif, seperti: aktivitas
aktivitas ibadah bersama, ibadah bersama,
pendalaman kitab suci, pendalaman kitab suci, 1 tingkat
Qiraah, Tartil Qur’an, dll Qiraah, Tartil Qur’an, dll
:tidak ada/tk kecamatan :tingkat kab./kota
 Kegiatan siswa untuk  Kegiatan siswa untuk
menghargai keberagaman menghargai keberagaman
agama, bangsa, suku, ras, agama, bangsa, suku, ras,
dan golongan sosial dan golongan sosial
ekonomi, seperti: peringatan ekonomi, seperti: peringatan 2 kegiatan
hari-hari besar nasional, hari-hari besar nasional,
pentas seni budaya, dan pentas seni budaya, dan
bulan bahasa 2 jenis bulan bahasa : 4 jenis
kegiatan dan/atau 2 kali kegiatan dan/atau 4 kali
kegiatan kegiatan
 Kejuaraan tertinggi pada  Kejuaraan tertinggi pada
kegiatan bertoleransi dalam kegiatan bertoleransi dalam
keberagaman agama, keberagaman agama, bangsa,
bangsa, suku, ras, dan suku, ras, dan golongan sosial
golongan sosial ekonomi ekonomi dalam lingkup 1 tingkat
dalam lingkup nasional : nasional : tingkat kab./kota
tidak ada/tk kecamatan
 Penghargaan tertinggi  Penghargaan tertinggi dalam
dalam bidang layanan bidang layanan 1 tingkat
pengembangan diri dalam pengembangan diri dalam
bentuk konseling dan/atau bentuk konseling dan/atau
kegiatan ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler baik 1 tingkat
baik terprogram maupun terprogram maupun tidak
tidak terprogram seperti, terprogram seperti, layanan
layanan konseling, upacara konseling, upacara bendera,
bendera, ibadah, tata karma ibadah, tata karma in action,
in action, dan lain-lain, dan lain-lain, : tingkat
:tidak ada/tk kecamatan kab./kota

 Kejuaraan/penghargaan  Kejuaraan/penghargaan
tertinggi aspek menghargai tertinggi aspek menghargai
perbedaan pendapat dan perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang berempati terhadap orang
lain, seperti: diskusi lain, seperti: diskusi 1 tingkat
kelompok, seminar, kelompok, seminar,
pelatihan/workshop, pelatihan/workshop,
musyawarah, debat siswa, musyawarah, debat siswa, dll
dll :tidak ada/tk kecamatan :tingkat kab./kota

5 Aspek Ketrampilan untuk Hidup


 Kegiatan terprogram  Kegiatan terprogram 3 kegiatan
menghasilkan karya kreatif menghasilkan karya kreatif baik
baik individual maupun individual maupun kelompok
kelompok sebanyak : 1jenis sebanyak : 4 jenis kegiatan
kegiatan dan/atau 2 kali dan/atau 4 kali kegiatan
kegiatan
 Kejuaraan bidang karya-  Kejuaraan bidang karya-karya 1 tingkat
karya kreatif baik individual kreatif baik individual maupun
maupun kelompok seperti: kelompok seperti: melukis,
melukis, kerajinan tangan, kerajinan tangan, karya
karya teknologi tepat guna, teknologi tepat guna, seni tari,
seni tari, lagu ciptaan, seni lagu ciptaan, seni pertunjukan,
pertunjukan, dan lain-lain : dan lain-lain : tingkat kab./kota
tidak ada/tk kecamatan
 Kegiatan terprogram pada  Kegiatan terprogram pada aspek >1 jenis
aspek membaca dan menulis membaca dan menulis kegiatan
sebanyak: 4-5 jenis kegiatan sebanyak:> 6 jenis kegiatan
dan/atau 4 x kegiatan dan/atau 4 kali kegiatan
 Kejuaraan tertinggi bidang  Kejuaraan tertinggi bidang
ketrampilan membaca dan ketrampilan membaca dan 1 tingkat
menulis naskah, sebanyak : menulis naskah, sebanyak :
tidak ada/tk kecamatan tingkat kab./kota
 Kejuaraan tertinggi bidang  Kejuaraan tertinggi bidang 1 tingkat
ketrampilan menyimak, ketrampilan menyimak,
membaca, menulis, dan membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam berbicara baik dalam Bahasa
Bahasa Indonesia : tidak Indonesia : tingkat kab./kota
ada/tk kecamatan
 Kejuaraan tertinggi bidang  Kejuaraan tertinggi bidang 1 tingkat
ketrampilan menyimak, ketrampilan menyimak,
membaca, menulis, dan membaca, menulis, dan
berbicara baik dalam berbicara baik dalam Bahasa
Bahasa Inggris : tidak Inggris : tingkat kab./kota
ada/tkt kecamatan

2.
6 Aspek Pendidikan Lanjut
 Kejuaraan/olimpiade bidang  Kejuaraan/olimpiade bidang 5 pringkt
matematika : tingkat matematika : tingkat kab./kota
kab./kota peringkat, : tidak peringkat 10 besar
ada
 Kejuaraan/ olimpiade bidang  Kejuaraan/ olimpiade bidang 1 tingkat
fisika,: tidak ada/tk fisika, : tingkat kab./kota
kecamatan
 Kejuaraan/ olimpiade bidang  Kejuaraan/ olimpiade bidang 1 tingkat
kimia,: tidak ada/tk kimia,: tingkat kab./kota
kecamatan
 Kejuaraan/ olimpiade bidang  Kejuaraan/ olimpiade bidang 5
biologi,: tingkat kab./kota biologi,: tingkat kab./kota
peringkat 10 besar peringkat 5 besar
 Kejuaraan/ olimpiade bidang  Kejuaraan/ olimpiade bidang 1 tingkat
lomba karya ilmiah remaja lomba karya ilmiah remaja
(LKIR) : tingkat kab./kota (LKIR) : tingkat ropinsi

II Standar Isi Standar Isi


A Komponen Kerangka Dasar
Kurikulum
1 Aspek Muatan Kurikulum
 Isi Kurikulum terdiri : 8  Isi Kurikulum terdiri : 9 aspek 1 aspek
aspek
 Penyusunan kurikulum SNP  Penyusunan kurikulum SNP Terpenuhi
terdapat : 8 panduan terdapat : 8 panduan
3.
2 Aspek Prinsip Pengembangan 4.
Kurikulum
 Pengembangan  Pengembangan KURIKULUM > 1 pihak
KURIKULUM dilaksanakan dilaksanakan dengan prinsip
dengan prinsip melibatkan : melibatkan : > 8 pihak
5-7 pihak
 Pengembangan  Pengembangan KURIKULUM 1
KURIKULUM dilaksanakan dilaksanakan dengan : 6 pedoman pedoman
dengan : 5 pedoman
 Prinsip-prinsip umum yang  Prinsip-prinsip umum yang Terpenuhi
dipergunakan dalam dipergunakan dalam
pengembangan pengembangan KURIKULUM
KURIKULUM SNP : 7 SNP : 7 prinsip
prinsip
 Ketersediaan referensi yang  Ketersediaan referensi yang 5%
memuat prinsip-prinsip memuat prinsip-prinsip
pengembangan pengembangan KURIKULUM
KURIKULUM SNP : 95% SNP : 100%

 Tingkat keberhasilan  Tingkat keberhasilan kegiatan 10%


kegiatan pengembangan pengembangan KURIKULUM :
KURIKULUM : 90% 100%

3 Aspek Prinsip Pelaksanaan


Kurikulum
 KURIKULUM yang akan  KURIKULUM yang akan terpenuhi
dilaksanakan dalam dilaksanakan dalam pembelajaran
pembelajaran berdasarkan : 7 berdasarkan : 7 prinsip
prinsip
 Ketersediaan  Ketersediaan referensi/pedoman/ 5%
referensi/pedoman/ acuan/sumber daya umum untuk
acuan/sumber daya umum implementasi prinsip-prinsip
untuk implementasi prinsip- pelaksanaan KURIKULUM :
prinsip pelaksanaan 100%
KURIKULUM : 95%
B Komponen Struktur Kurikulum
Pendidikan
1 Aspek Struktur Kurikulum
 Isi/muatan dalam struktur  Isi/muatan dalam struktur 1 aspek
KURIKULUM minimal : 6 KURIKULUM minimal : 7 aspek
aspek
 Ketersediaan referensi umum  Ketersediaan referensi umum 10%
sebagai panduan pembuatan sebagai panduan pembuatan
struktur KURIKULUM : 80- struktur KURIKULUM : 90-
89% 100%
 Keterlaksanaan program  Keterlaksanaan program muatan Terpenuhi
muatan lokal : 90-100% lokal : 90-100%
 Keberadaan program  Keberadaan program pengemba terpenuhi
pengembangan diri bersifat ngan diri bersifat ekstrakurikuler :
ekstrakurikuler : > 5 program > 5 program
 Keberadaan program  Keberadaan program pengemba 1 program
pengembangan diri bersifat ngan diri bersifat layanan
layanan konseling : 3-4 konseling : > 5 program
program
 Keterlaksanaan program  Keterlaksanaan program 5%
pengemba ngan diri pengemba ngan diri
ekstrakurikuler : 89 -95% ekstrakurikuler : 90-100%
 Keterlaksanaan program  Keterlaksanaan program PBKL : 10%
PBKL : 80-89% 90-100%

2 Aspek Standar Kompetensi dan


Kompetensi Dasar
 Menjabarkan mata pelajaran  Menjabarkan mata pelajaran Terpenuhi
dalam SK dan KD sesuai dalam SK dan KD sesuai
Permendiknas No 22/2006 : Permendiknas No 22/2006 : 10
10 mapel mapel
 Menjabarkan mata pelajaran  Menjabarkan mata pelajaran Terpenuhi
dalam SK dan KD untuk dalam SK dan KD untuk mata
mata pelajaran Muatan Lokal pelajaran Muatan Lokal : ya
: ya

 Menjabarkan mata pelajaran  Menjabarkan mata pelajaran Terpenuhi


dalam SK dan KD untuk dalam SK dan KD untuk mata
mata pelajaran PBKL : ya pelajaran PBKL : ya

C Komponen Beban Belajar


1 Aspek Tatap Muka
 Beban belajar di sekolah  Beban belajar di sekolah Terpenuhi
dilaksana kan : 3 cara dilaksana kan : 3 cara
 Penerapan pembelajaran  Penerapan pembelajaran mengacu Terpenuhi
mengacu kepada ketentuan kepada ketentuan tatap muka : 3
tatap muka : 3 ketentuan ketentuan
2 Aspek Penugasan Terstruktur
 Mata pelajaran yang berisi  Mata pelajaran yang berisi 30%
program penugasan program penugasan terstruktur :
terstruktur : 60% 90%
 Pencantuman tujuan  Pencantuman tujuan pemberian 20%
pemberian penugasan penugasan terstruktur dari seluruh
terstruktur dari seluruh mapel mapel : 90%
: 70%
3 Aspek Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur
 Memiliki program kegiatan  Memiliki program kegiatan Terpenuhi
mandiri/tidak terstruktur pada mandiri/tidak terstruktur pada
mata pelajaran dan mata pelajaran dan memenuhi
memenuhi ketentuan : 4 buah ketentuan : 4 buah
 Mata pelajaran yang berisi  Mata pelajaran yang berisi 20%
program penugasan mandiri program penugasan mandiri /
/ tidak terstruktur : 70% tidak terstruktur : 90%
 Pencantuman tujuan  Pencantuman tujuan pemberian 10%
pemberian penugasan penugasan mandiri / tidak
mandiri / tidak terstruktur : terstruktur : 100%
90%

D Komponen Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (Ktsp)
1 Aspek Pengembangan KTSP
 Mengimplementasikan  Mengimplementasikan terenuhi
penyusunan mapel memenuhi penyusunan mapel memenuhi : 5
: 5 ketentuan ketentuan
 Isi KTSP yang memenuhi  Isi KTSP yang memenuhi 15%
beberapa ketentuan dalam beberapa ketentuan dalam
pengembangan : 80% pengembangan: 95%
2 Aspek Pengembangan Silabus
 Mengembangkan silabus  Mengembangkan silabus seluruh 1ktentuan
seluruh mata pelajaran mata pelajaran memenuhi : 6
memenuhi : 5 ketentuan ketentuan
 Penggandaan silabus dari  Penggandaan silabus dari semua Terpenuhi
semua mapel memenuhi :> 3 mapel memenuhi :> 3 jenis
jenis

 Pendokumentasian silabus  Pendokumentasian silabus mapel Terpenuhi


mapel memenuhi : 3 memenuhi : 3 ketentuan
ketentuan
3 Aspek Pengembangan RPP
 Mengembangkan RPP  Mengembangkan RPP seluruh Terpenuhi
seluruh mata pelajaran mata pelajaran dilakukan
dilakukan memenuhi ; 4-6 memenuhi ; 4-6 ketentuan
ketentuan
 Penggandaan RPP semua  Penggandaan RPP semua mapel > 1 jenis
mapel memenuhi : > 3 jenis memenuhi : > 3 jenis
 Pendokumentasian RPP  Pendokumentasian RPP mapel Terpenuhi
mapel memenuhi : 3 memenuhi : 3 ketentuan
ketentuan

4 Aspek Kriteria Ketuntasan


Minimal (KKM)
 Besarnya KKM semua mata  Besarnya KKM semua mata >5
pelajaran : 6-9 mapel dengan pelajaran : 6-9 mapel dengan
KKM > 70 KKM > 75
 Landasan penentuan KKM  Landasan penentuan KKM tiap Terpenuhi
tiap mapel : > 3 jenis mapel : > 3 jenis
E Komponen Kalender
Pendidikan
1 Aspek Pemetaan Kalender
Pendidikan
 Kalender pendidikan  Kalender pendidikan memenuhi : Terpenuhi
memenuhi : 4-5 ketentuan 4-5 ketentuan

III Standar Proses


A Komponen Perencanaan Proses
Pembelajaran
1 Aspek Perencanaan
pengembangan atau
penyusunan silabus
 Dasar-dasar perencanaan  Dasar-dasar perencanaan Terpenuhi
pengembangan atau pengemba ngan atau penyusunan
penyusunan silabus semua silabus semua maple : 3 unsur
mapel : 3 unsur
 Jumlah guru yang membuat  Jumlah guru yang membuat 35%
silabus secara sendiri : 60% silabus secara sendiri : 95%
 Jumlah guru yang membuat  Jumlah guru yang membuat 30%
silabus dengan cara silabus dengan cara
berkelompok : 65% berkelompok : 95%
 Perencanaan atau  Perencanan atau pengembangan Terpenuhi
pengembangan silabus silabus disusun di bawah
disusun di bawah supervisi supervisi Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: ya
Kabupaten/Kota: ya

 Perencanan atau  Perencanan atau pengembangan 1 tingkat


pengembangan silabus silabus disahkan oleh Kepala
disahkan oleh Kepala Dinas Dinas Pendidikan
Pendidikan Kabupaten/Kota: ya
Kabupaten/Kota:tdk
2 Perencanaan pengembangan
atau penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
 Penyusunan RPP mapel,  Penyusunan RPP mapel, 1 MP
memenuhi : > 11 mapel memenuhi : > 12 mapel
 Jumlah guru yang membuat  Jumlah guru yang membuat RPP 15%
RPP secara sendiri : 80% secara sendiri : 95%
 Jumlah guru yang membuat  Jumlah guru yang membuat RPP 75%
RPP dengan cara dengan cara berkelompok : 95%
berkelompok : 20%
 Mengembangkan silabus  Mengembangkan silabus yang
yang sama dengan RPP sama dengan RPP yang disusun >15%
yang disusun oleh pusat : < oleh pusat : <10%/tidak ada
25%/tidak ada
 Pengembangan RPP  Pengembangan RPP disahkan
disahkan oleh Kepala Dinas oleh Kepala Dinas Pendidikan Blm.Terpe
Pendidikan Kabupaten/Kota: disahkan oleh nuhi
Kabupaten/Kota: tidak dinas

3 Prinsip- prinsip penyusunan


RPP
 Pengembangan RPP sesuai  Pengembangan RPP sesuai 10%
kondisi : 86% kondisi : 96%
 Pengembangan metode dan  Pengembangan metode dan RPP 16%
RPP mendorong siswa aktif mendorong siswa aktif : 96%
: 80%
 Pengembangan metode, dan  Pengembangan metode, dan 16%
RPP budaya membaca dan RPP budaya membaca dan
menulis : 80% menulis : 96%
 Pengembangan penilaian  Pengembangan penilaian hasil 24%
hasil belajar memuat belajar memuat strategi, umpan
strategi, umpan balik serta balik serta rencana tindak lanjut
rencana tindak lanjut : 70% : 96%
 Terdapat keterkaitan dan  Terdapat keterkaitan dan 16%
keterpaduan antara SK, KD, keterpaduan antara SK, KD,
materi, kegiatan materi, kegiatan pembelajaran,
pembelajaran, indikator indikator pencapaian
pencapaian kompetensi, kompetensi, penilaian, dan
penilaian, dan sumber bahan sumber bahan dalam mapel :
dalam mapel : 80% 96%
 RPP bernuansa TIK : 40%  RPP bernuansa TIK : 95% 55%

