Visio PDF
Visio PDF
BELAJAR
VISIO 2007
Buku Panduan Pelatihan Microsoft Visio 2002
Page 2 of 21
01
I. PENGENALAN VISIO
1.1 PENDAHULUAN
1.1. PENDAHULUAN
Microsoft Visio merupakan suatu program aplikasi komputer untuk membantu membuat diagram
alir (flowchart) dan pembuatan gambar teknik seperti desain office, floor plan, desain elektrikal, dan
lain-lain.
Pengoperasian Program Visio salah satunya dengan alat masukan (input device) menggunakan
mouse. Hal-hal dasar penggunaan mouse :
• Klik (click)
• Klik ganda (double click)
• Menyeret (drag)
• Shift – Click
• Ctrl – Click
• Shift – Drag
• Ctrl – Drag
Page 4 of 21
stencil
lembar kerja
shape
Membuka lembar kerja tanpa template melalui langkah berikut : Klik menu File, New, New
Drawing, maka lembar kerja baru tanpa skala dan stensil ditampilkan
Page 5 of 21
1.3. TAMPILAN VISIO
Halaman gambar adalah area untuk mendesain gambar baru dan mengedit gambar yang pernah
dibuat.
Master shape adalah sebuah shape di dalam stencil yang dapat didrag ke dalam halaman gambar.
Stencil adalah sekumpulan master shape.
Shape adalah suatu bangun yang terdiri dari sebuah garis atau sekumpulan garis atau kumpulan
bentuk. Shape dapat dibuat sendiri dengan tombol-tombol pada toolbar.
Template adalah sebuah file Visio yang terdiri dari satu stencil atau lebih yang berisi style-style dan
pengaturan perancangan gambar.
1.3.1. Toolbar
Window Microsoft Visio 2002 mempunyai toolbar-toolbar yang disesuaikan dengan kebutuhan
desain. Tampilan tool bar dapat ditambah atau dikurangi melalui menu View, Toolbar, dan klik
toolbar yang dimaksud.
Page 6 of 21
02
III. SHAPE DAN PENGATURAN DASAR
2.1 PENGANTAR TENTANG SHAPE
Shape 1-D artinya awal dan akhir berupa titik, seperti garis lurus, garis lengkung, dan sebagainya.
Pengolahan shape dapat dilakukan dengan langkah sbb :
1. Klik toolbar Line pada menu Standard
2. penunjuk mouse berubah menjadi plus, klik pada satu titik kemudian drag ke posisi
tertentu
3. klik Pointer Tool pada menu toolbar Standard, kemudian klik pada garis yang telah dibuat.
Muncul Control point dan End point pada garis tersebut.
4. klik pencil tool, arahkan ke Control point, drag ke arah yang diinginkan. Garis berubah
menjadi bentuk kurva.
Shape dua dimensi artinya raut yang membentuk bidang, misal empat persegi panjang, lingkaran,
bujursangkar, dll. Langkah untuk membuat shape 2-D adalah :
1. Klik standar tool untuk shape 2-D yang terdiri dari bentuk elips (ellipse tool) dan empat
persegi panjang (rectangular tool)
2. Drag dari satu endpoint ke endpoint lain
3. Drag selection handle untuk mengatur ukuran shape
Program Semi-QUE V Prodi Arsitektur FT UAJY 7
Proyek Peningkatan Manajemen Perguruan Tinggi DIKTI Tahun 2003
Buku Panduan Pelatihan Microsoft Visio 2002
Page 8 of 21
Control handle digunakan untuk mengatur bentuk dasar atau sudut-sudut shape.
2.2.5. Padlock
Padlock muncul di setiap sudut handel yang menunjukkan bahwa shape tersebut terkunci untuk
menghindari perubahan yang mungkin dilakukan. Padlock selalu muncul ketika shape yang dikunci
akan diubah.
2.2.9. Vertices
Page 12 of 21
Titik vertek muncul jika shape diseleksi menggunakan Pencil Tool, Line Tool, Arc Tool, atau
Freeform Tool.
2. Memilih Objek
Gunakan Pointer Tool, drag, dan select all.
3. Memindah Objek
Gunakan Pointer Tool dan drag.
