Anda di halaman 1dari 9

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Suatu ketika Bella berdiskusi dengan teman temannya dalam forum diskusi
kelompok.Setiap kali diskusi Bella sering berdebat dengan teman temannya.Sampai
suatu ketika Ahsan salah seorang peserta diskusi dikritik begitu tajam.Bella
mengatakan bahwa pendapat Ahsan tidak memiliki dasar sama sekali dan hanya
ungkapan bodoh.Ahsan merasa tersinggung terhadap pernyataan Bella, namun
Ahsan bisa mengendalikan memendam perasaan itu.Hanya saja dalam kesempaatan
tertentu Ahsan tidak lagi mau membalas sapaan Bella yang sepertinya tidak tahu
bahwa Ahsan pendendam.Puncaknya ketika Bella ingin meminjam buku pada
Ahsan, Ahsan merenggut marah sambil membanting bukunya dan berlari keluar
ruangan.Bella terkejut melihat bahasa non formal Ahsan itu dan berusaha bertanya
pada teman teman yang lain apa yang terjadi pada Ahsan.Teman teman tersebut
mengatakan bahwa Ahsan tersinggung oleh gaya komunikasi Bella yang agresif dan
tidak empati ketika diskusi kelompok.Bella menjadi sadar akan sikap dan
perilakunya sendiri.Sebenarnya ia tidak bermaksud menghina Ahsan dan justru ia
ingin memberi motivasi kepada Ahsan agar bisa menunjukkan argumen yang lebih
kuat,namun karena ia tidak menunjukkan komunikasi yang efektif dan etika
berkomunikasi maka Ahsanpun salah memahami maksudnya.

2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara berkomunikasi secara efektif?
2) Bagaimana cara berdebat yang baik dalam forum diskusi?
3) Bagaimana agar tidak terjadi salah tangkap saat berkomunikasi?
4) Bagaimana etika dalam berkomunikasi?
5) Bagaimana cara memperbaiki kesalahan dalam berkomunikasi?
6) Apa saja faktor penyebab kesalahan komunikasi?
7) Apa dampak kesalahan komunikasi?

3. Tujuan
1) Untuk mengetahui cara berkomunikasi yang efektif
2) Untuk mengetahui tata cara berdebat yang baik dalam diskusi

1
3) Untuk mengetahui agar tidak terjadi salah tangkap dalam berkomunikasi
4) Untuk mengetahui etika dalam berkomunikasi
5) Untuk mengetahui cara memperbaiki kesalahan dalam berkomunikasi
6) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan komunikasi
7) Untuk mengetahui dampak kesalahan komunikasi

4. Manfaat
1) Mahasiswa dapat mengetahui cara berkomunikasi yang efektif
2) Mahasiswa dapat mengetahui tata cara berdebat yang baik dalam diskusi
3) Mahasiswa dapat mengetahui agar tidak terjadi salah tangkap dalam
berkomunikasi
4) Mahasiswa dapat mengetahui etika dalam berkomunikasi
5) Mahasiswa dapat mengetahui cara memperbaiki kesalahan dalam
berkomunikasi
6) Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan komunikasi
7) Mahasiswa dapat mengetahui dampak kesalahan komunikasi