4 Bahan Ajar
 Kesesuaian bahan ajar : 80%  Kesesuaian bahan ajar : 95% 15%
 Kecukupan bahan ajar : 80%  Kecukupan bahan ajar : 100% 80%
 Luasan/kedalaman bahasan  Luasan/kedalaman bahasan bahan 15%
bahan ajar : 80% ajar : 95%
 Jenis-jenis (variasi) bahan  Jenis-jenis (variasi) bahan ajar:> > 1 jenis
ajar : 4 jenis 5jenis
 keterjangkauan sekolah/guru  keterjangkauan sekolah/guru
dalam pengadaan bahan ajar : dalam pengadaan bahan ajar : 16%
80% 96%
B Komponen Pelaksanaan Proses
Pembelajaran
1 Persyaratan pelaksanaan
proses pembelajaran
 Jumlah siswa per  Jumlah siswa per rombongan terpenuhi
rombongan belajar : >32 belajar : 32 siswa
siswa
 Rata-rata beban kerja  Rata-rata beban kerja guru:> 24 blm trpnhi
guru:>16 -24 jam/minggu jam/minggu

 Buku teks pelajaran  Buku teks pelajaran memenuhi 2 item


memenuhi ketentuan : 2 ketentuan : 4 item
item
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang merencanakan 15%
merencanakan pengelolaan pengelolaan kelas : 95%
kelas : 80%
 Jumlah rombongan belajar :  Jumlah rombongan belajar : 10 3 rombel
7 rombel rombel
2 Pelaksanaan pembelajaran
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaksanakan 15%
melaksanakan kegiatan kegiatan pendahuluan : 95%
pendahuluan : 80%
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaksanakan 5%
melaksanakan kegiatan inti kegiatan inti pembelajaran :
pembelajaran : 95% 100%
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaksanakan 25%
melaksanakan kegiatan kegiatan penutup : 95%
penutup : 70%

C Komponen Penilaian Hasil


Belajar
1 Pelaksanaan proses penilaian
hasil belajar
 Keterlaksanaan penilaian  Keterlaksanaan penilaian hasil 15%
hasil belajar : 85% belajar : 100%
 Pemenuhan ketentuan  Pemenuhan ketentuan dilakukan 10%
dilakukan secara konsisten : secara konsisten : 90%
80%
 Pelaksanaan memenuhi  Pelaksanaan memenuhi Permen 10%
Permen diknas No 20/2007 : diknas No 20/2007 : 95%
85%

D Komponen Pengawasan Proses
Pembelajaran
1 Pemantauan
 Melaksanakan pentahapan  Melaksanakan pentahapan Terpenuhi
pemantauan : 3 tahapan pemantauan : 3 tahapan
 Melaksanakan pemantauan  Melaksanakan pemantauan >1
proses pembelajaran dengan proses pembelajaran dengan tahapan
strategi, memenuhi: 6 cara strategi, memenuhi: > 7 cara
 Pelaksanaan pemantauan  Pelaksanaan pemantauan
dilakukan : kepala sekolah dilakukan : kepala sekolah dan Terpenuhi
dan pengawas satuan pengawas satuan pendidikan
pendidikan

2 Supervisi
 Supervisi telah mencapai : 2  Supervisi telah mencapai : 3 1 tahapan
tahapan tahapan
 Supervisi proses  Supervisi proses pembelajaran 2 cara
pembelajaran memenuhi : 2 memenuhi : 4 cara
cara
 Pelaksanaan supervisi :  Pelaksanaan supervisi : kepala terpenuhi
kepala dan pengawas satuan dan pengawas satuan pendidikan
pendidikan
3 Evaluasi
 Tujuan untuk menentukan  Tujuan untuk menentukan Terpenuhi
kualitas pembelajaran dan kualitas pembelajaran dan
kinerja sekolah : ya kinerja sekolah : ya
 Evaluasi proses  Evaluasi proses pembelajaran > 1 cara
pembelajaran minimal minimal dengan : > 2 cara
dengan : 1 cara  Evaluasi proses pembelajaran Pemenuha
 Evaluasi proses memusatkan pada: fasilitas n fasilitas
pembelajaran memusatkan medi/bahan ajar dan metode media
pada: pengelolaan kelas
4 Pelaporan
 Melaporkan hasil kepada  Melaporkan hasil kepada 1 tingkat
pemangku kepentingan : pemangku kepentingan :
guru/dewan guru dan guru/dewan guru, pengawas
komite dinas dan komite
 Tindak lanjut pelaporan kepada 15%
 Tindak lanjut pelaporan pemangku kepentingan : 95%
kepada pemangku
kepentingan : 80%

5 Tindak Lanjut
 Hasil pengawasan melalui :  Hasil pengawasan melalui : 3 1 cara
2 cara cara
 Hasil pengawasan yang  Hasil pengawasan yang 20%
ditindaklanjuti sebanyak : ditindaklanjuti sebanyak : 90%
70%
IV StandarTenaga Pendidik dan StandarTenaga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan: Tenaga Kependidikan:

1 Aspek Kualifikasi Akademik


 Jumlah guru yang kualifikasi  Jumlah guru yang kualifikasi D- 1%
D-IV atau S1: 99% IV atau S1 : 100%

2 Aspek kesesuaian Latar


Belakang Pendidikan
 Jumlah guru mata pelajaran  Jumlah guru mata pelajaran yang 15
yang mengajar sesuai latar mengajar sesuai latar belakang
belakang pendidikannya : pendidikannya : 95%
80%
3 AspekKesehatan Jasmani dan
Rohani
 Tingkat kehadiran mengajar :  Tingkat kehadiran mengajar : 5%
95% 100%
5.
4 Aspek Kompetensi Pedagogik
sebagai agen pembelajaran
 Jumlah guru yang mampu  Jumlah guru yang mampu 10%
merencanakan pembelajaran merencanakan pembelajaran
seperti RPP, bahan ajar, seperti RPP, bahan ajar, media
media pembelajaran, pembelajaran, administrasi
administrasi penilaian : 80% penilaian : 90%
 Produk RPP yang  Produk RPP yang dipersiapkan Blm trpnhi
dipersiapkan oleh guru : oleh guru : dibuat MGMPS dan
dipersiapkan MGMPS oleh guru
 Jumlah guru yang mampu  Jumlah guru yang mampu 15%
mengevaluasi dan ada bukti mengevaluasi dan ada bukti
kumpulan soal-soal : 80% kumpulan soal-soal : 95%
 Kepemilikian dokumen  Kepemilikian dokumen penilaian 10%
penilaian : 80% : 90%

6.
5 Aspek Kompetensi Kepribadian
Sebagai Agen Pembelajaran
 Tingkat pelanggaran : 2-10%  Tingkat pelanggaran : < 1% 1%
 Keterlaksanaan pola  Keterlaksanaan pola pembinaan : 2 pola
pembinaan : 2 pola > 4 pola pembinaan kepribadian
pembinaan kepribadian
 Prestasi/penghargaan  Prestasi/penghargaan kepribadian 1 tingkat
kepribadian : : kabupaten
kecamatan/sekolah/tidak ada

7.
6 Aspek kompetensi Sosial
Sebagai Agen Pembelajaran
 Ppembinaan kompetensi  Pembinaan kompetensi social 2 kegiatan
social guru, : 2 kegiatan guru, : > 4 kegiatan pembinaan
pembinaan kompetensi sosial kompetensi sosial
 Melakukan pengabdian  Melakukan pengabdian 10%
masyarakat (umum) : 80% masyarakat (umum) : 90%
 Prestasi kompetensi sosial ;  Prestasi kompetensi sosial ; 1 tingkat
kecamatan/sekolah kabupaten

8.
7 Aspek Kompetensi Profesional
sebagai Agen Pembelajaran
 Tingkat penguasaan materi  Tingkat penguasaan materi sesuai 1
sesuai Permendiknas No Permendiknas No 22/2006 : > 8 komponen
22/2006 : >7 komponen komponen
 Pembinaan kompetensi  Pembinaan kompetensi 2
profesional guru : 5-6 profesional guru : > 8 komponen komponen
komponen
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaksanakan/ 36%
melaksanakan/ mengikuti mengikuti seminar : 76%
seminar : 40%
 Jumlah guru yang membuat  Jumlah guru yang membuat karya 1 org
karya tulis ilmiah : 1 0rg tulis ilmiah : 10
 Penulisan karya tulis ilmiah :  Penulisan karya tulis ilmiah : 2 1 media
1 media atau tidak ada media
 Sebagai guru teladan,  Sebagai guru teladan, berprestasi, 1 tingkat
berprestasi, kompetensi kompetensi profesional :
profesional : kabupaten
kecamatan/sekolah/tidak ada

1 Aspek Kualifikasi Akademik


Minimum
 Kualifikasi pendidikan : S1  Kualifikasi pendidikan : S2 1 tingkat
 Kualifikasi pendidikan  Kualifikasi pendidikan diperoleh Terpenuhi
diperoleh dari perguruan dari perguruan tinggi yang :
tinggi yang : terakriditasi terakriditasi
 Keahlian kepala sekolah  Keahlian kepala sekolah dengan Blm
dengan mata pelajaran : tdk mata pelajaran : sesuai/sama Terpenuhi
sesuai/sama
 Kepemilikan sertifikat atau  Kepemilikan sertifikat atau Terpenuhi
sejenisnya yang dikeluarkan sejenisnya yang dikeluarkan oleh
oleh lembaga diklat yang lembaga diklat yang
resmi/profesional : resmi/profesional : memiliki/ada
memiliki/ada

2 Aspek Kualifikasi Khusus


Minimum
 Kepemilikan SK sebagai  Kepemilikan SK sebagai guru : Terpenuhi
guru : memiliki/ada memiliki/ada
 Sertifikasi tenaga pendidik :  Sertifikasi tenaga pendidik : Terpenuhi
memiliki/ada/telah lulus memiliki/ada/telah lulus
 Kepemilikan SK sebagai  Kepemilikan SK sebagai kepala Terpenuhi
kepala sekolah:memiliki sekolah:memiliki
3 Aspek Pengalaman Mengajar
Sebagai Guru SMP
 Pengalaman mengajar  Pengalaman mengajar sebagai Terpenuhi
sebagai guru : > 5 tahun guru : > 5 tahun
 Pengalaman kerja sebagai  Pengalaman kerja sebagai kepala >4
kepala sekolah: >2 tahun sekolah: >6 tahun
4 Kemampuan Kepemimpinan
 Kemampuan kepala sekolah  Kemampuan kepala sekolah 10%
dalam mengelola sekolah : dalam mengelola sekolah : 100%
90%
 Keberhasilan pengelolaan  Keberhasilan pengelolaan sekolah >2 indktor
sekolah : 3 indikator : > 5 indikator
 Prestasi aspek kompetensi  Prestasi aspek kompetensi 1 tingkat
kepemimpinan : kecamatan/ kepemimpinan : kabupaten
sekolah/tidak ada
5 Aspek Kemampuan
Kewirausahaan
 Kemampuan kepala sekolah  Kemampuan kepala sekolah 3 jenis
dalam kegiatan usaha : 1 dalam kegiatan usaha : 4 jenis usaha
jenis usaha usaha
 Kemampuan kepala sekolah  Kemampuan kepala sekolah 30%
dalam melibatkan siswa dalam melibatkan siswa
mengelola kegiatan usaha mengelola kegiatan usaha
sekolah : 20% sekolah : 50%
6 Aspek Kemampuan Supervisi
dan Monitoring
 Supervisi oleh kepala  Supervisi oleh kepala sekolah/tim 3 jenis
sekolah/tim khusus : 3 jenis khusus : 6 jenis
 Monitoring oleh kepala  Monitoring oleh kepala 3 jenis
sekolah/tim khusus : 3 jenis sekolah/tim khusus : 6 jenis

1 Aspek Kualifikasi Akademik


 Kualifikasi pendidikan  Kualifikasi pendidikan kepala 1 tingkat
kepala administrasi : administrasi : S1
SMK/SMA
 Keahlian kepala administrasi  Keahlian kepala administrasi : Blm
: belum sesuai/ sama sesuai/ sama Terpenuhi
2 Aspek Masa Kerja Waktu
Diangkat Menjadi Kepala
Administrasi
 Pengalaman kerja waktu  Pengalaman kerja waktu diangkat 8 tahun
diangkat menjadi kepala menjadi kepala administrasi : >10
administrasi : >2 tahun tahun

3 Aspek Kualifikasi Akademik


Minimum Tenaga Administrasi
 Kualifikasi pendidikan  Kualifikasi pendidikan tenaga 1 tingkat
tenaga administrasi : administrasi : S1
SMA/SMK
 Tenaga administrasi yang  Tenaga administrasi yang Terpenuhi
memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi pendidikan
pendidikan menengah atau menengah atau yang sederajat
yang sederajat sebanyak:3 sebanyak:3
4 Aspek Kesesuaian Latar
Belakang Pendidikan dengan
Tugasnya Sebagai Tenaga
Administrasi
 Keahlian tenaga administrasi  Keahlian tenaga administrasi Belum
dengan bidang tugasnya dengan bidang tugasnya Terpenuhi
dibuktikan sertifikat keahlian dibuktikan sertifikat keahlian :
: belum terpenuhi terpenuhi

1 Aspek kualifikasi akademik


minimum kepala perpustakaan
 Kualifikasi akademik Kepala  Kualifikasi akademik Kepala Terpenuhi
Perpustakaan adalah D4 atau Perpustakaan adalah D4 atau S1
S1 dari jalur pendidik : dari jalur pendidik : terpenuhi
terpenuhi
2 Aspek masa kerja waktu
diangkat menjadi kepala
perpustakaan
 Pengalaman kerja : >1 tahun  Pengalaman kerja : > 3 tahun dari 2 tahun
dari pustakawan atau 4 tahun pustakawan atau 4 tahun dari
dari tenaga perpustakaan tenaga perpustakaan
3 Aspek kesesuaian latar
belakang pendidikan dengan
tugasnya sebagai tenaga
perpustakaan
 Latar belakang pendidikan  Latar belakang pendidikan 1 orang
minimal SLTA dan memiliki minimal SLTA dan memiliki
sertifikat pustakawan : 1 sertifikat pustakawan : 2 orang
orang/tidak ada

1 Aspek kepemilikan kualifikasi


akademik minimum kepala
laboratorium
 Kualifikasi akademik Kepala  Kualifikasi akademik Kepala Terpenuhi
Laboratorium IPA adalah D4 Laboratorium IPA adalah D4 atau
atau S1 dari jalur pendidik ; S1 dari jalur pendidik ; terpenuhi
terpenuhi
 Kualifikasi akademik Kepala  Kualifikasi akademik Kepala Terpenuhi
Laboratorium Komputer Laboratorium Komputer adalah
adalah D4 atau S1 dari jalur D4 atau S1 dari jalur pendidik :
pendidik : terpenuhi terpenuhi
2 Aspek masa kerja waktu
diangkat menjadi kepala
laboratorium
 Pengalaman kerja kepala  Pengalaman kerja kepala 2 tahun
laboratorium IPA : >1 tahun laboratorium IPA : > 3 tahun dari
dari laboran atau 5 tahun dari laboran atau 5 tahun dari tenaga
tenaga laboratorium laboratorium
 Pengalaman kerja kepala  Pengalaman kerja kepala Terpenuhi
laboratorium komputer: > 3 laboratorium komputer: > 3 tahun
tahun dari laboran atau 5 dari laboran atau 5 tahun dari
tahun dari tenaga tenaga laboratorium
laboratorium
3 Aspek kesesuaian latar
belakang pendidikan dengan
tugasnya sebagai tenaga
laboratorium
 Latar belakang bidang  Latar belakang bidang pendidikan Terpenuhi
pendidikan kepala kepala laboratorium IPA sesuai
laboratorium IPA sesuai dengan bidang tugasnya Biologi :
dengan bidang tugasnya Sesuai
Biologi : Sesuai  Latar belakang bidang pendidikan Belum
 Latar belakang bidang kepala laboratorium Komputer Terpenuhi
pendidikan kepala sesuai dengan bidang tugasnya :
laboratorium Komputer Sesuai
sesuai dengan bidang
tugasnya : tidak Sesuai

4 Aspek kualifikasi akademik


minimum teknisi laboratorium
 Kualifikasi pendidikan  Kualifikasi pendidikan Teknisi Blm
Teknisi Laboratorium IPA Laboratorium IPA minimum D-II Terpenuhi
minimum D-II yang relevan yang relevan memiliki sertifikat :
memiliki sertifikat : tidak tidak memiliki
memiliki  Kualifikasi pendidikan Teknisi
 Kualifikasi pendidikan Laboratorium Komputer Blm
Teknisi Laboratorium minimum D-II yang relevan : Terpenuhi
Komputer minimum D-II terpenuhi
yang relevan : tdk terpenuhi

5 Aspek kualifikasi akademik


minimum laboran
 Kualifikasi pendidikan  Kualifikasi pendidikan laboran Blm
laboran IPA memiliki IPA memiliki sertifikat sebagai Terpenuhi
sertifikat sebagai laboran laboran IPA : Memiliki
IPA : blm Memiliki  Kualifikasi pendidikan laboran
 Kualifikasi pendidikan Komputer minimum D-I dan Blm
laboran Komputer minimum memiliki sertifikat sebagai Terpenuhi
D-I dan memiliki sertifikat laboran : Meliliki
sebagai laboran : blm
Meliliki