Gunakan menu tools Snap dan Glue dan guidelines untuk penataan penggeseran.
5. Memutar Objek
Dapat dilakukan dengan menggunakan Rotation Tool atau dengan arah yang tepat
dengan langkah sbb :
• Klik objek yang akan diputar
• Klik menu View/Window/Size & Position
• Pada bagian Angle, ketik derajat putar, tekan Enter
6. Menghapus Shape
Pilih shape yang akan dihapus dan tekan tombol Del
Penggabungan Langkah
Union 1. Seleksi shape yang akan digabung
2. Klik menu Shape/Operation/Union
Combine 1. Seleksi shape yang akan digabung
2. Klik menu Shape/Operation/Combine
Join 1. Seleksi shape yang akan digabung
2. Klik menu Shape/Operation/Join
Tabel 2. Cara Penggabungan Shape
2.3.2. Pemotongan
Ada 3 cara pemotongan, yaitu :
Page 13 of 21
Pemotongan Langkah
Fragment 1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan
2. Klik menu Shape/Operation/Fragment
Intersect 1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan
2. Klik menu Shape/Operation/Intersect
Substract 1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan
2. Klik menu Shape/Operation/Substract
Trim 1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan
2. Klik menu Shape/Operation/Trim
Tabel 3. Cara Pemotongan Shape
Offset digunakan untuk membuat garis atau kurva secara paralel di sebelah kanan dan kiri shape
yang asli. Untuk menghasilkan shape hasil offset adalah sbb :
1. Seleksi shape yang akan disalin
2. Klik menu Shape/Operation/Offset
3. Muncul kotak dialog, dan ketik jarak antar shape
4. Shape akan menjadi tiga buah, dengan yang asli di tengah
2.3.4. Group
Operasi ini dilakukan untuk membuat beberapa shape menjadi satu group. Cara ini bermanfaat jika
diperlukan banyak desain yang sama. Langkahnya sbb :
1. Seleksi shape yang akan dibuat group
2. Klik menu Shape/Grouping/Group
Masing-masing shape dapat diedit walaupun telah menjadi satu group.
Page 14 of 21
03
III. HALAMAN GAMBAR
3.1. PENGATURAN HALAMAN GAMBAR
3.1.1. Pengaturan Ukuran Halaman Gambar
3.1.2. Pengaturan Skala Gambar
3.1.3. Menambah Halaman
3.1.4. Membuat Halaman Background
3.1.5. Menggunakan Halaman Background
5.1.6. Mengatur Desain Background
Visio memungkinkan untuk menggambar dalam beberapa lapis halaman. Halaman gambar
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Halaman foreground
2. Halaman background.
Halaman foreground adalah halaman yang terletak paling atas (lapis pertama) suatu gambar.
Halaman background adalah suatu halaman yang dapat disisipkan ke halaman aktif supaya dapat
membentuk halaman gambar dengan beberapa lapis/layer.
Setiap gambar Visio terdiri dari sedikitnya satu halaman yaitu halaman foreground. Suatu gambar
boleh terdiri dari satu atau lebih halaman background. Pengaturan dilakukan melalui menu Page
Setup / Page Properties.
Visio menyediakan dua cara untuk menampilkan informasi pada multiple planes-nya yaitu
Background dan Layer. Background digunakan jika teks atau shape berada dalam satu file.
Contohnya adalah logo yang tampil pada setiap halaman
Layer digunakan jika menginginkan multiple teks dan shape-shape dengan halaman gambar yang
sama. Contohnya denah rumah yang sama dapat digunakan untuk layer dinding atau layer listrik.
Satu halaman gambar kerja Visio dapat dicetak menjadi beberapa lembar kertas. Pengaturan
halaman gambar agar sesuai dengan yang dikehendaki adalah sbb :
1. Aktifkan halaman gambar yang akan diatur
2. Klik menu File/Page Setup/tab Page Size
3. Pada kotak dialog Page Setup-Page Size, atur ukuran halamn gambar pada bagian Page
Size dengan klik tombol pilihannya,
§ Same as printer size
§ Pre-defined size, kotak daftar di bawahnya berisi pilihan jenis kertas
§ Custom size
§ Size to fit drawin contents, ukuran halaman gambar disesuaikan dengan kebutuhan
gambar
4. pada bagian Page Orientation
§ portrait
§ landscape
5. klik OK
Skala gambar erat kaitannya dengan halaman gambar sampai gambar tersebut tercetak.