2
B. TINJAUAN PUSTAKA

Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan pada semua jenjang


pendidikan di Indonesia. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.
Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa, yaitu mendengarkan, menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang rentan terhadap
ketidaksantunan berbahasa. Seseorang yang terampil berbicara pasti mempertimbangkan
apa yang akan dikatakan sebelum dia mengatakan sesuatu.
Sebagai manusia dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan pernah terlepas dari
komunikasi. Komunikasi selalu menjadi kekegiatn utama kita, mulai dari bangun tidur
hingga tidur kembali, entah itu komunikasi formal maupun non formal.
Hal tersebut memang telah menjadi kebiasaan dan menjadi kodrat kita sebagai
manusia yang merupakan makhluk sosial yang tak dapat hidup sendiri. Kita selalu
membutuhkan bantuan orang lain atau ingin selalu hidup dengan orang lain. Walaupun
hanya sekedar berinteraksi atau obrolan basa-basi. Dalam interaksi itulah manusia lambat
laun menciptakan nilai-nilai bersama yang kemudian disebut sebagai kebudayaan.
Kemajuan teknologi yang menyebabkan memudarnya kebudayaan timur dan
lunturnya norma-norma kesantunan dalam segala hal, sehingga memberikan pengaruh
buruk bagi masyarakat, khususnya kamu pelajar. Selain itu, kemajuan teknologi juga
menyebabkan rendahnya etika dan moral masyarakat, sehingga bukan kesantunan
berbahasa yang terjalin melainkan kekerasan fisik, yaitu tawuran.
Dalam nilai-nilai yang terbentuk tersebut terdapat beberapa kaidah yang
bertujuan mengatur tata cara kita bekomunikasi antar sesama tanpa menyakiti hati dan
mejunjung tinggi etika sebagai sebuah tanda penghargaan pada lawan bicara kita. Namun
terkadang cara berkomunikasi atau pemakaian suatu kata atau kalimat yang kita anggap
sebuah etika, dapat pula berakibat pada sesuatu yang tidak menyenangkan dan
menimbulkan suatu kesalahpahaman antar sesama.
Memilih kata dalam berkomunikasi juga perlu di perhatikan agar sebuah kegiatan
atau tindakan membentuk dan menyelaraskan kata dalam kalimat dengan tujuan untuk
mendapatkan kata yang paling tepat dan sanggup mengungkapkan konsep atau gagasan
yang dimaksudkan oleh pembicara ataupun penulis. Akibat kesalahan dalam memilih

3
kata, informasi yang ingin disampaikan pembicara bisa kurang efektif, bahkan bisa tidak
jelas.
Kesalahan-kesalahan dalam memilih kata merupakan bagian dari kesalahan
berbahasa yang wajar terjadi pada masyarakat atau para pembelajar bahasa Indonesia.

4
C. MIND MAP

KOMUNIKASI

MASALAH ETIKA

PENYEBAB CARA
DAMPAK MEMPERB SOPAN SALING
AIKI EFEKTIF MENGHARG BERFIKIR
AI TERBUKA

5
D. PEMBAHASAN

4.1 Cara Komunikasi yang Efektif


4.1.1 a. Memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas
b. Memiliki kemampuan mempraktekkan keterampilan berpendapat
secara aktif
c. Memiliki kemampuan berpresentasi engan jelas dan dapat
meyakinkan audience
4.1.2 Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti
sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan
sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal
itu (Hardjana, 2003).
1. Respect : menghargai setiap individu
2. Empathy : kemampuan untuk menempatkan diri pada kondisi yang
dihadapi oleh orang lain
3. Audible : dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik
4. Clarity : kejelasan
5. Humble : sikap rendah hati
4.2 Cara Berdebat yang Baik dalam Suatu Forum Diskusi
4.2.1 a. Menguasai topik atau masalah
b. Menjawab dengan percaya diri, tenang dan lantang
c. Tidak terlihat gugup
d. Kendalikan emosi
4.3 Cara Agar Tidak Terjadi Salah Tangkap dalam Komunikasi
4.3.1 Komunikasi dilakukan dengan cara bertukar pikiran, perasaan, pemahaman
bersama, dan memiliki hubungan yang baik sehingga buat orang lain jadi
tahu
4.4 Etika dalam Komunikasi
4.4.1 a. Tumbuhkan kebiasaan sikap adil dengan memilih dan tampilkan fakta
dan pendapat secara terbuka
b. Mengutamakan motivasi umum daripada pribadi
c. Tanamkan kebiasaan menghormati perbedaan pendapat

6
4.4.2 a. Terlebih dahulu mendengarkan dengan cermat sebelum menyatakan
persetujuan dan ketidak setujuan
b. Yang dibicarakan harus benar dan jujur
4.5 Cara Memperbaiki Masalah Komunikasi dalam Masalah tersebut
4.5.1 a. Mengatur pesan non verbal seperti ekspresi, sikap tubuh, nada bicara,
dan gerakan tangan
b. Cara memperbaiki pemahaman dengan cara memahami, menerima
dengan cermat atas kandungan pesan yang dikirim oleh pengirim pesan
4.6 Faktor Penyebab Kesalahan Komunikasi
4.6.1 a. Perbedaan persepsi
b. Perbedaan penilaian dengan apa yang dibicarakan
c. Perbedaan emosi
d. Perbedaan latar belakang
e. Perbedaan pesan
f. Kurangnya pengetahuan
g. Kurangnya erat hubungan
4.6.2 a. Hambatan dari pengirim pesan
b. Pesan yang disampaikan tidak jelas
c. Hambatan dalam penyandian
d. Bahasa yang digunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari
satu
e. Hambatan audio seperti gangguan suara radio
f. Hambatan dalam menafsirkan pesan kepada penerima
g. Hambatan dari penerima pesan yaitu kurangnya perhatian dalam
penerimaan pesan
4.7 Dampak dari Kesalahan Komunikasi
4.7.1 Menciptakan ketidak damaian dan ketidak tentraman hidup bermasyarakat
dan bernegara
4.7.2 Bisa menyebabkan putusnya kesinambungan, pengobatan yang tidak tepat,
dan potensial resiko dalam mengakibatkan cidera pada pasien

