Anda di halaman 1dari 2

WILD IDEA

Dari penjabaran metode yang sudah ada yaitu metode Diagram Venn, yang memiliki
kekurangan berupa tahap penyelesaian yang terlalu panjang, waktu untuk menyelesaikan soal
cukup lama dengan menggunakan metode tersebut, sehingga penulis memiliki ide atau
pemikiran untuk membuat satu teknik atau metode penyelesaian soal yang lebih singkat dan
tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan soal dengan menggunakan metode
tersebut. Metode tersebut adalah " Rumus SIL ".

Kenapa cara ini dibilang cepat? Karena cara ini paling mudah diingat. Anda cukup mengingat
kata "SIL". Kata "SIL" ini bisa dibuat jembatan keledai versi Winda Febri Yanti yaitu "Saya Ingin
Lulus". Apa itu "SIL"? SIL merupakan singkatan dari :

S = Semesta

I = Irisan

L = Lainnya

Perlu diingat lainnya ini maksudnya adalah bilangan selain semesta dan irisan atau bilangan
yang belum ditulis. Bagaimana rumus "SIL "? Rumus SIL adalah :

S+I=L

Rumus SIL dapat diterapkan pada soal cerita berikut :

Dari survey yang dilakukan disuatu kelas yang jumlah siswanya 30 orang, didapatkan data
bahwa ada 21 orang siswa yang suka pelajaran IPS, ada 19 siswa yang suka pelajaran IPA, dan
ada 15 orang siswa yang suka pelajaran IPS dan IPA. Berapa orang yang tidak suka pelajaran IPS
dan IPA ?

Jawab :

S (semesta) = 30 orang

I (Irisan) = 15 suka IPA & IPS

L (lainnya) = 21 suka IPS + 19 orang suka IPA + X orang yang tidak suka keduannya

Maka rumus "SIL" nya adalah sebagai berikut :

S+I=L

30 + 15 = 21 + 19 + X
45 = 40 + X

X = 45 - 40. (Terbukti)

Rumus " SIL"dapat digunakan pada setiag soal cerita himpunan yang memuat lebih dari satu
Himpunan.

Anda mungkin juga menyukai