1 Aspek pemenuhan jumlah


tenaga layanan khusus
 Sekolah memenuhi kegiatan  Sekolah memenuhi kegiatan > 3 jenis
tenaga layanan khusus : 1 tenaga layanan khusus : > 4 jenis
jenis layanan khusus layanan khusus

A Komponen Lahan
9.
1 Aspek Luas Lahan 10.
 Luas lahan dengan jumlah  Luas lahan dengan jumlah anak Terpenuhi
anak per rombongan belajar per rombongan belajar kelas 7,8,9
kelas 7,8,9 masing-masing 36 masing-masing 32 siswa : 3.625
siswa : 3.625 m2/Rasio luas m2/Rasio luas lahan terhadap
lahan terhadap peserta didik peserta didik 16,18 m2
16,08 m2
2 Aspek Keamanan
 Unsur-unsur aspek keamanan  Unsur-unsur aspek keamanan : > Terpenuhi
: > 4 Unsur 4 Unsur
3 Aspek Kenyamanan
 Unsur-unsur aspek  Unsur-unsur aspek kenyamanan : Terpenuhi
kenyamanan : > 4 unsur > 4 unsur
4 Aspek Ijin Pemanfaatan Lahan
 Pemanfaatan lahan :> 4 unsur  Pemanfaatan lahan :> 4 unsur Terpenuhi

B Komponen Bangunan
1 Aspek Luas Lantai
 Luas lantai dengan jumlah  Luas lantai dengan jumlah anak Terpenuhi
anak per rombongan belajar per rombongan belajar kelas 7,8,9
kelas 7,8,9 : 1.208 m2/Rasio : 1.208 m2/Rasio luas lantai
luas lantai bangunan terhadap bangunan terhadap peserta didik
peserta didik 4,83 m2 /100% 4,83 m2/100%
2 Aspek Keselamatan
 Unsur-unsur keselamatan  Unsur-unsur keselamatan 1 unsur
bangunan : >3 unsur bangunan : >4 unsur
3 Aspek Kesehatan
 Unsur-unsur kesehatan  Unsur-unsur kesehatan bangunan Terpenuhi
bangunan : >4 unsur : >4 unsur
4 Aspek Kenyamanan
 Unsur-unsur kenyamanan :>  Unsur-unsur kenyamanan :> 4 Terpenuhi
4 unsur unsur
5 Aspek Daya Listrik
 Daya listrik:>3000 watt  Daya listrik:>9000 watt 3000 watt
6 Aspek Ijin Bangunan
 Aspek legalitas: Memiliki ijin  Aspek legalitas: Memiliki ijin 1 aspek
pengeringan, penggunaan pengeringan, IMB, penggunaan
bangunan, serta kesanggupan bangunan, serta kesanggupan
penataan lingkungan penataan lingkungan
7 Aspek Pemeliharaan
 Pemeliharaan bangunan  Pemeliharaan bangunan dengan 1 aspek
dengan pemenuhan aspek- pemenuhan aspek-aspek :> 4
aspek :> 3 aspek aspek
8 Aspek Kecukupan Bangunan
 Mengembangkan kebutuhan  Mengembangkan kebutuhan Blm
bangun -an, inventarisasi bangun -an, inventarisasi Terpenuhi
bangunan : belum bangunan : ya

C Komponen Kelengkapan
Sarpras
1 Aspek Kelengkapan Prasarana
 Memiliki kelengkapan  Memiliki kelengkapan sarpras 4 jenis
sarpras :> 10 jenis :>14 jenis
 Ruang komputer memenuhi  Laboratorium komputer >3 jenis
ketentuan : 3-5 jenis memenuhi ketentuan :>8 jenis
 Laboratorium bahasa  Laboratorium bahasa memenuhi 1 ruang
memenuhi ketentuan : belum ketentuan : terbangun dan > 6 lab bahasa
ada jenis ketentuan
2 Aspek Ruang Kelas
 Memenuhi ketentuan : >2  Memenuhi ketentuan : >4 unsur 2 unsur
unsur
 Jumlah ruang kelas  Jumlah ruang kelas memenuhi 30%
memenuhi standar : 70% standar : 100%
3 Aspek Ruang Perpustakaan
 Memenuhi ketentuan : 2  Memenuhi ketentuan : 4 unsur 2 unsur
unsur
 Sarpras memenuhi standar  Sarpras memenuhi standar 25%
minimal: 70% minimal: 95%

4 Aspek Ruang Laboratorium IPA


 Memenuhi ketentuan :> 6  Memenuhi ketentuan :> 6 unsur Terpenuhi
unsur
 Sarpras memenuhi: 70%  Sarpras memenuhi : 95% 25%
5 Aspek Ruang Pimpinan
 Ruang pimpinan terdiri : 2  Ruang pimpinan terdiri : >7 jenis >5jenis
jenis
 Sarpras memenuhi: 80%  Sarpras memenuhi: 95%
15%
6 Aspek Ruang Guru
 Ruang guru memenuhi : 2  Ruang guru memenuhi : 4 unsur 3 unsur
unsur
 Sarpras memenuhi: 70%  Sarpras memenuhi: 95% 15%
7 Aspek Ruang Tata Usaha
 memenuhi unsur : 3 unsur  memenuhi unsur : 5 unsur 2 unsur
 Sarpras memenuhi: 85%  Sarpras memenuhi: 90% 5%
8 Aspek Tempat Ibadah
 Memenuhi ketentuan:>4  Memenuhi ketentuan: >4 unsur Terpenuhi
unsur
 Sarana dan Prasarana tempat  Sarana dan Prasarana tempat Terpenuhi
ibadah : > 4 unsur ibadah : > 4 unsur
9 Aspek Ruang Konseling
 Tempat konseling : 1 unsur  Tempat konseling : > 4 unsur 3 unsur
 Sarpras memenuhi : 40%  Sarpras memenuhi: 95% 55%
10 Aspek Ruang UKS
 Ruang memenuhi : >1 unsur  Ruang memenuhi : > 5 unsur 4 unsur
 Sarpras memenuhi; 30%  Sarpras memenuhi; 95% 65%
11 Aspek Ruang OSIS
 Memenuhi ketentuan : 3  Memenuhi ketentuan : > 4 unsur > 1 unsur
unsur
 Sarpras memenuhi: 70%  Sarpras memenuhi: 90% 20%
12 Aspek Jamban
 Memenuhi ketentuan : >2  Memenuhi ketentuan : > 4 unsur 2 unsur
unsur
 Sarpras memenuhi : 80%  Sarpras memenuhi: 95% 15%
13 Aspek Gudang
 Memenuhi ketentuan : 2  Memenuhi ketentuan : > 4 unsur >2 unsur
unsur
 Sarpras memenuhi standar  Sarpras memenuhi standar 14%
minimal : 76% minimal : 90%
14 Aspek Ruang Sirkulasi
 Ruang sirkulasi horisontal  Ruang sirkulasi horisontal 2 unsur
memenuhi ketentuan : >2 memenuhi ketentuan : > 4 unsur
unsur

15 Aspek Tempat Bermain / Olah


Raga
 Memenuhi ketentuan : > 4  Memenuhi ketentuan : > 4 unsur Terpenuhi
unsur
 Sarpras memenuhi standar  Sarpras memenuhi standar mnml: 9%
minimal: 86% 95%
VI Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
A Komponen Rencana Kerja
Sekolah
1 Aspek Visi Sekolah
 Visi memenuhi : 5 unsur  Visi memenuhi : 5 unsur Terpenuhi
 Rumusan visi mencakup : 7  Rumusan visi mencakup : > 8 1 aspek
aspek aspek
 Sosialisasi melibatkan : 4  Sosialisasi melibatkan : > 6 unsur 2 unsur
unsur
11.
2 Aspek Misi Sekolah 12.
 Rumusan misi sesuai visi,  Rumusan misi sesuai visi, Terpenuhi
memenuhi : > 6 unsur memenuhi : > 6 unsur

3 Aspek Tujuan Sekolah


 Tujuan sekolah 4 tahun  Tujuan sekolah 4 tahun sesuai Terpenuhi
sesuai misi dan visi misi dan visi memenuhi : > 5
memenuhi : > 5 unsur unsur
 Rumusan tujuan 4 tahunan  Rumusan tujuan 4 tahunan 1 aspek
mengandung : 7 aspek SNP mengandung : 8 aspek SNP
 Tujuan sekolah 1 tahunan  Tujuan sekolah 1 tahunan sesuai 1 unsur
sesuai dengan tujuan 4 dengan tujuan 4
tahunanmemenuhi unsur- tahunanmemenuhi unsur-unsur:>
unsur:>4 unsur 5 unsur
 Rumusan tujuan tahunan 1 aspek
mengandung : 7 aspek SNP  Rumusan tujuan tahunan
mengandung : 8 aspek SNP
4 Aspek Rencana Kerja Sekolah
 RKS terdiri dari : 12 aspek  RKS terdiri dari : > 12 aspek Terpenuhi
 RKS memuat : > 8 standar  RKS memuat : > 8 standar SNP Terpenuhi
SNP
 RKAS terdiri dari : > 14  RKAS terdiri dari : > 14 aspek Terpenuhi
aspek
 RKAS disosialisasikan  RKAS disosialisasikan >2 unsur
melibatkan : 3-4 unsur melibatkan : > 6 unsur
 RKAS disusun berdasarkan  RKAS disusun berdasarkan RKS Terpenuhi
RKS memuat : 8 aspek memuat : > 8 aspek
 Merencanakan kegiatan  Merencanakan kegiatan 1 Kegiatan
kesiswaan : 4 kegiatan kesiswaan : > 5 kegiatan
 Merencanakan  Merencanakan pengembangan Terpenuhi
pengembangan kurikulum kurikulum dan pembelajaran : 4-5
dan pembelajaran : 4-5 jenis dokumen
dokumen
 Merencanakan pengelolaan  Merencanakan pengelolaan Terpenuhi
pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
kependidikan memenuhi : 4-5 memenuhi : 4-5 pengelolaan
pengelolaan
 Perencanaan  Perencanaan sarpras mencakup: Terpenuhi
sarprasmencakup: 4 4 pengelolaan
pengelolaan
 Merencanakan pengelolaan  Merencanakan pengelolaan Terpenuhi
keuangan dan pembiayaan keuangan dan pembiayaan
pendidikan, meliputi:> 4 pendidikan, meliputi:> 4 jenis
jenis
 Merencanakan,  Merencanakan, melaksanakan, Terpenuhi
melaksanakan, dan dan mengevaluasi kegiatan
mengevaluasi kegiatan dengan suasana, iklim, dan
dengan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
lingkungan pembelajaran kondusif, meliputi :> 4 jenis
yang kondusif, meliputi : 4
jenis

 Merencanakan jalinan  Merencanakan jalinan kerjasama: Terpenuhi


kerjasama: >7 unsur > 7 unsur
 Merencanakan program-  Merencanakan program-program Terpenuhi
program pengawasan, pengawasan, meliputi : 4-5
meliputi : 4-5 program program
 Merencanakan EDS : 1 tahun  Merencanakan EDS : 1 tahun Terpenuhi
sekali sekali
 Merencanakan evaluasi  Merencanakan evaluasi kinerja Terpenuhi
kinerja kepada pendidik dan kepada pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan : 4 kependidikan : 4 program evaluasi
program evaluasi
 Merencanakan persiapan  Merencanakan persiapan Terpenuhi
akreditasi : 4 unsur akreditasi : 4 unsur

B Komponen Pelaksanaan
Rencana Kerja Sekolah
1 Aspek Pedoman Pengelolaan
Sekolah
 Memiliki pedoman  Memiliki pedoman pengelolaan : 2
pengelolaan : 3-5pedoman 5-7 pedoman pedoman
2 Aspek Struktur Organisasi
Sekolah
 Struktur organisasi dengan  Struktur organisasi dengan uraian Terpenuhi
uraian tugas yang jelas : 4 tugas yang jelas : > 4 komponen
komponen
3 Aspek Pelaksanaan Kegiatan
 Keterlaksanaan program dan  Keterlaksanaan program dan 26%
kegiatan sekolah sesuai RKS kegiatan sekolah sesuai RKS dan
dan RKAS : 70% RKAS : 96%
4 Aspek Bidang Kesiswaan
 Melaksanakan kegiatan  Melaksanakan kegiatan kesiswaan >1 kgiatan
kesiswaan : 3 kegiatan : > 4-5 kegiatan
5 Aspek Bidang Kurikulum dalam
Kegiatan Pembelajaran
 Melaksanakan  Melaksanakan pengembangan 1 jenis
pengembangan kurikulum kurikulum dan pembelajaran : 4-5
dan pembelajaran : 2-4 jenis jenis dokumen
dokumen
6 Aspek Bidang Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
 Melaksanakan  Melaksanakan pendayagunaan 1
pendayagunaan pendidik dan pendidik dan tenaga kependidikan penglolaan
tenaga kependidikan : 3-4 : 4-5 pengelolaan
pengelolaan

7 Aspek Bidang Sarana dan


Prasarana
 Melaksanakan sarana : 2  Melaksanakan sarana: 4 >2
pengelolaan pengelolaan pngelolaan
 Mengawasi kegiatan sarana :  Mengawasi kegiatan sarana : 4 >2pngelol
2 pengelolaan pengelolaan aan
8 Aspek Bidang Keuangan dan
Pembiayaan
 Melaksanakan pengelolaan  Melaksanakan pengelolaan >2
keuangan dan pembiayaan : 2 keuangan dan pembiayaan : > 4 pngelolaan
pengelolaan pengelolaan
9 Aspek Budaya dan Lingkungan
Sekolah
 Menciptakan suasana, iklim,  Menciptakan suasana, iklim, dan >2 jenis
dan lingkungan kondusif : 2 lingkungan kondusif : > 4 jenis
jenis
10 Aspek Peran Serta Masyarakat
dan Kemitraan
 Melaksanakan jalinan  Melaksanakan jalinan kerjasama : >5 unsur
kerjasama : 1-2 unsur > 7 unsur
C Komponen Pengawasan Dan
Evaluasi
1 Aspek Program Pengawasan
 Sosialisasi program: 3  Sosialisasi program: 4 kegiatan 1 kegiatan
kegiatan
 Melaksanakan program: 2  Melaksanakan program: 4 2 program
program program
 Sasaran kepengawasan : 5  Sasaran kepengawasan : 8 sasaran 3 sasaran
sasaran

2 Aspek Evaluasi Diri


 Melaksanakan EDS : 1 tahun  Melaksanakan EDS : 1 tahun Terpenuhi
sekali sekali
3 Aspek Evaluasi Pendayagunaan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
 Melaksanakan evaluasi  Melaksanakan evaluasi kinerja :4 Terpenuhi
kinerja:4program program
4 Aspek Akreditasi Sekolah
 Melaksanakan persiapan  Melaksanakan persiapan Terpenuhi
akreditasi : 4 unsur akreditasi : 4 unsur

D Komponen Kepemimpinan
Sekolah
1 Aspek Kepemimpinan Kepala
dan Wakil Kepala Sekolah
 Memiliki struktur  Memiliki struktur kepemimpinan, 2
kepemimpinan, : 2 : 4 jenis/unsur/tahapan jenis/unsur
jenis/unsur/tahapan e/tahapan
E Komponen Sistem Informasi
Manajemen Sekolah
1 Aspek Pengelolaan Informasi
Manajemen Sekolah
 Memiliki sistem informasi  Memiliki sistem informasi >5 bentuk
manajemen : 2-4 bentuk manajemen : > 9 bentuk

VII Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan


A Komponen Biaya Investasi
1 Aspek Penyusunan RAPBS
 Menyusun RKS dan RKAS  Menyusun RKS dan RKAS yang 5Unsur
yang memuat RAPBS dengan memuat RAPBS dengan
melibatkan stakeholders dan melibatkan stakeholders dan
mencakup : 2unsur mencakup : 7unsur
2 Aspek Sarana dan Prasarana
 Memiliki dokumen : 50%  Memiliki dokumen : 95% 45%
3 Aspek Pengembangan
Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
 Biaya pengembangan  Biaya pengembangan pendidik 21%
pendidik dan tenaga dan tenaga kependidikan dengan
kependidikan dengan kegiatan berdasarkan RKAS :
kegiatan berdasarkan RKAS : 96%
75%
4 Aspek Modal Kerja
 Memiliki modal kerja tetap :  Memiliki modal kerja tetap : 96% 20%
76%
B Komponen Biaya Operasional
1 Aspek Gaji Pendidik
 Membayar gaji, insentif,  Membayar gaji, insentif, 5%
transport, dan tunjangan : transport, dan tunjangan : 100%
95%
2 Aspek Gaji Tenaga
Kependidikan
 Membayar gaji, insentif,  Membayar gaji, insentif, 5%
transport,dan tunjangan transport,dan tunjangan tenaga
tenaga kependidikan : 95% kependidikan: 100%

