Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MANAJEMEN LAKTASI”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Disusun oleh :

RANARA SINTA 32722001D16071

II-B D-III KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

Jl Karamat No 36 Tlp (0266) 210215

Kota Sukabumi

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN LAKTASI

Topik : Manajemen Laktasi

Sasaran : Ibu Hamil Trimester 3

Tempat: Kampus STIKES Sukabumi

Hari/ tanggal : Selasa, 22 Mei 2018

Waktu : 10:00 s/d selesai

Penyuluh : Ranara Sinta

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penjelasan tentang manajemen, Ibu hamil terutama
kehamilan pertama dapat mengetahui, memahami, dan melaksanakan
tentang manajemen laktasi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Ibu Hamil mampu :
1) Memahami dan menjelaskan pengertian ASI
2) Memahami dan menjelaskan manfaat ASI
3) Memahami dan menjelaskan pengertian manajemen laktasi
4) Memahami dan menjelaskan tujuan dari manajemen laktasi
5) Memahami dan menjelaskan cara / posisi menyusui dengan benar
6) Mengetahui dan menjelaskan cara penyimpanan ASI
7) Mengetahui dan menjelaskan cara meningkatkan produksi ASI

3. Materi
1) Pengertian ASI
2) Pengertian manajemen laktasi
3) Tujuan dari manajemen laktasi
4) Cara / posisi menyusui dengann benar
5) Cara pemberian imunisasi
6) Cara penyimpanan ASI
7) Cara meningkatkan produksi ASI

4. Sasaran
Ibu Hamil Trimester 3 terutama kehamilan pertama

5. Metode
1) Ceramah
2) Diskusi (tanya jawab)
3) Pemberian reinforcement jika ibu bisa menjawab

6. Media
1) Leaflet

7. Susunan Kegiatan Penyuluhan


Kegiatan Perawat Kegiatan peserta Waktu
Pembukaan  Menyambut salam
1. Memperkenalkan diri  Mendegarkan 3 menit
2. Mengadakan tujuan
penjelasan
penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak waktu
4. Menyampaikan pokok-pokok
materi yang akan dijelaskan
Penjelasan Materi :  Memperhatikan 20 menit
1. Pengertian ASI
dengan seksama
2. Pengertian manajemen
 Aktif bertanya
laktasi
setelah
3. Tujuan dari manajemen
penyampaian materi
laktasi
4. Cara / posisi menyusui
dengan benar
5. Cara penyimpanan ASI
6. Cara meningkatkan
produksi ASI
Evaluasi :  Memperhatikan
1. Bertanya kepada Ibu tentang 5 menit
dan menjawab
materi yang sudah
pertanyaan dari
disampaikan dan memberikan
penyaji
reinforcement kepada Ibu jika
bisa menjawab
Terminasi / Penutup  Menjawab salam 2 menit
1. Mengucapkan banyak
terimakasih kepada ibu-ibu
2. Mengucapkan salam
MATERI PENYULUHAN
MANAJEMEN LAKTASI
1. Pengertian ASI
ASI merupakan makanan utama dan alami yang sangat bermanfaat bagi
bayi, yang akan membantunya tumbuh kembang optimal selain itu dengan
pemberian ASI juga akan memberi manfaat pada ibu dan keluarganya.
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu
aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan,
neurologist, ekonomis, dan aspek penundaan kehamilan.
Kolostrum adalah ASI (kental dan berwarna kuning) yang keluar pada
hari ke 1-3. Manfaat Kolostrum :
a. Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi
bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
b. Jumlah kolostrum yang diproduksi berfariasi tergantung dari hisapan bayi
pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk
memenuhi
c. Kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi dan karbohidrat
dan
d. Lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari
pertama kelahiran.
e. Membantu mengeluarkan meconium yaitu kotoran bayi yang pertama
berwarna hitam kehijauan.

