Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Tujuan
B. Dasar Teori
1. Bawang Merah
Kingdom :Plantae
:
Subkingd
Tracheobio
om
nta
:
Superdivi
Spermatoph
sio
yta
:
Divisio Magnolioph
yta
Klas :Liliopsida
Sub-klas :Liliidae
Ordo :Liliales
Familia :Liliaceae
Genus :Allium
:Allium
Spesies
cepa L.
Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang
bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil
dan di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di
dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri
dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap
bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3
daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap
ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul.
Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan
perbanyakan tanaman secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain
itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga
mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal
sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin
oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin
sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
2. Sel
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan
kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang
sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat
struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
c. Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman
anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian
diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel
selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk
mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
a. Dinding Sel, adalah bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel memiliki
fungsi melindungi sel. Dinding sel merupakan lapisan tipis dan bersifat
semipermiable. Dinding sel tersusun atas Selulosa, lignin, dan suberin. Pada
lapisan epidermis dan batang, dinding sel mengandung kitin dan zat lilin
sehingga dinding sel bersifat impermeabel. Antara dinding sel yang satu
dengan yang lain ditemukan zat pektin yang terdapat pada lamella tengah.
b. Vakuola, merupakan rongga yang berada di dalam sel. Vakuola dibatasi oleh
selaput membran dan berisi cairan yang disebut cairan sel. Pada sel tumbuhan
yang telah dewasa, umumnya terdapat vakuola tengah yang berukuran besar
dan dikelilingi oleh membran yang dinamakan tonoplas. Pada intinya,
vakuola berfungsi sebagai :
1) Memasukkan air melalui tonoplas agar sel tetap baik.
2) Menyimpan makanan, seperti sukrosa, protein, garam- garam mineral, dan
senyawa organik lainnya.
3) Menyimpan sisa- sisa metabolisme.
D. Langkah Kerja
1. Menyayat sedikit bawang merah dan mengambil selapis tipis lapisan epidermis
bagian dalam.
2. Meletakkan lapisan tersebut diatas obyek glass, tetesi dengan sedikit air kemudian
tutup dengan cover glass.
3. Membersihkan air dengan tissue.
4. Mengamati preparat tersebut di bawah mikroskop, diawali dari perbesaran lemah
hingga kuat.
E. Data Pengamatan
Tabel 1. Sel epidermis bawang merah pada perbesaran berbeda.
Gambar 3. Hasil gambar sel epidermis bawang merah pada perbesaran 4 kali
Gambar 3. Hasil gambar sel epidermis bawang merah pada perbesaran 10 kali
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di
bawah mikroskop yaitu :
Sel epidermis bawang merah yang sudah kami teliti mempunyai bentuk yang
rapi kotak kotak, meskipun tidak kotak sempurna. Ini dikarenakan bawang merah
adalah tumbuhan. Mengapa demikian karena sel tumbuhan meiliki dinding sel di luar
membran selnya. Dinding Sel adalah bagian terluar dari sel tumbuhan. Dinding sel
memiliki fungsi melindungi dan memberi bentuk pada sel. Sehingga terlihat rapi saat
kita melihat melalui mikroskop.
G. Kesimpulan
1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan suatu
makhluk hidup.
2. Organel yang paling menonjol pada perbesaran 4 kali dan 10 kali adalah dinding
sel, membrane sel, sitoplasma dan plastida.
3. Sel tumbuhan memiliki organel – organel berupa inti sel, dinding sel, membran
sel, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria,
vakuola, dan plastida.
Daftar pustaka
https://ipa7pgsdb.wordpress.com/2011/12/21/pengamatan-sel-dengan-menggunakan-
mikroskop/#ampshare=https://ipa7pgsdb.wordpress.com/2011/12/21/pengamatan-sel-
dengan-menggunakan-mikroskop/
https://rositagustina15.wordpress.com/2013/09/28/laporan-praktikum-sel-
tumbuhan/#ampshare=https://rositagustina15.wordpress.com/2013/09/28/laporan-
praktikum-sel-tumbuhan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhan
http://evipracintia.blogspot.co.id/2013/09/laporan-percobaan-struktur-sel-
bawang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma
http://www.artikelsiana.com/2014/12/organel-sel-tumbuhan-fungsi-fungsi-sel.html