3 Aspek Kegiatan Pembelajaran


 Membelanjakan biaya untuk  Membelanjakan biaya untuk 20%
menunjang pelaksanaan menunjang pelaksanaan kegiatan
kegiatan pembelajaran : 76% pembelajaran : 96%
4 Aspek Kegiatan Kesiswaan
 Membelanjakan biaya untuk  Membelanjakan biaya untuk 20%
kegiatan kesiswaan : 76% kegiatan kesiswaan : 96%
5 Aspek Alat Tulis Sekolah
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya pengadaan 5%
pengadaan alat tulis untuk alat tulis untuk kegiatan
kegiatan pembelajaran : 90% pembelajaran : 95%
6 Aspek Bahan Habis Pakai
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya pengadaan 15%
pengadaan bahan habis pakai bahan habis pakai untuk kegiatan
untuk kegiatan pembelajaran pembelajaran : 95%
: 80%
7 Aspek Alat Habis Pakai
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya pengadaan 10%
pengadaan alat habis pakai alat habis pakai untuk kegiatan
untuk kegiatan pembelajaran pembelajaran : 95%
: 85%
8 Aspek Kegiatan Rapat
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya kegiatan 4%
kegiatan rapat untuk kegiatan rapat untuk kegiatan pembelajaran
pembelajaran : 86% 90
9 Aspek Transport dan
Perjalanan Dinas
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya transport 15%
transport dan perjalanan dan perjalanan dinas : 95%
dinas : 80%
10 Aspek Penggandaan Soal-soal
Ujian
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya 5%
penggandaan soal-soal ujian penggandaan soal-soal ujian
untuk ulangan tengah untuk ulangan tengah semester,
semester, ulangan akhir ulangan akhir semester, ujian
semester, ujian kenaikan kenaikan kelas, dll : 95%
kelas, dll : 90%
11 Aspek Daya dan Jasa
 Membelanjakan biaya  Membelanjakan biaya pengadaan 5%
pengadaan daya dan jasa : daya dan jasa : 95%
90%
12 Aspek Kegiatan Operasional
Pendidikan Tidak Langsung
 Membelanjakan biaya untuk  Membelanjakan biaya untuk mendukung 5%
mendukung kegiatan operasional kegiatan operasional tidak langsung :
tidak langsung : 90% 95%
C Komponen Biaya Personal
1 Aspek Sumbangan Pendidikan
 Menggunakan sumbangan  Menggunakan sumbangan 1 unsur
pendidikan dari pendidikan dari
masyarakat/komite sekolah masyarakat/komite sekolah untuk
untuk peningkatan mutu, dan peningkatan mutu, dan memenuhi
memenuhi : 3 unsur : 4 unsur
2 Aspek Uang Sekolah
 Menetapkan iuran bulanan  Menetapkan iuran bulanan dengan 10%
dengan mempertimbangkan mempertimbangkan kemampuan
kemampuan ekonomi ekonomi orangtua siswa : 96%
orangtua siswa : 86%
3 Aspek Subsidi Silang
 Melaksanakan subsidi silang  Melaksanakan subsidi silang 36%
untuk membantu siswa untuk membantu siswa kurang
kurang mampu : <50% siswa mampu : <86% siswa kurang
kurang mampu mampu
4 Aspek Biaya Operasional Lain
 Melakukan pungutan biaya  Melakukan pungutan biaya Terpenuhi
operasional lain seperti: biaya operasional lain seperti: biaya
ujian, biaya praktikum, study ujian, biaya praktikum, study tour,
tour, perpisahan : melakukan perpisahan : melakukan 3 jenis
3 atau lebih jenis pungutan pungutan

5 Aspek Penetapan Biaya


Operasional
 Proses pengambilan  Proses pengambilan keputusan 2 unsur
keputusan dan penetapan dan penetapan dana dari
dana dari masyarakat masyarakat melibatkan berbagai
melibatkan berbagai pihak : 3 pihak : 5 unsur
unsur
6 Aspek Pengelolaan Biaya
Operasional
 Mengelola biaya operasonal  Mengelola biaya operasonal 1 unsur
dilakukan secara : 3 unsur dilakukan secara : 4 unsur

D Komponen Transparansi Dan


Akuntabilitas
1 Aspek Pedoman Pengelolaan
Keuangan
 Memiliki pedoman  Memiliki pedoman pengelolaan Terpenuhi
pengelolaan keuangan keuangan sebagai dasar
sebagai dasar penyusunan penyusunan RKAS (RAPBS) : >
RKAS (RAPBS) : > 4 tahun 4 tahun
2 Aspek Pembukuan Biaya
Operasional
 Memiliki pembukuan biaya  Memiliki pembukuan biaya Terpenuhi
opersional : memiliki opersional : memiliki
3 Aspek Laporan
Pertanggungjawaban
Pengelolaan Keuangan
 Laporan  Laporan pertanggungjawaban Terpenuhi
pertanggungjawabanPengelol pengelolaan keuangan kepada
aan keuangan kepada pemerintah atau yayasan : ya
pemerintah atau yayasan : ya

VIIIStandar Penilaian Standar Penilaian Pendidikan:


Pendidikan:
A Komponen Penilaian Oleh
Pendidik
1 Aspek Informasi Silabus Mata
Pelajaran
 Guru yang menginformasikan  Guru yang menginformasikan 15%
rancangan dan kriteria rancangan dan kriteria penilaian di
penilaian di silabus kepada silabus kepada siswa : 95%
siswa : 80%
 Jumlah silabus mata  Jumlah silabus mata pelajaran 15%
pelajaran yang yang diinformasikankepada siswa
diinformasikankepada siswa : : 95%
80%
2 Aspek Indikator Pencapaian
KD dan Teknik Penilaian
 Kesesuaian antara teknik  Kesesuaian antara teknik 20%
penilaian terhadapindikator penilaian terhadapindikator
pencapaian kompetensi dasar pencapaian kompetensi dasar (KD)
(KD) : 80% : 100%

 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang 10%


mengembangkan indikator mengembangkan indikator
pencapaian KD dan teknik pencapaian KD dan teknik
penilaian : 80% penilaian : 90%
3 Pengembangan Instrumen
 Kesesuaian antara instrumen  Kesesuaian antara instrumen 20%
penilaian dan pedoman penilaiandan pedoman penilaian
penilaian dengan bentuk dan dengan bentuk dan teknik
teknik penilaian : 80% penilaian : 100%
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang 10%
mengembangkan instrumen mengembangkan instrumen
penilaian : 80% penilaian : 90%
4 Aspek Pelaksanaan Penilaian
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaksanakan 10%
melaksanakan penilaian hasil penilaian hasil belajar siswa
belajar siswa dengan teknik : dengan teknik : 90%
80%
 Jumlah mata pelajaran yang  Jumlah mata pelajaran yang 15%
pelaksanaan penilaian hasil pelaksanaan penilaian hasil
belajar siswa menggunakan belajar siswa menggunakan teknik
teknik : 80% : 95%
5 Aspek Pengolahan Hasil
Penilaian
 Jumlah guru yang mengolah  Jumlah guru yang mengolah hasil 10%
hasil penilaian untuk penilaian untuk mengetahui
mengetahui kemajuan hasil kemajuan hasil belajar : 90%
belajar : 80%

 Jumlah guru yang mengolah  Jumlah guru yang mengolah hasil 10%
hasil penilaian untuk penilaian untuk mengetahui
mengetahui kesulitan belajar kesulitan belajar siswa : 90%
siswa : 80%
6 Aspek Pengembalian Hasil
Penilaian
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang mengembalikan 16%
mengembalikan hasil hasil pemeriksaan pekerjaan siswa
pemeriksaan pekerjaan siswa disertai: catatan, komentar,
disertai: catatan, komentar, petunjuk, arahan, solusi
petunjuk, arahan, solusi pemecahan permasalahan : 96%
pemecahan permasalahan :
80%
 Jumlah hasil pemeriksaan  Jumlah hasil pemeriksaan 26%
pekerjaan siswa yang pekerjaan siswa yang
dikembalikan kepada siswa : dikembalikan kepada siswa : 96%
76%
7 Aspek Pemanfaatan Hasil
Penilaian
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang memanfaatkan 10%
memanfaatkan hasil penilaian hasil penilaian untuk remedial,
untuk remedial, pengayaan, pengayaan, pengembangan diri,
pengembangan diri, dll, : dll, : 90%
80%
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang memanfaatkan 10%
memanfaatkan hasil penilaian hasil penilaian untuk perbaikan
untuk perbaikan RPP, RPP, perbaikan metode,
perbaikan metode, pemanfaatan media, pengelolaan
pemanfaatan media, kelas, dll, : 90%
pengelolaan kelas, dll, : 80%
 Jumlah mata pelajaran yang  Jumlah mata pelajaran yang
dilakukan remedial, dilakukan remedial, pengayaan, 15%
pengayaan, pengembangan pengembangan diri, dll : 95%
diri, dll : 80%
 Pemanfaatan media,  Pemanfaatan media, pengelolaan 20%
pengelolaankls, dll atas dasar kls, dll atas dasar hasil penilaian, :
hasil penilaian, : 80% 90%
8 Aspek Pelaporan Hasil
Penilaian pada Akhir Semester
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang Terpenuhi
melaporkan hasil penilaian melaporkanhasil penilaian mata
mata pelajaran pada setiap pelajaranpada setiap akhir
akhir semester : 100% semester : 100%
9 Aspek Pelaporan Hasil
Penilaian Akhlak Mulia
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaporkan 4%
melaporkan hasil penilaian hasil penilaian akhlak siswa
akhlak siswa kepada guru kepada guru Pendidikan Agama :
Pendidikan Agama : 86% 90%
 Jumlah guru yang  Jumlah guru yang melaporkan 4%
melaporkan hasil penilaian hasil penilaian kepribadian : 90%
kepribadian : 86%
B Komponen Penilaian Oleh
Satuan Pendidikan
1 Aspek Penentuan Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM)
 Jumlah mata pelajaran yang  Jumlah mata pelajaran yang 10%
ditentukan Kriteria ditentukan Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Minimal melalui Minimal melalui rapat dewan
rapat dewan guru : 90% guru : 100%
 Rata-rata KKM dari seluruh  Rata-rata KKM dari seluruh mata 5 -10
mata pelajaran : > 70 – 75 pelajaran : > 75 – 85
2 Aspek Koordinasi Evaluasi
 Melaksanakan koordinasi  Melaksanakan koordinasi dengan 1 jenis
dengan dewan guru, Wali dewan guru, Wali kelas, Komite kegiatan
kelas, Komite Sekolah, dll : 2 Sekolah, dll : 3 jenis kegiatan
jenis kegiatan
3 Aspek Kriteria Kenaikan Kelas
 Sekolah menentukan kriteria  Sekolah menentukan kriteria Terpenuhi
kenaikan kelas melalui rapat kenaikan kelas melalui rapat
kepala sekolah : 3 komponen kepala sekolah : 3 komponen dan
dan kepala sekolah kepala sekolah
 Salah satu kriteria kenaikan  Salah satu kriteria kenaikan kelas Terpenuhi
kelas adalah pencapaian nilai adalah pencapaian nilai KKM,
KKM, dengan rata-rata dengan rata-rata pencapaian : >
pencapaian : > dari rencana dari rencana KKM
KKM
4 Aspek Penentuan Nilai Akhir
Mata Pelajaran
 Menentukan nilai akhir  Menentukan nilai akhir kelompok Terpenuhi
kelompok mata pelajaran mata pelajaran melalui rapat
melalui rapat dengan dengan melibatkan : 3
melibatkan : 3 komponen komponen dan kepala sekolah
dan kepala sekolah >5
 Nilai akhir semua kelompok  Nilai akhir semua kelompok mata
mata pelajaran : > 70 pelajaran : > 75
5 Aspek Penyelenggaraan Ujian
Sekolah
 Sekolah menyelenggarakan  Sekolah menyelenggarakan ujian Terpenuhi
ujian sekolah pada mata sekolah pada mata pelajaran : 12
pelajaran : 12 mapel mapel
 Menentukan kelulusan ujian  Menentukan kelulusan ujian Terpenuhi
sekolah dengan nilai sekolah dengan nilai pencapaian
pencapaian ketuntasan semua ketuntasan semua mata pelajaran
mata pelajaran : > 70 : > 70
6 Aspek Pelaporan Hasil
Penilaian Mata Pelajaran
 Melaporkan hasil penilaian  Melaporkan hasil penilaian mata Terpenuhi
mata pelajaran kepada orang pelajaran kepada orang tua/wali
tua/wali siswa dalam bentuk siswa dalam bentuk buku
buku laporan hasil belajar laporan hasil belajar siswa : ya
siswa : ya Terpenuhi
 Melaporkan hasil penilaian  Melaporkan hasil penilaian mata
mata pelajaran juga kepada pelajaran juga kepada siswa
siswa bentuk buku laporan : bentuk buku laporan : ya
ya

7 Aspek Pelaporan Pencapaian


Hasil Belajar Tingkat Satuan
Pendidikan
 Melaporkan pencapaian hasil  Melaporkan pencapaian hasil 1 tingkat
belajar tingkat satuan belajar tingkat satuan pendidikan
pendidikan kepada Dinas kepada Dinas Pendidikan
Pendidikan Kabupaten dan Kabupaten dan komite :
komite : komite & Yayasan Dinkbud
 Melaporkan pencapaian hasil  Melaporkan pencapaian hasil Terpenuhi
belajar tingkat satuan belajar tingkat satuan pendidikan
pendidikan kepada Komite kepada Komite Sekolah : ya
Sekolah : ya

8 Aspek Penentuan Kelulusan


 Menentukan kriteria  Menentukan kriteria kelulusan Terpenuhi
kelulusan siswa yang terdiri : siswa yang terdiri : 4 kreteria
4 kreteria
 Menentukan kelulusan siswa  Menentukan kelulusan siswa 1 unsur
berdasarkan kriteria yang berdasarkan kriteria yang telah
telah ditetapkan memenuhi ditetapkan memenuhi
keterlibatan: 3 unsur keterlibatan: 4 unsur
9 Aspek Penerbitan SKHUN
 Menerbitkan dan  Menerbitkan dan menyerahkan Terpenuhi
menyerahkan SKHUN : < 7 SKHUN : < 7 hari setelah
hari setelah diterima dari diterima dari dinas kab./kota
dinas kab./kota
10 Aspek Penerbitan Ijasah
 Menyerahkan ijasah : tepat  Menyerahkan ijasah : tepat waktu Terpenuhi
waktu
C Komponen Penilaian Oleh
Pemerintah
1 Aspek Pemanfaatan Hasil UN
untuk Penentuan Kelanjutan
Studi
 Menggunakan hasil Ujian  Menggunakan hasil Ujian Akhir Belum
Akhir Sekolah Berstandar Sekolah Berstandar Nasional Terpenuhi
Nasional SD/MI/ sebagai SD/MI/ sebagai penentu
penentu penerimaan siswa penerimaan siswa baru : ya
baru : tdk
 Presentase kelulusan : 100%  Presentase kelulusan : 100% Terpenuhi
 Nilai rata-rata hasil UN :  Nilai rata-rata hasil UN : semua Terpenuhi
semua mata pelajaran yang mata pelajaran yang diujikan lebih
diujikan lebih tinggi dari tinggi dari pada rata-rata nasional
pada rata-rata nasional

IX Pengembangan Budaya dan Pengembangan Budaya dan


Lingkungan Sekolah: Lingkungan Sekolah:

a  Penciptaan lingkungan sehat,  Penciptaan lingkungan sehat, asri, 30%


asri, indah, rindang, sejuk, dll indah, rindang, sejuk,
(tamanisasi): 70% dll(tamanisasi): 90%
b  Mewujudkan implikasi  Mewujudkan implikasi budaya 5 20 %
budaya 5 S S (senyum,salam,sapa, santun dan
(senyum,salam,sapa, santun serius ) 90 %
dan serius ) 70 %

1. Mutu Pendidikan
a. Menanamkan kedisiplinan siswa, Guru dan Staff pegawai dalam kegiatan
belajar mengajar
b. Meningkatkan budaya kreatif/kompetitif dan inovatif bagi siswa, guru dan staff
pegawai
c. Memberikan penghargaan bagi siswa, guru, staff pegawai yang memiliki
dedikasi tinggi dan berorientasi pada peningkatan belajar mengajar.
d. Mengembangkan wawasan keunggulan

2. Penataan Sarana dan Prasarana


a. Mengoptimalkan dan memanfaatkan sarana dan prasarana serta
menumbuhkembangkan pengetahuan dan teknologi.
b. Fungsionalisasi dan optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana lainnya.
c. Memberdayakan potensi sumber daya lingkungan sekolah dengan baik
3. Kinerja dan Profesionalisme Tenaga Pendidik
a. Mendorong dan meningkatkan mutu pendidikan yang berbasis kompetensi
b. Mengoptimalisasikan kinerja guru dan staff pegawai dalam kegiatan sekolah
c. Mengoptimalkan kegiatan yang mengembangkan kemampuan dan kompetensi
guru
d. Memberikan pembinaan keimanan dan ketakwaan yang berwawasan Islami

4. Kegiatan Kesiswaan
a. Mendorong dan meningkatkan mutu pendidikan yang berbasis kompetensi
b. Mengoptimalisasikan kegiatan dan peran OSIS dalam kegiatan sekolah
c. Mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri
d. Memberikan pembinaan keimanan dan ketakwaan yang berwawasan Islami

5. Sarana Olah Raga


Sarana olah raga yang dimiliki SMPS Islam Al-Falah saat ini ± 450 m2, dan dalam
kondisi baik yang digunakan untuk Upacara Bendera, Kegiatan Ekstrakurikuler,
Arena bermain bagi siswa dan pelatihan kepemimpinan siswa.