Komposisi ASI :
a. ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai juga
b. Mengandung enzim-enzim untuk mencerna zat-zat gizi yang terdapat
dalam ASI tersebut.
c. ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi.
d. Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki parbandingan
antara whey dan casein yang sesuai untuk bayi. Rasio whey dan casein
merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi,
ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini
menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan susu sapi
mempunyai perbandingan whey:casein adalah 20:80 sehingga tidak mudah
diserap.

2. Pengertian Manajemen Laktasi


Manajemen laktasi merupakan segala daya upaya yang dilakukan untuk
membantu ibu mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya. Usaha ini
dilakukan terhadap ibu dalam 3 tahap, yaitu : pada masa kehamilan
(antenatal), sewaktu ibu dalam persalinan sampai keluar rumah sakit
(perinatal), dan pada masa menyusui selanjutnya sampai anak berumur 2
tahun (postnatal). (Perinasia, 2007, p.1)
Manajemen laktasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh ibu, ayah dan
keluarga untuk menunjang keberhasilan menyusui (Prasetyono, 2009, p.61).
Dan ruang lingkup manajemen laktasi dimulai pada masa kehamilan, setelah
persalinan, dan masa menyusui bayi.

3. Tujuan Manajemen Laktasi


a. Untuk mengetahui cara/posisi menyusui dengan benar
b. Untuk mengetahui cara menyimpan ASI dengan benar
c. Untuk mengetahui meningkatkan produksi ASI
4. Cara/Posisi Menyusui dengan Benar
1. Ibu mencuci tangan sebelum menyentuh payudara
2. Ibu memijat areola hingga ASI keluar dan mengolesnya ke seluruh
permukaan nipple (putting) agar tidak lecet
3. Tangan ibu membentuk huruf C ketika memegang payudara
4. Posisi perlekatan
1) Mulut bayi terbuka lebar menutupi seluruh areola
2) Dada menempel di payudara ibu
3) Antara telinga, tangan, dan kaki bayi tetap lurus menghadap ke perut
ibu
5. Memilih posisi yang nyaman saat menyusui, diantaranya :
1) Posisi Madonna (duduk)
a. Ibu duduk senyaman mungkin
b. Peluk bayi dan kepala pada lekuk siku tangan
c. Jika bayi menyusu pada payudara kanan, letakkan kepalanya pada
siku tangan dan bokongnya pada telapak tangan kanan
d. Posisi perlekatan
2) Posisi berbaring miring
a. Ibu berbaring miring dengan posisi nyaman
b. Bayi ditidurkan dengan posisi miring
c. Topang tubuh bayi bagian belakang dengan selimut atau bantal
kecil
3) Posisi Football
a. Bayi menyamping, kepala disamping payudara
b. Tubuh bayi ditopang bantal
c. Ibu memperhatikan agar payudara tidak menutupi hidung bayi
6. Sendawakan bayi jika sudah kenyang dengan cara menepuk perlahan
bagian punggung bayi

5. Cara Penyimpanan ASI


Sebelum menyimpan ASI kita harus memperhatikan beberapa hal,
diantaranya :
1. Catat hari, tanggal, dan jam penyimpanan
2. Yang diberikan kepada bayi adalah ASI yang terakhir disimpan

Tempat dan bertahannya ASI :


a. Udara bebas : 6-8 jam
b. Dari beku ketika dihangatkan : 4 jam
c. Coolent Bag : 8-13 jam (tergantung merk)
d. Termos es : 24 jam
e. Kulkas 1 pintu
1) Freezer : 2 minggu
2) Bawah : 3-4 jam
f. Freezer kulkas 2 pintu : 2-3 bulan
g. Kulkas daging : 6 bulan-1 tahun
h. Jika mati listri, ASI akan tetap aman apabila ada es batu walaupun 1
butir

6. Cara Meningkatkan Produksi ASI


1. Ibu menyusui sesering mungkin
2. Ibu menyusui pada payudara bergantian sampai kosong
3. Ibu menyusui dalam kondisi bahagia (tidak sedih/cemas)
4. Motivasi keluarga untuk memberikan dukungan pada ibu menyusui
5. Ibu mengkonsumsi makanan bergizi dan tidak ada pantangan

Anda mungkin juga menyukai