Langkah untuk mengatur skala gambar adalah sbb :
§ Aktifkan halaman gambar
§ Klik menu file/page setup/tab drawing scale
§ Pada kotak dialog page setup – drawing scale, klik salah satu tombol pilihan :
No scale (1:1), skala ditentukan 1:1
§ Pre-defined scale, kotak daftar pilihan yang pertama berisi jenis skala yang digunakan,
klik salah satu pilihan architectural, Engineering, Civil Engineering atau yang lain.
Kotak berikutnya menampilkan ukuran skalanya.
§ Custom scale, mengatur ukuran skala sendiri
§ Klik OK
Halaman baru dapat dibuat sebagai background atau halaman foreground dapat dikonversi jadi
halaman background. Atau sebaliknya.
Judul gambar, skala gambar, dan keterangan gambar lain bisa diletakkan di bagian halaman
background. Untuk mengatur desain halaman background langkahnya sbb :
1. Aktifkan halaman yang akan ditambah background
2. Klik menu file/Stencil/visio extras/klik backgrounds
3. Drag shape ke halaman background
4. Kotak pesan ditampilkan. Klik Yes
Untuk dapat menambah shape dan layer ke rancangan gambar, ikuti langkah berikut ini :
1. Klik menu View/Layer properties
2. Kotak dialog layer properties tampil, klik tombol perintah New
3. Kotak dialog New Layer tampil. Isi nama layer baru pada kotak isian
4. Klik OK
Tampilan shape dapat dipilih (berdasarkan layer tertentu) dengan memilih layer mana yang akan
ditampilkan atau disembunyikan dalam suatu rancangan gambar.
Untuk menampilkan layer-layer secara individual, langkahnya sbb :
1. Klik menu View/Layer properties. Muncul kotakdialog.
2. Dibawah menu Visible, hilangkan tanda P untuk layer-layer yang akan disembunyikan.
3. Klik OK
Toolbar Keterangan
Name Nama-nama layer dalam diagram/gambar. Dengan klik tombol ini maka akan
terbuka kotak Rename Layer (nama layer dapat diubah)
# Menampilkan nomor shape tiap layer
Visible Menentukan shape-shape apa yang akan ditampilkan atau disembunyikan.
Hilangkan tanda P untuk menyembunyikan shape.
Print Menentukan shape-shape yang akan dicetak pada suatu layer. Klik untuk
memberi tanda Puntuk mencetaknya
Active Aktifkan dengan memberi tanda Puntuk mengaktifkan layer. Layer yang aktif
tidak dapat dikunci dengan Lock
Lock Melindungi shape-shape yang ada pada sebuah layer dari perubahan-
perubahan yang idak diinginkan
Snap Menentukan apakah shape-shape lain dapat disnap ke shape-shape tertentu
ke layer
Glue Menentukan apakah shape-shape lain dapat menempel ke shape-shape
tertentu ke layer
Color Menentukan shape-shape tertentu ke layer yang tampak di dalam warna
tertentu
Tabel 4. Tampilan Layer
Untuk memilih seluruh shape pada sebuah layer tertentu, langkahnya sbb :
1. Klik menu Edit, Select by Type
2. Klik tombol pilihan Layer, pilih layer dengan shape-shapenya
3. Klik OK
Page 18 of 21
04
IV. PERINTAH BANTU
4.1. MISTAR
4.4. GUIDE
4.4. GUIDE
Guide adalah garis bantu yang tidak tampak di kertas cetak yang berfungsi untuk memudahkan
ketepatan posisi shape. Guidelines diatur dari sisi-sisi lembar kerja.
Page 20 of 21
Page 21 of 21
Pengukuran radial meliputi pengukuran diameter dan radius. Contoh langkah pengukuran radius
adalah sbb :
1. Drag dimensi radius di depan shape yang akan diukur
2. Lekatkan control handle pada batas lingkaran
3. Drag begin point ke pusat lingkaran
4. Drag endpoint ke arah lain hingga tampil ukurannya