6. Asrama Siswa
SMPS Islam Al-Falah yang dikelola oleh Yayasan Abu Lam-U menyediakan
sarana pemondokan bagi seluruh siswa/i yang belajar, dikarenakan sistem sekolah
berbasis boarding.

7. Lapangan Terbuka/Lahan Kosong


Lingkungan SMPS Islam Al-Falah saat ini telah dipagar dan lahan kosong yang
ada di dalamnya yang belum tergarap sekitar ± 2.596 m2 dan dalam kondisi berupa
tanah sawah tadah hujan yang masih dimanfaatkan masyarakat untuk menanam
padi, dan lahan ini direncanakan untuk penambahan ruang kelas dan ruang kantor
untuk Yayasan dan Lembaga Sekolah.

1. Standar Kompetensi Lulusan


a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi non akademik
c. Peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan
d. Peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Standar Isi
a. Pengembangan Dokumen-1 Kurikulum 2013
b. Pengembangan Silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan bahan ajar, modul, buku dan sebagainya
e. Pengembangan media pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

3. Standar Proses
a. Pemenuhan Persiapan Pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan Pelaksanaan Pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran

4. Standar Penilaian
a. Peningkatan kualitas ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
semester, US dan UN.
b. Pengembangan materi modul bahan ajar
c. Pengembangan teknik-teknik penialaian kelas
d. Pengembangan intrumen ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan
semester.
e. Peningkatan KKM setiap mata pelajaran
f. Peningkatan intrumen UTS
g. Peningkatan intrumen US
h. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
i. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
j. Pengembangan prangkat pendokumentasian penilaian (portofolio)
k. Pengembangan intrumen penilaian kepribadian
l. Pengembangan intrumen penilaian kognitif, afektif dan psikomotor
5. Standar Manajemen / Pengelolaan
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan
kegiatan sekolah
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi dan akreditasi sekolah
d. Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraaan
e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah
f. Pengembangan SIM sekolah

6. Standar Tenaga Penididikan dan Kependidikan


a. Mengikuti pendidikan minimal S1 / Akta IV
b. Menyelenggarakan/ mengikuti pelatihan, seminar, workshop, MGMP dan
MGMPS
c. Peningkatan penguasaan Multimedia, Internet dan Bahasa Inggris.

7. Standar Sarana dan Prasarana


a. Pemenuhan Sarana dan Prasaranan minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran yang berbasis IT

8. Standar Pembiayaan
a. Peningkatan sumber dana pendidikan
b. Pengembangan pengalokasian dana
c. Pengembangan penggunaan dana
d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana
e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
f. Pengembangan incomegenerating unit / unit produksi / unit sekolah.

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah


a. Peningkatan pengajian setiap hari jum’at
b. Peningkatan kepatuhan Tata Tertib sekolah
c. Terciptanya English day
d. Pengembangan taman sekolah
e. Penjaringan alumni yang optimal
f. Partisipasi alumni dalam pengembangan sekolah
1. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya SKL SMP :
1. Kompetensi kecerdasan
2. Kompetensi pengetahuan
3. Kompetensi kepribadian
4. Kompetensi akhlaq mulia
5. Ketrampilan untuk hidup
6. Kompetensi pendidikan lanjut

2. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar isi :


1. Kerangka dasar kurikulum
2. Struktur kurikulum
3. Beban belajar
4. KTSP
5. Kalender pendidikan

3. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar proses :


1. Perencanaan proses pembelajaran
2. Pelaksanaan proses pembelajaran
3. Penilaian hasil belajar
4. Pengawasan proses pembelajaran

4. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar tenaga pendidik dan


kependidikan :
a. Guru
b. Kepala sekolah
c. Tenaga administrasi
d. Tenaga perpustakaan
e. Tenaga laboran
f. Tenaga layanan khusus

5. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya sarana dan prasarana :


1. Lahan
2. Bangunan
3. Kelengkapan sarana dan prasarana
6. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar pengelolaan :
1. RKS
2. Pelaksanaan RKS
3. Pengawasan dan evaluasi
4. Kepemimpinan
5. SIM sekolah

7. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang


memadai :
1. Biaya investasi
2. Biaya operasional
3. Biaya personal
4. Transparansi dan akuntabilitas

8. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya standar penilaian :


1. Penilaian oleh pendidik
2. Penilaian oleh satuan pendidikan
3. Penilaian oleh pemerintah

9. Terealisasinya/tercapainya/terpenuhinya pengembangan budaya dan


lingkungan sekolah
1. Pengembangan budaya bersih
2. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk
3. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi
4. Penciptaan budaya tata krama “in action” dan berahlakul Karimah
5. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 7K
6. Pengembangan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan

Tabel 2. Tonggak-tonggak kunci keberhasilan:

I Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan SKL)


1 Aspek Kecerdasan
- Rata-rata nilai 70,00 72,00-75,00 72,00-75,00 >80,00
ketuntasan belajar
kelompok mata
pelajaran IPTEK yaitu
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, IPA,
Matematika, IPS, dan
TIK :

- Rata-rata nilai 70,00 72,00-75,00 72,00-75,00 >80,00


ketuntasan belajar
kelompok mata
pelajaran estetika yaitu
mapel seni budaya:
- Rata-rata nilai 70,00 72,00-75,00 75,00-80.00 >80,00
ketuntasan belajar
kelompok mata
pelajaran jasmani, olah
raga, kesehatan yaitu
mapel pendidikan
jasmani, olah raga dan
kesehatan :
60% 75% 76-86% 86-100%
- partisipasi siswa
dalam kegiatan
menganalisis tentang
berbagai gejala alam
dan sosial dalam
berbagai bentuk
kegiatan :
B Aspek Pengetahuan
- Kegiatan pembiasaan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan > 5 kegiatan
untuk memperoleh
pengalaman belajar
melalui: kunjungan
perpustakaan, dari
kliping, mengadakan
kelompok belajar, dari
laporan-laporan
ilmiah, dari internet :
- Siswa dalam program 51-75% 76-100% 76-86 % 86-100%
pembiasaan untuk
mencari
informasi/pengetahuan
lebih lanjut dari
berbagai sumber
belajar
- Kegiatan siswa 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 3 kegiatan
memanfaatkan
lingkungan (outdoor
learning) secara
produktif :
- Kejuaraan tertinggi Belum ada Belum ada Belum ada tingkat
kab/kota
wiyata mandala/7 K :
- Kejuaraan tertinggi tingkat tingkat tingkat tingkat
bidang seni dan kab./kota kab./kota kab./kota propinsi
budaya (seni tari,
kriya, lukis, batik,
music, pildacil, teater,
dll) :
c Aspek kepribadian
- Memiliki pemetaan 3 mapel 3 mapel > 4 mapel > 4 mapel
SK/KD dalam silabus
yang menunjukan
keterkaitan aspek
Pendidikan
Kewarganegaraan dan
Kepribadian dengan
sejumlah mapel
pelajaran :
- Rata-rata nilai 70.00 >72.00 72.00-75,00 > 75.00-80,00
ketuntasan belajar
kelompok mata
pelajaran
Kewarganegaraan dan
Kepribadian :
- Kegiatan siswa yang 3 kegiatan 3 kegiatan 4 kegiatan 5 kegiatan
dapat menganalisis
gejala alam dan social
dalam bentuk kegiatan
ilmiah:
- Kejuaraan kelompok Belum ada Belum ada Belum ada tingkat
mata pelajaran kab./kota
kewarganegaraan dan
kepribadian berupa
kegiatan
ekstrakurikuler atau
Organisasi Siswa Intra
Sekolah :
- Kejuaraan layanan Belum ada Belum ada Belum ada tingkat
konseling (misalnya: kab./kota
perencanaan karir,
kehidupan pribadi,
kemampuan sosial,
dan lain-lain); dan/atau
kegiatan
ekstrakurikuler :
- Kejuaraan/penghargaa
n tertinggi aspek tidak tidak tidak tingkat
menghargai perbedaan ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
pendapat dan kecamatan kecamatan kecamatan15.
berempati terhadap 13. 14.
orang lain, seperti:
diskusi kelompok,
seminar,
pelatihan/workshop,
musyawarah, debat
siswa, dll :
4 Aspek Akhlak Mulia 16. 17. 18. 19.
- Kegiatan terprogram 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis
seperti: sosialisasi tata kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4
tertib, penyuluhan kali kali kali kali
narkoba, penyuluhan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
kenakalan remaja,
catatan pelanggaran,
catatan sanksi, dll :
- Kejuaraan tertinggi - tidak - tidak - tidak - tingkat
pada bidang partisipasi ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
dalam penegakan kecamatan kecamatan kecamatan
aturan-aturan sosial
seperti: sosialisasi tata
tertib, penyuluhan
narkoba, penyuluhan
kenakalan remaja,
catatan pelanggaran,
catatan sanksi, dll :
- Kejuaraan bidang olah - tingkat - tingkat - tingkat - tingkat
raga kab./kota Provinsi Provinsi nasional

- Kejuaraan bidang - tidak - tidak - tidak - tingkat


partisipasi siswa ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
kecamatan kecamatan kecamatan
dalam kehidupan ber-
masyarakat,
berbangsa, dan
bernegara secara
demokratis dalam
wadah NKRI, seperti
upacara hari besar
kenegaraan, PMR,
kegiatan OSIS dan
lain-lain

- Kegiatan terprogram - 4 jenis - mencapai/ - mencapai/ - mencapai/


agar siswa kegiatan memenuhi: memenuhi: memenuhi:
memperoleh dan/atau 4 4 jenis 4 jenis 4 jenis
pengalaman belajar kali kegiatan kegiatan kegiatan
kegiatan dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4
untuk membentuk kali kali kali
karakter siswa, kegiatan kegiatan kegiatan
menumbuhkan rasa
sportivitas, dan
kebersihan
lingkungan, seperti:
program pembiasaan
7K, prestasi lomba
kebersihan antar kelas,
dan muatan lokal yang
relevan, dan lain-lain,
mencapai/memenuhi:
- tidak ada/tk - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tingkat
- Kejuaraan kegiatan kecamatan kecamatan kecamatan kab./kota
untuk membentuk
karakter siswa,
menum-buhkan rasa
sportivitas, dan
kebersihan lingkungan 70,00-72,00 72,00-75,00 75,00-80,00 80,00-85,00
- Rata-rata nilai
ketuntasan belajar
kelompok mata
pelajaran agama dan
akhlaq mulia :
- Kejuaraan bidang - tk. rayong - tingkat - tingkat - tingkat
agama dan akhlak kab./kota kab./kota provinsi
mulia yang bersifat
afektif, seperti:
aktivitas ibadah
bersama, pendalaman
kitab suci, Qiroah,
Tartil Qur’an, dll :
- Kegiatan siswa untuk - 4jenis - 4 jenis - 4 jenis - 4 jenis
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
menghargai dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4
keberagaman agama, kali kali kali kali
bangsa, suku, ras, dan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
golongan sosial
ekonomi, seperti:
peringatan hari-hari
besar nasional, pentas
seni budaya, dan bulan
bahasa :
- Kejuaraan tertinggi - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tingkat
kecamatan kecamatan kecamatan kab./kota
pada kegiatan
bertoleransi dalam
keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial
ekonomi dalam
lingkup nasional : - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tingkat
- Penghargaan tertinggi kecamatan kecamatan kecamatan kab./kota
dalam bidang layanan
pengembangan diri
dalam bentuk
konseling dan/atau
kegiatan
ekstrakurikuler baik
terprogram maupun
tidak terprogram
seperti, layanan
konseling, upacara
bendera, ibadah, tata
karma in action, dan
lain-lain, : - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tidak ada/tk - tingkat
- Kejuaraan/penghargaa kecamatan kecamatan kecamatan kab./kota
n tertinggi aspek
menghargai perbedaan
pendapat dan
berempati terhadap
orang lain, seperti:
diskusi kelompok,
seminar,
pelatihan/workshop,
musyawarah, debat
siswa, dll :
5 Aspek Ketrampilan
untuk Hidup
- Kegiatan terprogram - 4 jenis - 4 jenis - 4 jenis - 4 jenis
menghasilkan karya kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4
kreatif baik individual kali kali kali kali
maupun kelompok kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
sebanyak :
- Kejuaraan bidang - tidak - tidak - tidak - tingkat
karya-karya kreatif ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
kecamatan kecamatan kecamatan
baik individual
maupun kelompok
seperti: melukis,
kerajinan tangan,
karya teknologi tepat
guna, seni tari, lagu
ciptaan, seni
pertunjukan, dan lain-
lain :
- Kegiatan terprogram - 4-5 jenis - 4-5 jenis - 4-5 jenis - > 6 jenis
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
pada aspek membaca dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4 dan/atau 4
dan menulis sebanyak kali kali kali kali
: kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan

- Kejuaraan tertinggi - tidak - tidak - tidak - tingkat


ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
bidang ketrampilan kecamatan kecamatan kecamatan
membaca dan menulis
naskah, sebanyak :
- Kejuaraan tertinggi - tidak - tidak - tidak - tingkat
bidang ketrampilan ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
kecamatan kecamatan kecamatan
menyimak, membaca,
menulis, dan berbicara
baik dalam Bahasa
Indonesia :
- Kejuaraan tertinggi - tidak - tidak - tidak - tingkat
ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
bidang ketrampilan kecamatan kecamatan kecamatan
menyimak, membaca,
menulis, dan berbicara
baik dalam Bahasa
Inggris :
20.
6 Aspek Pendidikan Lanjut
- Kejuaraan/olimpiade - tingkat - tingkat - tingkat - tingkat
bidang matematika : kab./kota kab./kota kab./kota kab./kota
peringkat peringkat peringkat peringkat 5
10 besar 10 besar 10 besar besar

- Kejuaraan/ olimpiade - tidak - tidak - tidak - tingkat


bidang fisika, : ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
kecamatan kecamatan kecamatan
- Kejuaraan/ olimpiade - tidak - tidak - tidak - tingkat
bidang kimia, : ada/tk ada/tk ada/tk kab./kota
kecamatan kecamatan kecamatan

- Kejuaraan/ olimpiade - tingkat - tingkat - tingkat - tingkat


kab./kota kab./kota kab./kota kab./kota
bidang biologi, : peringkat peringkat peringkat peringkat
15 besar 14 besar 12 besar 10 besar

- Kejuaraan/ olimpiade - tidak - tidak - tidak


bidang lomba karya ada/tk ada/tk ada/tk - tingkat
kecamatan kecamatan kecamatan kab./kota
ilmiah remaja (LKIR) ta
:

II Pengembangan Standar Isi


A Komponen Kerangka
Dasar Kurikulum
1 Aspek Muatan
Kurikulum
- Isi Kurikulum terdiri : - 8 aspek - 8 aspek - 8 aspek - 9 aspek
- Penyusunan
- 8 panduan - 8 panduan - 8 panduan - 8 panduan
kurikulum SNP
terdapat :
21.
2 Aspek 22.
Prinsip 23. 24. 25.
Pengembangan
Kurikulum
- Pengembangan - 5-7 pihak - 5-7 pihak - 5-7 pihak - > 8 pihak
KURIKULUM
dilaksanakan dengan
prinsip melibatkan
- Pengembangan - 5 pedoman - 5 pedoman - 5 pedoman - 6 pedoman
KURIKULUM
dilaksanakan dengan :
- 7 prinsip - 7 prinsip - 7 prinsip - 7 prinsip
- Prinsip-prinsip umum
yang dipergunakan
dalam pengembangan
KURIKULUM SNP :
- Ketersediaan referensi
- 90% - 95% - 95% - 100%
yang memuat prinsip-
prinsip pengembangan
KURIKULUM SNP :
- Tingkat keberhasilan - 90% - 90% - 90% - 95%
kegiatan
pengembangan
KURIKULUM :
3 Aspek Prinsip
Pelaksanaan Kurikulum
- KURIKULUM yang - 7 prinsip - 7 prinsip - 7 prinsip - 8 prinsip
akan dilaksanakan
dalam pembelajaran
berdasarkan
- Ketersediaan - 90% - 95% - 95% - 100%
referensi/pedoman/
acuan/sumber daya
umum untuk
implementasi prinsip-
prinsip pelaksanaan
KURIKULUM :
B Komponen Struktur
Kurikulum Pendidikan
1 Aspek Struktur
Kurikulum
- Isi/muatan dalam - 6 aspek - 6 aspek - 6 aspek - 7 aspek
struktur
KURIKULUM
minimal :
- Ketersediaan referensi - 80-89% - 80-89% - 80-89% - 90-100%
umum sebagai
panduan pembuatan
struktur
KURIKULUM :

