Survey mawas diri sangat penting untuk dilaksanakan agar masyarakat menjadi sadar akan
adanya masalah kesehatan yang sedang dihadapi, masyarakat mampu mengenal, mengumpulkan
data dan mengkaji masalah yang ada dalam lingkungannya sendiri, timbulnya minat dan
kesadaran untuk mengetahui masalah – masalah kesehatan dan pentingnya masalah tersebut
segara diatasi, serta mampu untuk menggali sumber daya yang ada atau dimiliki. Hasil SMD
puskesmas kemudian akan menjadi dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi.
b. Tujuan Utama
Adapun tujuan dilaksanakan survey mawas diri yaitu untuk :
a. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku.
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling
menonjol di masyarakat.
c. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi
masalah kesehatan.
d. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.
c. Pihak yang dilibatkan dan peranannya
Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas promosi kesehatan beserta staff puskesmas dan
bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral terkait serta kader yang telah dilatih .
d. Sasaran
Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau menetapkan sampel rumah
dilokasi tertentu (± 450 rumah) yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku pada umumnya di desa/kelurahan.
e. Rincian Kegiatan
Petugas Promosi Kesehatan melakukan sosialisasi mengenai survey mawas diri yang tujuannya
agar masyarakat mengetahui khususnya tokoh masyarakat serta kader yang akan turun melakukan
pendataan kunjungan rumah tujuan dari kegiatan survey mawas diri tersebut. Setelah dilakukan
sosialisasi, kemudian tokoh masyarakat dan kader yang terpilih melakukan pendataan akan dilatih
dalam pengisian kuesioner yang akan menjadi media untuk pendataan dengan bimbingan petugas
Puskesmas dan bidan di desa mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.
f. Metode pelaksanaan
- Pelaksanaan interview/wawancara terhadap Responden
- Pengamatan terhadap rumah-tangga & lingkungan
g. Capaian Indikator Keberhasilan dan Rencana Tindak Lanjut
Dari total jumlah rumah tangga yang ada di 3 lembang yaitu 737 rumah tangga, dilakukan
random sampling hanya 400 rumah tangga yang di data.
Rumah Tangga
Nama Lembang
No Bulan/ Tahun Total Rumah
(Desa) Yang Di Data
Tangga
Sosialisasi di Lembang
Rantebua Sanggalangi
b. Tujuan Utama
Adapun tujuan dilaksanakan musyawarah masyarakat desa yaitu agar :
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
2. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
Rencana tindak lanjutnya, semua keputusan yang telah dibuat oleh masyarakat akan di
pantau dan di evaluasi oleh petugas kesehatan.
h. Dokumentasi
Kader adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat,
yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Keberadaan kader sering
dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus
mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan
posyandu, serta mau dan sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan
mengikuti kegiatan posyandu.
Kader aktif adalah kader yang selalu melaksanakan kegiatan posyandu dan selalu
menjalankan tugas dan perannya sebagai kader. Adapun tugas dan perannya kader
yaitu :
1. Melakukan kegiatan bulanan posyandu :
a. Mempersiapkan pelaksanaan posyandu
Tugas-tugas kader posyandu pada H- atau saat persiapan hari buka
Posyandu, meliputi :
- Menyiapkan alat dan bahan, yaitu alat penimbangan bayi, KMS, alat
peraga, LILA, alat pengukur, obat-obat yang dibutuhkan (pil besi,
vitamin A, oralit), bahan atau materi penyuluhan.
- Mengundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu memberitahu ibu-
ibu untuk datang ke Posyandu.
- Menghubungi Pokja Posyandu, yaitu menyampaikan rencana kegiatan
kepada kantor desa dan meminta mereka untuk memastikan apakah
petugas sektor bisa hadir pada hari buka Posyandu.
- Melaksanakan pembagian tugas, yaitu menentukan pembagian tugas di
antara kader Posyandu baik untuk persiapan maupun pelaksanaan
kegiatan.
b. Tujuan Utama
Meningkatkan pengetahuan kader tentang Posyandu. Indikator Capaiannya yaitu :
1. Kader mengetahui pengertian, tujuan, dan kedudukan Posyandu.
2. Kader mengetahui pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan Posyandu.
3. Kader mengetahui kegiatan yang diselenggarakan Posyandu.
4. Kader mengetahui stratifikasi Posyandu.
1. Kader Kesehatan
- Menyiapkan tempat pelaksanaan, peralatan, sarana dan prasarana Posyandu.
- Melaksanakan pendaftaran.
- Melaksanakan penimbangan balita dan ibu hamil yang berkunjung ke
Posyandu.
- Mencatat hasil penimbangan di KMS atau buku KIA dan mengisi buku
register Posyandu.
- Melaksanakan penyuluhan kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil
penimbangan serta memberikan PMT.
- Memberikan pelayanan kesehatan dan KB sesuai dengan kewenangannya,
misalnya memberikan vitamin A, tablet besi, oralit, pil KB, kondom. Bila ada
petugas kesehatan maka kegiatan kesehatan dilakukan bersama dengan
petugas kesehatan.
- Setelah selesai penimbangan bersama petugas kesehatan melengkapi
pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut.
2. Petugas Kesehatan
- Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu.
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan keluarga berencana di langkah
ke - 5 (lima).
- Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, gizi dan KB kepada pengunjung
Posyandu dan masyarakat luas.
- Menganalisa hasil kegiatan Posyandu dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas serta menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya perbaikan
sesuai kebutuhan.
3. Camat
- Mengkordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan Posyandu.
- Memberi dukungan dalam upaya meningkatkan kinerja Posyandu.
- Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan Posyandu secara
teratur.
5. Pokja Posyandu
- Mengkordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan Posyandu.
- Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada Posyandu.
- Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu.
- Menggerakkan masyarakat untuk dapat hadir dan berperan aktif dalam
kegiatan Posyandu.
d. Sasaran
Semua kader yang ada di setiap posyandu.
e. Rincian Kegiatan
Petugas promosi kesehatan turun lapangan pada hari posyandu. Setelah selesai posyandu
petugas promkes melakukan pembinaan kader posyandu, tujuannya agar kader
mengetahui tugas dan tanggungjawab kader pada saat pelaksanaan posyandu maupun
tugas setelah pelayanan bulanan posyandu. Selain itu juga, petugas promosi kesehatan
membuat daftar kehadiran kader posyandu yang tujuannya memantau kader yang aktif
hadir atau tidak.
f. Metode pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan bertatap muka secara langsung kepada kader posyandu.
Rencana tindak lanjutnya yaitu memantau keaktifan kader, dengan melihat daftar hadir
dan keaktifan pada saat pelaksanaan posyandu. pada saat diadakan kegiatan refreshing
kader, kader – kader yang telah di bina akan di test yang tujuannya untuk melihat sejauh
mana kader tersebut paham akan tugas dan tanggungjawab yang selama ini dilakukan. Di
setiap posyandu terdiri 5 orang kader posyandu, tetapi ada dua posyandu usila kadernya
terdiri 6 orang yaitu posyandu usila garuang dan usila rondo.
h. Dokumentasi
Posy. Tanete Posy. Mongsia
Posy. Lumika