7
E. KESIMPULAN

Menurut Bernard Berelson & Gary A. Steiner Komunikasi adalah transmisi


informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-
simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi
itulah yang disebut dengan komunikasi. Dalam berkomunikasi kita harus memperhatikan
etika-etika komunikasi efektif. Tata cara berkomunikasi yang efektif dapat disingkat
dengan REACH (respect, empathy, audible, clarity, dan humble).
Dalam berdebat di forum diskusi kita pun harus menguasai topik, menjawab
dengan percaya diri, tidak terlihat gugup, dan dapat mengedalikan emosi.Serta saat
berkomunikasi sikap yang seharusnya kita lakukan adalah saling bertukar pikiran,
perasaan, pemahaman bersama,dan memiliki hubungan yang baik dan beretika, salah
satunya dengan mengutamakan motivasi umum daripada pribadi, menghormati perbedaan
pendapat dan lain sebagainya. Tetapi jika sudah terlanjur terjadi masalah dalam
berkomunikasi, hal yang dilakukan adalah dengan mengatur pesan non verbal seperti
ekspresi, sikap tubuh selain itu memahami pemahaman dengan cara memahami,
menerima dengan cermat atas kandungan pesan yang dikirim oleh pengirim pesan.
Penyebab terjadinya kesalahan dalam berkomunikasi adalah perbedaan persepsi,
perbedaan emosi, perbedaan latar belakang, perbedaan pesan, kurangnya pengetahuan,
kurangnya erat hubungan dan lain lain. Serta dampak dari kesalahan komunikasi adalah
menciptakan ketidakdamaian dan ketidaktentraman hidup bermasyarakat dan bernegara
serta bisa putusnya kesinambungan, dan dalam bidang medis menyebabkan pengobatan
yang tidak tepat dan potensial resiko dalam mengakibatkan cidera pada pasien.
Jadi dapat disimpulkan bahwa saat berdebat kita harus beretika agar tidak
terjadi kesalahan dalan berkomunikasi. Salah satunya dengan menumbuhkan kebiasaan
sikap adil dalam memilih dan tampilkan fakta dan pendapat secara terbuka,
mengutamakan motivasi umum daripada pribadi, tanamkan kebiasaan menghormati
perbedaan pendapat serta yang dibicarakan harus sesuai fakta. Tetapi kadang kadang kita
telah melakukan etika dengan baik tetapi tetap saja ada masalah dalam berkomunikasi
maka yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki masalah tersebut adalah dengan
mengatur pesan non verbal dan berbicara baik baik serta dengan memperbaiki
pemahaman.

8
DAFTAR PUSTAKA

 Jurnal Psikogenesis. Vol. 1, No. 1/Desember 2012


 Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Vol. 1 No. 02, Juni 2012
 Pakar Komunikasi Williams(1984) Makalah Akhir Menulis ilmiah F.Ekologi
Manusia IPB
 Jurnal Univ Tarumanegara tahun 1/01/2009 issn 2085 1979
 Buku Human Communication karya Stewart L. Tubbs
 Amirah. (2013). Hubungan komunikasi (mendengarkan, menjelaskan dan
kompetensi) dengan kepercayaan, kepuasan, dan loyalitas pasien instalasi
rawat jalan di RS makassar. FKM unhas, makassar
 E-Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.2 No.1 2014
 Junal Komunikasi Universitas Tarumanegara 1/01/2009
 Dr. Drg. Rosihan Adhani, S.Sos, M.S. 2014. Etika dan Komunikasi, Dokter-
Pasien-Mahasiswa. Banjarmasin: PT Grafika Wangi Kalimantan

Anda mungkin juga menyukai