- Keterlaksanaan - 90-100% - 90-100% - 90-100% - 90-100%


program muatan lokal
:
- Keberadaan program - >5 - >5 - >5 - >5
pengemba ngan diri program program program program
bersifat
ekstrakurikuler :
- 3-4 - 3-4 - 3-4 - >5
- Keberadaan program program program program program
pengemba ngan diri
bersifat layanan
konseling :
- Keterlaksanaan - 80-89% - 80-89% - 80-89% - 90-100%
program pengemba
ngan diri
ekstrakurikuler :
- Keterlaksanaan - 80-89% - 80-89% - 80-89% - 90-100%
program PBKL :
2 Aspek Standar
Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
- Menjabarkan mata - 10 mapel - 10 mapel - 10 mapel - 10 mapel
pelajaran dalam SK
dan KD sesuai
Permendiknas No
22/2006 :
- Menjabarkan mata - Ya - ya - ya - ya
pelajaran dalam SK
dan KD untuk mata
pelajaran Muatan
Lokal :
- Menjabarkan mata - ya - ya - ya - ya
pelajaran dalam SK
dan KD untuk mata
pelajaran PBKL
C Komponen Beban
Belajar
1 Aspek Tatap Muka
- Beban belajar di - 3 cara - 3 cara - 3 cara - 3 cara
sekolah dilaksanakan :
- 3 - 3 - 3 - 3
- Penerapan ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
pembelajaran mengacu
kepada ketentuan tatap
muka :
2 Aspek Penugasan
Terstruktur
- Mata pelajaran yang - 76% - 86% - 86% - 90%
berisi program
penugasan terstruktur :
- Pencantuman tujuan - 76% - 86% - 86% - 90%
pemberian penugasan
terstruktur dari seluruh
mapel :
3 Aspek Kegiatan Mandiri
Tidak Terstruktur
- Memiliki program - 4 buah - 4 buah - 4 buah - 4 buah
kegiatan mandiri/tidak
terstruktur pada mata
pelajaran dan
memenuhi ketentuan :
- Mata pelajaran yang - 76% - 86% - 86% - 90%
berisi program
penugasan mandiri /
tidak terstruktur

- Pencantuman tujuan - 90% - 90% - 90% - 100%


pemberian penugasan
mandiri / tidak
terstruktur

D Komponen Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan (Ktsp)
1 Aspek Pengembangan
KTSP
- Mengimplementasikan - 4 - 5 - 5 - 5
penyusunan mapel ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
memenuhi :
- Isi KTSP yang - 76% - 85% - 86% - 95%
memenuhi beberapa
ketentuan dalam
pengembangan :
2 Aspek Pengembangan
Silabus
- Mengembangkan - 4 - 5 - 5 - 6
silabus seluruh mata ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
pelajaran memenuhi :
- Penggandaan silabus - > 3 jenis - > 3 jenis - > 3 jenis - > 3 jenis
dari semua mapel
memenuhi :
- Pendokumentasian - 3 - 3 - 3 - 3
ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
silabus mapel
memenuhi :
3 Aspek Pengembangan
RPP
- Mengembangkan RPP - 4-6 - 4-6 - 4-6 - 4-6
seluruh mata pelajaran ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
dilakukan memenuhi ;
- Penggandaan RPP - 2 jenis - > 3 jenis - > 3 jenis - > 3 jenis
semua mapel
memenuhi :
- 2 - 3 - 3 - 3
- Pendokumentasian ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan
RPP mapel memenuhi
:
4 Aspek Kriteria
Ketuntasan Minimal
(KKM)
- Besarnya KKM semua - 2-5 mapel - 6-9 mapel - 6-9 mapel - 6-9 mapel
mata pelajaran : dengan dengan dengan dengan
KKM > 75 KKM > 75 KKM > 75 KKM > 75

- Landasan penentuan - > 3 jenis - > 3 jenis - > 3 jenis - > 3 jenis
KKM tiap mapel :
E Komponen Kalender
Pendidikan
1 Aspek Pemetaan
Kalender Pendidikan
- Kalender pendidikan - 4-5 - 4-5 - 4-5 - 4-5
memenuhi : ketentuan ketentuan ketentuan ketentuan

III Standar Proses


A Komponen Perencanaan
Proses Pembelajaran
1 Aspek Perencanaan
pengembangan atau
penyusunan silabus
- Dasar-dasar - 3 unsur - 3 unsur - 3 unsur - 3 unsur
perencanaan
pengemba ngan atau
penyusunan silabus
semua mapel :
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
membuat silabus
secara sendiri :
- Jumlah guru yang - 86% - 95% - 95% - 95%
membuat silabus
dengan cara
berkelompok :
- Perencanan atau - Ya - Ya - Ya - Ya
pengembangan silabus
disusun di bawah
supervisi Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota:
- Perencanaan atau - ya - ya - ya - ya
pengembangan silabus
disahkan oleh Kepala
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota:
2 Perencanaan
pengembangan atau
penyusunan Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
- Penyusunan RPP - > 10 mapel - > 10 mapel - > 10 mapel - > 10 mapel
mapel, memenuhi :
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
membuat RPP secara
sendiri :
- Jumlah guru yang - 86% - 95% - 95% - 100%
membuat RPP dengan
cara berkelompok :
- Mengembangkan - 26-50% - < - <95% - <95%
silabus yang sama 25%/tidak
dengan RPP yang ada
disusun oleh pusat :
- Pengembangan RPP - tidak - tidak - tidak - Disahkan
disahkan oleh Kepala oleh dinas
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota:
3 Prinsip- prinsip
penyusunan RPP
- Pengembangan RPP - 76% - 86% - 86% - 96%
sesuai kondisi :
- Pengembangan - 76% - 86% - 86% - 96%
metode dan RPP
mendorong siswa aktif
:
- Pengembangan - 76% - 86% 86% - 96%
metode, dan RPP
budaya membaca dan
menulis :
- Pengembangan - 76% - 86% - 86% - 96%
penilaian hasil belajar
memuat strategi,
umpan balik serta
rencana tindak lanjut :
- Terdapat keterkaitan - 76% - 86% - 86% - 95%
dan keterpaduan antara
SK, KD, materi,
kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian
kompetensi, penilaian,
dan sumber bahan
dalam mapel : - 76% - 85% - 86% - 95%
- RPP bernuansa TIK :

4 Bahan Ajar
- Kesesuaian bahan ajar - 76% - 85% - 85% - 95%
:
- Kecukupan bahan ajar - 85% - 90% - 90% - 100%
:
- Luasan/kedalaman - 76% - 85% - 85% - 95%
bahasan bahan ajar :
- 4 jenis - >4 jenis - >4jenis - > 5 jenis
- Jenis-jenis (variasi)
bahan ajar :
- keterjangkauan - 76% - 86% - 86% - 96%
sekolah/guru dalam
pengadaan bahan ajar :
B Komponen Pelaksanaan
Proses Pembelajaran
1 Persyaratan
pelaksanaan proses
pembelajaran
- Jumlah siswa per - > 36 siswa - 32 siswa - 32 siswa - 32 siswa
rombongan belajar :
- > 24 jam
- Rata-rata beban kerja - >16-24 - >16-24 - >16-24
guru jam/mingg jam/mingg jam/mingg - /minggu
u u u
- Buku teks pelajaran - 3 item - 3 item - 3 item - 4 item
memenuhi ketentuan :
- Jumlah guru yang - 76% - 85% - 85% - 95%
merencanakan
pengelolaan kelas :
- Jumlah rombongan
belajar - 7 rombel - 9 rombel - 10 rombel - 12 rombel
2 Pelaksanaan
pembelajaran
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
melaksanakan
kegiatan pendahuluan :
- Jumlah guru yang - 90% - 95% 95% - 100%
kegiatan inti
pembelajaran : 90%
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
melaksanakan
kegiatan penutup :
C Komponen Penilaian
Hasil Belajar
1 Pelaksanaan proses
penilaian hasil belajar
- Keterlaksanaan - 85% - 95% - 95% - 100%
penilaian hasil belajar
- 76% - 86% - 86% - 90%
- Pemenuhan ketentuan
dilakukan secara
konsisten
- Pelaksanaan - 76% - 86% - 86% - 95%
memenuhi Permen
diknas No 20/2007

D Komponen Pengawasan
Proses Pembelajaran
1 Pemantauan
- Melaksanakan - 3 tahapan - 3 tahapan - 3 tahapan - 3 tahapan
pentahapan
pemantauan :
- Melaksanakan - 4-6 cara - >6 cara - >6 cara - > 7 cara
pemantauan proses
pembelajaran dengan
strategi, memenuhi:
- Pelaksanaan - kepala - kepala - kepala - kepala
sekolah sekolah sekolah sekolah
pemantauan dilakukan dan dan dan
: pengawas pengawas pengawas
satuan satuan satuan
pendidikan pendidikan pendidikan
2 Supervisi
- Supervisi telah - 3 tahapan - 3 tahapan - 3 tahapan - 3 tahapan
mencapai :
- 3 cara - 4 cara - 4 cara - 4 cara
- Supervisi proses
pembelajaran
memenuhi :
- Pelaksanaan supervisi - kepala dan - kepala dan - kepala dan - kepala dan
: pengawas pengawas pengawas pengawas
satuan satuan satuan satuan
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
3 Evaluasi
- Tujuan untuk - Ya - ya - ya - ya
menentukan kualitas
pembelajaran dan
kinerja sekolah :
- Evaluasi proses - 2 cara - > 2 cara - > 2 cara - > 2 cara
pembelajaran minimal
dengan :
- pengelolaa - pengelolaa - pengelolaa - fasilitas
- Evaluasi proses n kelas n kelas n kelas medi/baha
pembelajaran n ajar dan
memusatkan pada: metode
4 Pelaporan
- Melaporkan hasil - guru/dewa - guru/dewa - guru/dewa - guru/dewa
kepada pemangku n guru dan n guru dan n guru dan n guru,
komite komite komite pengawas
kepentingan : dinas dan
komite
- Tindak lanjut - 76% - 85% - 85% - 95%
pelaporan kepada
pemangku
kepentingan :

5 Tindak Lanjut
- Hasil pengawasan - 2 cara - 3 cara - 3 cara - 3 cara
melalui :
- 76% - 86% - 86% - 90%
- Hasil pengawasan
yang ditindaklanjuti
sebanyak :

IV StandarTenaga Pendidik dan Tenaga


Kependidikan:

1 Aspek Kualifikasi
Akademik
- Jumlah guru yang - 99% - 100% - 100% - 100%
kualifikasi D-IV atau
S1 :
2 Aspek kesesuaian Latar
Belakang Pendidikan
- Jumlah guru mata - 85% - 90% - 95% - 100%
pelajaran yang
mengajar sesuai latar
belakang
pendidikannya :
3 AspekKesehatan
Jasmani dan Rohani
- Tingkat kehadiran - 90% - 90% - 95% - 100%
mengajar :
26.
4 Aspek Kompetensi
Pedagogik sebagai agen
pembelajaran
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 90% - 100%
mampu merencanakan
pembelajaran seperti
RPP, bahan ajar,
media pembelajaran,
administrasi penilaian
:
- dipersiapka - dipersiapka - dibuat - 100 %
- Produk RPP yang n MGMPS n MGMPS MGMP dibuat oleh
dipersiapkan oleh guru dan oleh guru
: guru
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
mampu mengevaluasi
dan ada bukti
kumpulan soal-soal :
- Kepemilikian - 76% - 86% - 86% - 90%
dokumen penilaian :

27.
5 Aspek Kompetensi
Kepribadian Sebagai
Agen Pembelajaran
- Tingkat pelanggaran : - 2-10% - 2-10% - 2-10% - < 1%
- Keterlaksanaan pola - 3 pola - 3 pola - 3 pola - > 4 pola
pembinaan pembinaan pembinaan pembinaan
pembinaan : kepribadia kepribadia kepribadia kepribadia
n n n n

- Prestasi/penghargaan - kecamatan/ - kecamatan/ - kecamatan/ - kabupaten


kepribadian : sekolah/tid sekolah/tid sekolah/tid
ak ada ak ada ak ada
28.
6 Aspek kompetensi Sosial
Sebagai Agen
Pembelajaran
- Pembinaan - 3 kegiatan - 3 kegiatan - 3 kegiatan - > 4
kompetensi social pembinaan pembinaan pembinaan kegiatan
kompetensi kompetensi kompetensi pembinaan
guru, : sosial sosial sosial kompetensi
sosial
- Melakukan
- 76% - 76% - 86% - 90%
pengabdian
masyarakat (umum) :
- Prestasi kompetensi - kecamatan/ - kecamatan/ - kecamatan/ - kabupaten
sosial sekolah sekolah sekolah
29.
7 Aspek Kompetensi
Profesional sebagai
Agen Pembelajaran
- Tingkat penguasaan - > 8 - > 8 - > 8 - > 8
materi sesuai komponen komponen komponen komponen
Permendiknas No
22/2006 : - 5-7 - 5-7 - 5-7 - >8
- Pembinaan komponen Komponen Komponen komponen
kompetensi
profesional guru :
- 51% - 60% - 60% - 76%
- Jumlah guru yang
melaksanakan/
mengikuti seminar :
- Jumlah guru yang - < 26% - 26-50% - 26-50% - 50-75%
membuat karya tulis
ilmiah
- Penulisan karya tulis - 1 media - 1 media - 1 media - 2 media
ilmiah atau tidak atau tidak atau tidak
ada ada ada
- Sebagai guru teladan, - kecamatan/ - kecamatan/ - kecamatan/ - kabupaten
sekolah/tid sekolah/tid sekolah/tid
berprestasi, ak ada ak ada ak ada
kompetensi
profesional :

1 Aspek Kualifikasi
Akademik Minimum
- Kualifikasi pendidikan - S1 - S1 - S1 - S2
:
- Kualifikasi pendidikan - Terakridita - Terakridita - Terakridita - Terakridita
diperoleh dari si si si si
perguruan tinggi yang
:
- Keahlian kepala - sesuai/sam - sesuai/sam - sesuai/sam - sesuai/sam
a a a a
sekolah dengan mata
pelajaran :
- Kepemilikan sertifikat - memiliki/a - memiliki/a - memiliki/a - memiliki/a
atau sejenisnya yang da da da da
dikeluarkan oleh
lembaga diklat yang
resmi/profesional :
2 Aspek Kualifikasi
Khusus Minimum
- Kepemilikan SK - memiliki/a - memiliki/a - memiliki/a - memiliki/a
sebagai guru : da da da da
- memiliki/a - memiliki/a - memiliki/a - memiliki/a
- Sertifikasi tenaga da/telah da/telah da/telah da/telah
pendidik lulus lulus lulus lulus
- Kepemilikan SK - memiliki - memiliki - memiliki - memiliki
sebagai kepala
sekolah:
3 Aspek Pengalaman
Mengajar Sebagai Guru
SMP
- Pengalaman mengajar - > 5 tahun - > 5 tahun - > 5 tahun - > 5 tahun
sebagai guru :
- > 4 tahun - >5 tahun - >6 tahun - >7 tahun
- Pengalaman kerja
sebagai kepala
sekolah:
4 Kemampuan
Kepemimpinan
- Kemampuan kepala - 70% - 90% - 90% - 100%
sekolah dalam
mengelola sekolah :
- Keberhasilan - 5 indikator - >5 - >5 - >5
pengelolaan sekolah : indikator indikator indikator
- Prestasi aspek - kecamatan/ - kecamatan/ - kecamatan/ - kabupaten
kompetensi sekolah/tid sekolah/tid sekolah/tid
ak ada ak ada ak ada
kepemimpinan :

5 Aspek Kemampuan
Kewirausahaan
- Kemampuan kepala - 2 jenis - 4 jenis - 5 jenis - 6 jenis
sekolah dalam usaha usaha usaha usaha
kegiatan usaha :
- Kemampuan kepala - 26% - 50% - 50% - 75%
sekolah dalam
melibatkan siswa
mengelola kegiatan
usaha sekolah :
6 Aspek Kemampuan
Supervisi dan
Monitoring
- Supervisi oleh kepala - 5 jenis - 5 jenis - 5 jenis - 6 jenis
sekolah/tim khusus :
- Monitoring oleh - 5 jenis - 5 jenis - 5 jenis - 6 jenis
kepala sekolah/tim
khusus :
1 Aspek Kualifikasi
Akademik
- Kualifikasi pendidikan - SMK/SMA - SMA/SMK - S1 - S1
kepala administrasi :
- tidak - sesuai/ - sesuai/ - sesuai/
- Keahlian kepala sesuai/tida sama sama sama
administrasi : k sama
2 Aspek Masa Kerja
Waktu Diangkat Menjadi
Kepala Administrasi
- Pengalaman kerja - >2 tahun - > 4 tahun - >7 tahun - >11 tahun
waktu diangkat
menjadi kepala
administrasi :
3 Aspek Kualifikasi
Akademik Minimum
Tenaga Administrasi
- Kualifikasi pendidikan - S1 - S1 - S1 - S1
tenaga administrasi :
- Tenaga administrasi - 3 - 3 - 3 - 3
yang memiliki
kualifikasi pendidikan
menengah atau yang
sederajat sebanyak:

4 Aspek Kesesuaian Latar


Belakang Pendidikan
dengan Tugasnya
Sebagai Tenaga
Administrasi
- Keahlian tenaga - Belum - Belum - terpenuhi - terpenuhi
administrasi dengan terpenuhi terpenuhi
bidang tugasnya
dibuktikan sertifikat
keahlian :

