Kesehatan keluarga adalah kondisi perubahan dinamis yang menjadi baik, termasuk diantaranya
kondisi bio-psiko-sosio-spiritual dan budaya tiap-taip anggota keluarga dan keseluruhan sistem
kekeluargaan
2. Kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif.
4. Pemanfaatan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga untuk pengorganisasian/
pemberdayaan masyarakat dan manajemen Puskesmas.
Sebagai pelaksana pelayanan perawatan, pelayanan keperawatan dapat diberikan kepada keluarga
melalui kontak pertama dengan anggota keluarga yang sakit yang memiliki masalah kesehatan.
Sebagai pembela (advokat), perawat berperan sebagai advokat keluarga untuk melindungi hak-hak
keluarga sebagai klien.
Sebagai fasilisator, perawat dapat menjadi tempat bertanya individu, keluarga, dan masyarakat
untuk memecahkan masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi sehari-hari serta dapat
membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi masalah.
Sebagai peneliti, perawat keluarga melatih keluarga untuk dapat memahami masalah-masalah
kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga.
Sebagai modifikasi lingkungan, perawat komunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan, baik
lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekitarnya agar dapat tercipta lingkungan
yang sehat. (Sudiharto dan Sri Setyowati, 2007)