1 Aspek kualifikasi
akademik minimum
kepala perpustakaan
- Kualifikasi akademik - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi
Kepala Perpustakaan
adalah D4 atau S1 dari
jalur pendidik :
2 Aspek masa kerja waktu
diangkat menjadi kepala
perpustakaan
- Pengalaman kerja : - >1 tahun - > 3 tahun - > 3 tahun - > 3 tahun
dari dari dari dari
pustakawa pustakawa pustakawa pustakawa
n atau 2 n atau 4 n atau 4 n atau 4
tahun dari tahun dari tahun dari tahun dari
tenaga tenaga tenaga tenaga
perpustaka perpustaka perpustaka perpustaka
an an an an
3 Aspek kesesuaian latar
belakang pendidikan
dengan tugasnya
sebagai tenaga
perpustakaan
- Latar belakang - 1 1 orang/tidak 1 orang/tidak - 2 orang
pendidikan minimal orang/tidak ada ada
ada
SLTA dan memiliki
sertifikat pustakawan :

1 Aspek kepemilikan
kualifikasi akademik
minimum kepala
laboratorium
- Kualifikasi akademik - Terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi
Kepala Laboratorium
IPA adalah D4 atau S1
dari jalur pendidik ;
- Kualifikasi akademik - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi
Kepala Laboratorium
Komputer adalah D4
atau S1 dari jalur
pendidik :
2 Aspek masa kerja waktu
diangkat menjadi kepala
laboratorium
- Pengalaman kerja - > 3 tahun - > 3 tahun - > 3 tahun - > 3 tahun
kepala laboratorium dari dari dari dari
laboran laboran laboran laboran
IPA : atau 5 atau 5 atau 5 atau 5
tahun dari tahun dari tahun dari tahun dari
tenaga tenaga tenaga tenaga
laboratoriu laboratoriu laboratoriu laboratoriu
m m m m

- Pengalaman - > 3 tahun - > 3 tahun - > 3 tahun - > 3 tahun


kerjakepala dari dari dari dari
laboratorium laboran laboran laboran laboran
komputer: atau 5 atau 5 atau 5 atau 5
tahun dari tahun dari tahun dari tahun dari
tenaga tenaga tenaga tenaga
laboratoriu laboratoriu laboratoriu laboratoriu
m m m m
3 Aspek kesesuaian latar
belakang pendidikan
dengan tugasnya
sebagai tenaga
laboratorium
- Latar belakang bidang - Sesuai - Sesuai - Sesuai - Sesuai
pendidikan kepala
laboratorium IPA
sesuai dengan bidang
tugasnya Biologi :
- Latar belakang bidang - Sesuai - Sesuai - Sesuai - Sesuai
pendidikan kepala
laboratorium
Komputer sesuai
dengan bidang
tugasnya :
4 Aspek kualifikasi
akademik minimum
teknisi laboratorium
- Kualifikasi pendidikan - Memiliki - memiliki - memiliki - memiliki
Teknisi Laboratorium
IPA minimum D-II
yang relevan memiliki
sertifikat :
- Kualifikasi pendidikan - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi - terpenuhi
Teknisi Laboratorium
Komputer minimum
D-II yang relevan :
5 Aspek kualifikasi
akademik minimum
laboran
- Kualifikasi pendidikan - Memiliki - Memiliki - Memiliki - Memiliki
laboran IPA memiliki
sertifikat sebagai
laboran IPA :
- Kualifikasi pendidikan - Meliliki - Memiliki - Memiliki - Memiliki
laboran Komputer
minimum D-I dan
memiliki sertifikat
sebagai laboran :

1 Aspek pemenuhan
jumlah tenaga layanan
khusus
- Sekolah memenuhi - 1 jenis - 2 jenis - 3 jenis - > 4 jenis
kegiatan tenaga layanan layanan layanan layanan
khusus khusus khusus khusus
layanan khusus :

A Komponen Lahan
30.
1 Aspek Luas Lahan 31. 32. 33. 34.
- Luas lahan dengan - 80% - 98% - 100% - 100%
jumlah anak per
rombongan belajar
kelas 7,8,9 masing-
masing 36 siswa :
2 Aspek Keamanan
- Unsur-unsur aspek - > 4 Unsur - > 4 Unsur - > 4 Unsur - > 4 Unsur
keamanan :
3 Aspek Kenyamanan
- Unsur-unsur aspek - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
kenyamanan :
4 Aspek Ijin Pemanfaatan
Lahan
- Pemanfaatan lahan : - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
B Komponen Bangunan
1 Aspek Luas Lantai
- Luas lantai dengan - 80% - 98% - 100% - 100%
jumlah anak per
rombongan belajar
kelas 7,8,9 :

2 Aspek Keselamatan
- Unsur-unsur - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur
keselamatan bangunan
:
3 Aspek Kesehatan
- Unsur-unsur kesehatan - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur
bangunan :
4 Aspek Kenyamanan
- Unsur-unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
kenyamanan :
5 Aspek Daya Listrik
- Daya listrik: - > 3000 - > 3000 - > 3000 - > 3000
watt watt watt watt
6 Aspek Ijin Bangunan
- Aspek legalitas: - Memiliki - Memiliki - Memiliki - Memiliki
ijin penge ijin penge ijin penge ijin penge
ringan, ringan, ringan, ringan,
IMB, peng IMB, peng IMB, peng IMB, peng
gunaan gunaan gunaan gunaan
bangunan, bangunan, bangunan, bangunan,
serta ke serta ke serta ke serta ke
sanggupan sanggupan sanggupan sanggupan
penataan penataan penataan penataan
lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
7 Aspek Pemeliharaan
- Pemeliharaan - > 4 aspek - > 4 aspek - > 4 aspek - > 4 aspek
bangunan dengan
pemenuhan aspek-
aspek :
8 Aspek Kecukupan
Bangunan
- Mengembangkan - ya - ya - ya - ya
kebutuhan bangunan,
inventarisasi bangunan
:
C Komponen Kelengkapan
Sarpras
1 Aspek Kelengkapan
Prasarana
- Memiliki kelengkapan - > 14 jenis - > 14 jenis - > 14 jenis - > 14 jenis
sarpras :
- 5-7 jenis - 5-7 jenis - 5-7 jenis - >8 jenis
- Laboratorium
komputer memenuhi
ketentuan :
- Laboratorium bahasa - 4-5 jenis - 4-5 jenis - 4-5 jenis - > 6 jenis
memenuhi ketentuan :

2 Aspek Ruang Kelas


- Memenuhi ketentuan : - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur
- Jumlah ruang kelas - 85% - 85% - 95% - 100%
memenuhi :

3 Aspek Ruang
Perpustakaan
- Memenuhi ketentuan : - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur
- Sarpras memenuhi - 76% - 85% - 85% - 95%
standar minimal :
4 Aspek Ruang
Laboratorium IPA
- Memenuhi ketentuan : - > 6 unsur - > 6 unsur - > 6 unsur - > 6 unsur
- Sarpras memenuhi : - 80% - 85% - 85% - 95%
5 Aspek Ruang Pimpinan
- Ruang pimpinan - 5 jenis - > 9 jenis - > 9 jenis - > 9 jenis
terdiri : - 76% - 86% - 86% - 95%
- Sarpras memenuhi :
6 Aspek Ruang Guru
- Ruang guru memenuhi - 3 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur
- Sarpras memenuhi : - 76% - 86% - 86% - 95%
7 Aspek Ruang Tata
Usaha
- memenuhi unsur : - 3 unsur - 5 unsur - 5 unsur - 5 unsur
- Sarpras memenuhi : - 80% - 85% - 85% - 90%
8 Aspek Tempat Ibadah
- Memenuhi ketentuan: - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur - >4 unsur
- Sarana dan Prasarana - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
tempat ibadah :
9 Aspek Ruang Konseling
- Tempat konseling : - 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
- Sarpras memenuhi : - 80% - 85% - 85% - 95%
10 Aspek Ruang UKS
- Ruang memenuhi : - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur
- Sarpras memenuhi : - 76% - 86% - 86% - 95%
11 Aspek Ruang OSIS
- Memenuhi ketentuan : - 3 unsur - 3 unsur - 3 unsur - > 4 unsur
- Sarpras memenuhi : - 85% - 85% - 85% - 90%
12 Aspek Jamban
- Memenuhi ketentuan : - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
- Sarpras memenuhi : - 88% - 90% - 90% - 100%
13 Aspek Gudang
- Memenuhi ketentuan : - 3 unsur - 3 unsur - 3 unsur - > 4 unsur
- Sarpras memenuhi : - 76% - 76% - 76% - 90%
14 Aspek Ruang Sirkulasi
- Ruang sirkulasi - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
horisontal memenuhi
ketentuan :
15 Aspek Tempat Bermain /
Olah Raga
- Memenuhi ketentuan : - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur - > 4 unsur
- Sarpras memenuhi : - 76% - 86% - 86% - 95%

VI Standar Pengelolaan
A Komponen Rencana
Kerja Sekolah
1 Aspek Visi Sekolah
- Visi memenuhi : - 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur
- Rumusan visi - 8 aspek - > 8 aspek - > 8 aspek - > 8 aspek
mencakup : - 6 unsur - > 6 unsur - > 6 unsur - > 6 unsur
- Sosialisasi melibatkan
:
35.
2 Aspek Misi Sekolah 36. 37. 38. 39.
- Rumusan misi sesuai - > 6 unsur - > 6 unsur - > 6 unsur - > 6 unsur
visi, memenuhi :

3 Aspek Tujuan Sekolah


- Tujuan sekolah 4 - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur
tahun sesuai misi dan
visi memenuhi :
- Rumusan tujuan 4 - 8 aspek - 8 aspek - 8 aspek - 8 aspek
tahunan mengandung : SNP SNP SNP SNP
- Tujuan sekolah 1 - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur - > 5 unsur
tahunan sesuai dengan
tujuan 4
tahunanmemenuhi
unsur-unsur: - 8 aspek - 8 aspek - 8 aspek - 8 aspek
- Rumusan tujuan SNP SNP SNP SNP
tahunan mengandung :
4 Aspek Rencana Kerja
Sekolah
- RKS terdiri dari : - 12 aspek - > 12 aspek - > 12 aspek - > 12 aspek
- RKS memuat : - >8 - >8 - >8 - >8
standart standart standart standart
SNP SNP SNP SNP

- RKAS terdiri dari : - > 14 aspek - > 14 aspek - > 14 aspek - > 14 aspek
- RKAS disosialisasikan - 3-4 unsur - 3-4 unsur - 3-4 unsur - > 6 unsur
melibatkan :
- 8 aspek - > 8 aspek - > 8 aspek - > 8 aspek
- RKAS disusun
berdasarkan RKS
memuat :
- Merencanakan - 4 kegiatan - 4 kegiatan - 4 kegiatan - 5 kegiatan
kegiatan kesiswaan :
- 4-5 jenis - 4-5 - 4-5 - 4-5
- Merencanakan dokumen dokumen dokumen dokumen
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran :
- Merencanakan - 4-5 - 4-5 - 4-5 - 4-5
pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
pengelolaan pendidik n n n n
dan tenaga
kependidikan
memenuhi :

- Perencanaan
sarprasmencakup: - >4 - >4 - >4 - >4
- Merencanakan pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
pengelolaan keuangan n n n n
dan pembiayaan - > 4 jenis - > 4 jenis - > 4 jenis - > 4 jenis
pendidikan, meliputi:
- Merencanakan,
melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan - 4 jenis - > 4 jenis - > 4 jenis - > 4 jenis
dengan suasana, iklim,
dan lingkungan
pembelajaran yang
kondusif, meliputi :
- Merencanakan jalinan
kerjasama:
- 4-6 unsur - > 7 unsur - > 7 unsur - > 7 unsur
- Merencanakan
program-program - 4-5 - 4-5 - 4-5 - 4-5
pengawasan, meliputi : program program program program
- Merencanakan EDS :
- Merencanakan
- 1 tahun - 1 tahun - 1 tahun - 1 tahun
evaluasi kinerja sekali sekali sekali sekali
kepada pendidik dan - 4 program - 4 program - 4 program - 4 program
evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi
tenaga kependidikan :
- Merencanakan
persiapan akreditasi : - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur

B Komponen Pelaksanaan
Rencana Kerja Sekolah
1 Aspek Pedoman
Pengelolaan Sekolah
- Memiliki pedoman - 3-4 - 5-7 - 5-7 - 5-7
pengelolaan : pedoman pedoman pedoman pedoman
2 Aspek Struktur
Organisasi Sekolah
- Struktur organisasi - 4 - > 4 - > 4 - > 4
dengan uraian tugas komponen komponen komponen komponen
yang jelas :
3 Aspek Pelaksanaan
Kegiatan
- Keterlaksanaan - 76-90% - 76-90% - 76-90% - 90-96%
program dan kegiatan
sekolah sesuai RKS
dan RKAS :
4 Aspek Bidang Kesiswaan
- Melaksanakan - 3 kegiatan - 3 kegiatan - 3 kegiatan - > 4-5
kegiatan kesiswaan : kegiatan

5 Aspek Bidang Kurikulum


dalam Kegiatan
Pembelajaran
- Melaksanakan - 4-5 jenis - 4-5 jenis - 4-5 jenis - 4-5 jenis
pengembangan dokumen dokumen dokumen dokumen
kurikulum dan
pembelajaran :
6 Aspek Bidang Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
- Melaksanakan - 4-5 - 4-5 - 4-5 - 4-5
pendayagunaan pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
n n n n
pendidik dan tenaga
kependidikan :
7 Aspek Bidang Sarana
dan Prasarana
- Melaksanakan sarana : - 4 - 4 - 4 - 4
pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
n n n n
- Mengawasi kegiatan - 4 - 4 - 4 - 4
sarana : pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
n n n n
8 Aspek Bidang Keuangan
dan Pembiayaan
- Melaksanakan - 4 - 4 - 4 - >4
pengelolaan keuangan pengelolaa pengelolaa pengelolaa pengelolaa
n n n n
dan pembiayaan
9 Aspek Budaya dan
Lingkungan Sekolah
- Menciptakan suasana, - 4 jenis - 4 jenis - 4 jenis - > 4 jenis
iklim, dan lingkungan
kondusif :
10 Aspek Peran Serta
Masyarakat dan
Kemitraan
- Melaksanakan jalinan - 4-6 unsur - 4-6 unsur - 4-6 unsur - > 7 unsur
kerjasama :

C Komponen Pengawasan
Dan Evaluasi
1 Aspek Program
Pengawasan
- Sosialisasi program: - 3 kegiatan - 4 kegiatan - 4 kegiatan - 4 kegiatan
- Melaksanakan - 3 program - 4 program - 4 program - 4 program
- 8 sasaran - 8 sasaran - 8 sasaran - 8 sasaran
program:
- Sasaran kepengawasan
:
2 Aspek Evaluasi Diri
- Melaksanakan EDS : - 1 tahun - 1 tahun - 1 tahun - 1 tahun
sekali sekali sekali sekali
3 Aspek Evaluasi
Pendayagunaan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
- Melaksanakan - 3 program - 4 program - 4 program - 4 program
evaluasi kinerja :
4 Aspek Akreditasi
Sekolah
- Melaksanakan - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur
persiapan akreditasi :
D Komponen
Kepemimpinan Sekolah
1 Aspek Kepemimpinan
Kepala dan Wakil
Kepala Sekolah
- Memiliki struktur - 4 - 4jenis/unsu - 4 - 4jenis/unsu
kepemimpinan, : jenis/unsur r/tahapan jenis/unsur r/tahapan
/tahapan /tahapan
E Komponen Sistem
Informasi Manajemen
Sekolah
1 Aspek Pengelolaan
Informasi Manajemen
Sekolah
- Memiliki sistem - 5-8 bentuk - 5-8 bentuk - 5-8 bentuk - > 9 bentuk
informasi manajemen :

VII Standar Pembiayaan


A Komponen Biaya
Investasi
1 Aspek Penyusunan
RAPBS
- Menyusun RKS dan - 4 unsur - 4unsur - 4 unsur - 7 unsur
RKAS yang memuat
RAPBS dengan
melibatkan
stakeholders dan
mencakup :
2 Aspek Sarana dan
Prasarana
- Memiliki dokumen : - 76% - 85% - 85% - 95%
3 Aspek Pengembangan
Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
- Biaya pengembangan - 76% - 86% - 86% - 96%
pendidik dan tenaga
kependidikan dengan
kegiatan berdasarkan
RKAS
4 Aspek Modal Kerja
- Memiliki modal kerja - 76% - 86% - 86% - 96%
tetap
B Komponen Biaya
Operasional
1 Aspek Gaji Pendidik
- Membayar gaji, - 90% - 95% - 95% - 100%
insentif, transport, dan
tunjangan :
2 Aspek Gaji Tenaga
Kependidikan
- Membayar gaji, - 90% - 95% - 95% - 100%
insentif, transport, dan
tunjangan tenaga
kependidikan :
3 Aspek Kegiatan
Pembelajaran
- Membelanjakan biaya - 76% - 86% - 86% - 96%
untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan
pembelajaran :

4 Aspek Kegiatan
Kesiswaan
- Membelanjakan biaya - 76% - 86% - 86% - 96%
untuk kegiatan
kesiswaan :
5 Aspek Alat Tulis Sekolah
- Membelanjakan biaya - 85% - 85% - 85% - 95%
pengadaan alat tulis
untuk kegiatan
pembelajaran :
6 Aspek Bahan Habis
Pakai
- Membelanjakan biaya - 85% - 90% - 90% - 95%
pengadaan bahan habis
pakai untuk kegiatan
pembelajaran :
7 Aspek Alat Habis Pakai
- Membelanjakan biaya - 85% - 90% - 90% - 95%
pengadaan alat habis
pakai untuk kegiatan
pembelajaran :

8 Aspek Kegiatan Rapat


- Membelanjakan biaya - 76% - 86% - 86% - 90%
kegiatan rapat untuk
kegiatan pembelajaran
:
9 Aspek Transport dan
Perjalanan Dinas
- Membelanjakan biaya - 76% - 90% - 90% - 95%
transport dan
perjalanan dinas :
10 Aspek Penggandaan
Soal-soal Ujian
- Membelanjakan biaya - 90% - 90% - 90% - 95%
penggandaan soal-soal
ujian untuk ulangan
tengah semester,
ulangan akhir
semester, ujian
kenaikan kelas, dll :
11 Aspek Daya dan Jasa
- Membelanjakan biaya - 76% - 90% - 90% - 95%
pengadaan daya dan
jasa :
12 Aspek Kegiatan
Operasional Pendidikan
Tidak Langsung
- Membelanjakan biaya - 76% - 90% - 90% - 95%
untuk mendukung
kegiatan operasional
tidak langsung :
C Komponen Biaya
Personal
1 Aspek Sumbangan
Pendidikan
- Menggunakan - 3 unsur - 3 unsur - 3 unsur - 4 unsur
sumbangan pendidikan
dari
masyarakat/komite
sekolah untuk
peningkatan mutu, dan
memenuhi :
2 Aspek Uang Sekolah
- Menetapkan iuran - 76% - 86% - 86% - 96%
bulanan dengan
mempertimbangkan
kemampuan ekonomi
orangtua siswa :

3 Aspek Subsidi Silang


- Melaksanakan subsidi - < 70% - < 70% - < 70% - <86%
silang untuk siswa siswa siswa siswa
kurang kurang kurang kurang
membantu siswa mampu mampu mampu mampu
kurang mampu :

4 Aspek Biaya
Operasional Lain
- Melakukan pungutan - 3 atau - melakukan - melakukan - melakukan
biaya operasional lain lebih jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis
pungutan pungutan pungutan pungutan
seperti: biaya ujian,
biaya praktikum, study
tour, perpisahan :
melakukan
5 Aspek Penetapan Biaya
Operasional
- Proses pengambilan - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 5 unsur
keputusan dan
penetapan dana dari
masyarakat melibatkan
berbagai pihak
6 Aspek Pengelolaan
Biaya Operasional
- Mengelola biaya - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur
operasonal dilakukan
secara :
D Komponen Transparansi
Dan Akuntabilitas
1 Aspek Pedoman
Pengelolaan Keuangan
- Memiliki pedoman - > 4 tahun - > 4 tahun - > 4 tahun - > 4 tahun
pengelolaan keuangan
sebagai dasar
penyusunan RKAS
(RAPBS) :
2 Aspek Pembukuan Biaya
Operasional
- Memiliki pembukuan - memiliki - memiliki - memiliki - memiliki
biaya opersional :
3 Aspek Laporan
Pertanggungjawaban
Pengelolaan Keuangan
- Laporan - ya - ya - ya - ya
pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan
kepada pemerintah
atau yayasan :

Standar Penilaian
VIII
Pendidikan:
A Komponen Penilaian
Oleh Pendidik
1 Aspek Informasi Silabus
Mata Pelajaran
- Guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
menginformasikan
rancangan dan kriteria
penilaian di silabus
kepada siswa :
- Jumlah silabus mata - 76% - 86% - 86% - 95%
pelajaran yang
diinformasikankepada
siswa :
2 Aspek Indikator
Pencapaian KD dan
Teknik Penilaian
- Kesesuaian antara - 96% - 96% - 96% - 100%
teknik penilaian
terhadapindikator
pencapaian kompetensi
dasar (KD) :
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 90%
mengembangkan
indikator pencapaian
KD dan teknik
penilaian :
3 Pengembangan
Instrumen
- Kesesuaian antara - 96% - 86% - 86% - 90%
instrumen penilaian
dan pedoman penilaian
dengan bentuk dan
teknik penilaian :
- Jumlah guru yang - 76% - 86% - 86% - 95%
mengembangkan
instrumen penilaian :
4 Aspek Pelaksanaan
Penilaian
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
melaksanakan
penilaian hasil belajar
siswa dengan teknik :
- Jumlah mata pelajaran - 76% - 85% - 86% - 95%
yang pelaksanaan
penilaian hasil belajar
siswa menggunakan
teknik
5 Aspek Pengolahan Hasil
Penilaian
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
mengolah hasil
penilaian untuk
mengetahui kemajuan
hasil belajar :
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
mengolah hasil
penilaian untuk
mengetahui kesulitan
belajar siswa :
6 Aspek Pengembalian
Hasil Penilaian
- Jumlah guru yang - 71% - 80% - 80% - 86%
mengembalikan hasil
pemeriksaan pekerjaan
siswa disertai: catatan,
komentar, petunjuk,
arahan, solusi
pemecahan
permasalahan : - 71% - 76% - 76% - 86%
- Jumlah hasil
pemeriksaan pekerjaan
siswa yang
dikembalikan kepada
siswa
7 Aspek Pemanfaatan
Hasil Penilaian
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
memanfaatkan hasil
penilaian untuk
remedial, pengayaan,
pengembangan diri,
dll, :
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
memanfaatkan hasil
penilaian untuk
perbaikan RPP,
perbaikan metode,
pemanfaatan media,
pengelolaan kelas, dll,
: - 95%
- Jumlah mata pelajaran - 76% - 86% - 86%
yang dilakukan
remedial, pengayaan,
pengembangan diri, dll
:

- Pemanfaatan media, - 76% - 86% - 86% - 90%


pengelolaan kelas, dll
atas dasar hasil
penilaian, :
8 Aspek Pelaporan Hasil
Penilaian pada Akhir
Semester
- Jumlah guru yang - 100% - 100% - 100% - 100%
melaporkan hasil
penilaian mata
pelajaran pada setiap
akhir semester :
9 Aspek Pelaporan Hasil
Penilaian Akhlak Mulia
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
melaporkan hasil
penilaian akhlak siswa
kepada guru
Pendidikan Agama :
- Jumlah guru yang - 86% - 86% - 86% - 90%
melaporkan hasil
penilaian kepribadian :

B Komponen Penilaian
Oleh Satuan Pendidikan
1 Aspek Penentuan
Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM)
- Jumlah mata pelajaran - 90% - 90% - 90% - 100%
yang ditentukan
Kriteria Ketuntasan
Minimal melalui rapat
dewan guru :
- Rata-rata KKM dari - > 7.00 - > 7.00 - > 7.00- - > 7.50-
seluruh mata pelajaran 7.50 8.50
:
2 Aspek Koordinasi
Evaluasi
- Melaksanakan - 3 jenis - 3 jenis - 3 jenis - 3 jenis
koordinasi dengan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
dewan guru, Wali
kelas, Komite
Sekolah, dll :
3 Aspek Kriteria Kenaikan
Kelas
- Sekolah menentukan - 3 - 3 - 3 - 3
kriteria kenaikan kelas komponen komponen komponen komponen
dan kepala dan kepala dan kepala dan kepala
melalui rapat kepala sekolah sekolah sekolah sekolah
sekolah : - > dari - > dari - > dari - > dari
- Salah satu kriteria rencana rencana rencana rencana
kenaikan kelas adalah KKM KKM KKM KKM
pencapaian nilai
KKM, dengan rata-
rata pencapaian :
4 Aspek Penentuan Nilai
Akhir Mata Pelajaran
- Menentukan nilai akhir - 3 - 3 - 3 - 3
kelompok mata komponen komponen komponen komponen
dan kepala dan kepala dan kepala dan kepala
pelajaran melalui sekolah sekolah sekolah sekolah
rapat dengan - > 7,00 - > 7,00 - > 7,00 - > 7,50
melibatkan :
- Nilai akhir semua
kelompok mata
pelajaran :
5 Aspek Penyelenggaraan
Ujian Sekolah
- Sekolah - 7 mapel - 7 mapel - 7 mapel - 7 mapel
menyelenggarakan
ujian sekolah pada
mata pelajaran :
- Menentukan kelulusan - > 7,00 - > 7,00 - > 7,00 - > 7,00
ujian sekolah dengan
nilai pencapaian
ketuntasan semua mata
pelajaran :
6 Aspek Pelaporan Hasil
Penilaian Mata
Pelajaran
- Melaporkan hasil - Ya - ya - ya - ya
penilaian mata
pelajaran kepada orang
tua/wali siswa dalam
bentuk buku laporan
hasil belajar siswa :
- Melaporkan hasil - ya - ya - ya - ya
penilaian mata
pelajaran juga kepada
siswa bentuk buku
laporan :
7 Aspek Pelaporan
Pencapaian Hasil
Belajar Tingkat Satuan
Pendidikan
- Melaporkan - Ya - ya - ya - ya
pencapaian hasil
belajar tingkat satuan
pendidikan kepada
Dinas Pendidikan
Kabupaten dan komite
- Melaporkan - ya - ya - ya - ya
pencapaian hasil
belajar tingkat satuan
pendidikan kepada
Komite Sekolah :
8 Aspek Penentuan
Kelulusan
- Menentukan kriteria - 4 kreteria - 4 kreteria - 4 kreteria - 4 kreteria
kelulusan siswa yang
terdiri :
- Menentukan kelulusan - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur - 4 unsur
siswa berdasarkan
kriteria yang telah
ditetapkan memenuhi
keterlibatan:
9 Aspek Penerbitan
SKHUN
- Menerbitkan dan - < 7 hari - < 7 hari - < 7 hari - < 7 hari
menyerahkan SKHUN setelah setelah setelah setelah
diterima diterima diterima diterima
: dari dinas dari dinas dari dinas dari dinas
kab./kota kab./kota kab./kota kab./kota
10 Aspek Penerbitan Ijasah
- Menyerahkan ijasah : - tepat - tepat - tepat - tepat
waktu waktu waktu waktu
C Komponen Penilaian
Oleh Pemerintah
1 Aspek Pemanfaatan
Hasil UN untuk
Penentuan Kelanjutan
Studi
- Menggunakan hasil - Ya - ya - ya - ya
Ujian Akhir Sekolah
Berstandar Nasional
SD/MI/ sebagai
penentu penerimaan
siswa baru :
- Presentase kelulusan : - 100% - 100% - 100% - 100%
- semua - semua - semua - semua
- Nilai rata-rata hasil mata mata mata mata
UN : pelajaran pelajaran pelajaran pelajaran
yang yang yang yang
diujikan diujikan diujikan diujikan
lebih tinggi lebih tinggi lebih tinggi lebih tinggi
dari pada dari pada dari pada dari pada
rata-rata rata-rata rata-rata rata-rata
nasional nasional nasional nasional

IX Pengembangan Budaya
dan Lingkungan
Sekolah:

a Penciptaan lingkungan - 60% - 76% - 76% - 90%


sehat, asri, indah,
rindang, sejuk, dll
(tamanisasi):
b Mewujudkan implikasi - 60 % - 76 % - 76 % - 90 %
budaya 5 S
(senyum,salam,sapa,
santun dan serius )

1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi


Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program
sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan
proses pelaksanaan program.
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program
sekolah mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil
pelaksanaan program.
Kinerja warga sekolah merupakan tolak ukur dari pengembangan sekolah baik
pengembangan akademik maupun pengembangan non akademik, dan kinerja tersebut
memerlukan pembinaan agar kinerja warga sekolah dapat meningkat dari tahun ke
tahun, sebelum Monev dilakukan warga sekolah diberikan tupoksinya masing-masing.
Pembinaan tersebut dapat melalui monitoring dan evaluasi (monev). Monev untuk
warga sekolah dilakukan berkala tiap 3 (tiga) bulan sekali dengan sistem random,
monev ini dapat dilakukan baik didalam kelas maupun di luar kelas. Indikator
Monitoring meliputi waktu, administrasi, proses dan hasil, Adapun Perbaikan dari
evaluasi kinerja warga sekolah dilakukan bertahap sesuai dengan job description
warga sekolah.

2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi


2.1. Komponen Input
a. Aspek tenaga pendidik : Guru mapel dan guru pembimbing
b. Aspek tenaga kependidikan : Kepala Sekolah dan karyawan
c. Aspek kesiswaan : Kondisi dan prestasi peserta didik
d. Aspek sarana prasarana dan pembiayaan
e. Aspek peran masyarakat

2.2. Komponen proses


a. Aspek SKL / kurikulum dan bahan ajar
b. Aspek proses belajar mengajar, pembimbingan dan pelatihan
c. Aspek penilaian
d. Aspek manajemen dan kepemimpinan

2.3. Komponen Output


a. Aspek prestasi belajar peserta didik baik akademik maupun non akademik
b. Aspek prestasi guru, karyawan dan kepala sekolah
c. Aspek prestasi sekolah / kelembagaan

3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi


3.1. Internal
a. Kepala Sekolah
b. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

3.2. Eksternal
a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan kabupaten
c. Bawasda Kabupaten
d. Dinas P dan K Provinsi
e. Direktorat Pembinaan SMP
f. Irjen Depdiknas, BPKP dan BPK

4. Waktu pelaksanaan
4.1. Monitoring
a. Internal : dilaksanakan setiap bulan
b. Eksternal : sesuai jadwal monitoring pihak terkait

4.2. Evaluasi
a. Internal : dilaksanakan diakhir semester dan atau tahun pelajaran
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi pihak terkait

5. Sumber Data
5.1. Dokumen administrasi pengelolaan
5.2. Hasil pengamatan di lapangan
5.3. Instrumen Monitoring dan Evaluasi

6. Metode pengumpulan data


6.1. Metode dokumentasi
6.2. Metode wawancara
6.3. Metode observasi
6.4. Metode kuesioner

7. Rincian kegiatan
7.1. Pembentukan tim monitoring dan Evaluasi sekolah
7.2. Menyusun jadwal pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
7.3. Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi
7.4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
7.5. Analisis hasil monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut
Tabel 3. Jadwal Monitoring dan Evalusi

Juli Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni

Di dalam penyusunan pembiayaan sekolah mengacu pada program sekolah yang akan
dilaksanakan, Pada tahap ini ada lima langkah yang akan dilakukan:
1. Menyusun Rencana Biaya;
2. Menghitung Rencana Biaya dan Pendanaan;
3. Menyesuaikan Rencana Biaya dengan Sumber Pendanaan;
4. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), dan
5. Mengkonversi RKAS ke Permendagri No. 59 / 2007.
A. Rencana Biaya
Setelah Rincian Program dan Kegiatan dirumuskan, maka sekolah menerjemahkannya
ke dalam Rencana Biaya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa biaya yang akan
diperlukan untuk melaksanakan program/kegiatan tersebut
Berikut ini adalah cara menyusun Rencana Biaya:
a. Mendapatkan dan Menghitung Biaya Satuan dari semua kegiatan yang telah
dirumuskan
b. Menyusun Rencana Biaya

B. Pendanaan
Rencana Pendanaan adalah rencana sumber pendapatan yang sesuai dengan
kebutuhan dan urutan tingkat kepastian perolehan dana. Berikut adalah contoh
tingkat kepastian perolehan dana sekolah:
 BOS (Bantuan Operasi Sekolah).
 Dana BOS sudah pasti jumlahnya, yaitu Rp 1.000.000,- per peserta
didik/tahun, tahun anggaran 2018
 Sumbangan Masyarakat melalui Komite Sekolah belum dapat dipastikan.
 APBD Kabupaten/Kota,
 Donatur (perusahaan/industri, alumni dsb.)
 Bantuan Pemerintah untuk Peningkatan Mutu SMP Berbasis Pesantren
Tahun 2017.
Dalam penyelenggaraan sekolah ini banyak hal yang harus kami benahi terutama
dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), pengadaan fasilitas sekolah guna menunjang KBM
dan non KBM, peningkatan prestasi non akademik yang masih tertinggal dengan sekolah-
sekolah lain. Namun demikian kami selalu mengadakan perbaikan-perbaikan di segala bidang
guna mencapai Visi dan Misi sekolah agar segera terlaksana.
Demikian Rencana Kerja Sekolah Jangka Menengah (RKJM) SMPS Islam Al-Falah
ini kami susun, kami berharap RKJM ini dapat dijadikan inspirasi dalam melakukan
perbaikan-perbaikan guna kelancaran pengelolaan sekolah sehingga Visi dan Misi sekolah
mudah dicapai.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RKJM ini banyak kekurangan, maka kami
membutuhkan saran dan kritik yang membangun. Atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Aceh Besar, 01 Mei 2018


Kepala SMPS Islam Al-Falah Tim Penyusun

Mengetahui,

Ketua Yayasan Abu Lam-U Ketua Komite Sekolah


Pimpinan Pesantren

Anda mungkin juga menyukai