Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM III TAHUN 2018

DESA : BELUK
KACAMATAN : BELIK
KABUPATEN : PEMALANG

Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa : Ria Fitri Setyaningsih
Nomor Induk Mahasiswa : 22030115120064
Jurusan/Fakultas : Ilmu Gizi/Kedokteran

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi seluruh Permasalahan Tingkat Desa

Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D)*

Sumber daya nanas madu yang melimpah Desa Beluk P,M


1 hanya dijual mentah dan kurang dimanfaatkan
menjadi peluang usaha olahan produk

2 Kurangnya inovasi produk berbasis panganDesa Beluk P,M


lokal nanas madu

3 Masyarakat kurang mengetahui teknikDesa Beluk P,M


mengolah nanas menjadi produk baru yang
dapat meningkatkan nilai jual

*P: Perangkat Desa; M: Masyarakat; D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder


II. PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN
Tabel 3. Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa
(PROGRAM MONO UTAMA)

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Kurangnya inovasi produk berbasis Desa Beluk mempunyai potensi sumber


pangan lokal nanas madu untuk daya nanas madu yang melimpah. Hal ini
meningkatkan ekonomi keluarga menjadi peluang untuk membuat inovasi
produk berbasis pangan lokal untuk
memanfaatkan nanas madu menjadi
peluang usaha yang menguntungkan.

2. Kurangnya pengetahuan pengolahan Produk olahan nanas madu yang ada


produk berbahan dasar nanas madu jenisnya masih sederhana dan umum
sebagai produk kekinian yang dipasaran sehingga diperlukan olahan
meningkatkan nilai jual produk baru dengan konsep baru yang
kekinian yang meningkatkan nilai jual
produk dan meningkatkan jangkauan
pasarnya lebih luas.
III.RENCANA PROGRAM KKN
Tabel 4. Rencana Program Monodisiplin KKN (CONTOH)

TOTAL
Bahan Volume Sumber MAHASISWA
NO KEGIATAN WAKTU
Dana
KERJA A B C D E F G H I J K L M
A. Program Monodisiplin
Pelatihan pengolahan nanas madu menjadi muffin nanas sebagai
produk inovasi berbasis pangan lokal yang memiliki nilai gizi
Nanas Perwakilan
tinggi
madu, anggota
a. Survei produk UMKM/KWT di dusun Belik
Peralatan UMKM/KW Hibah
b. Koordinasi dengan ketua UMKM/KWT di dusun
dapur, T min. 5 KKN
1. setempat, Ketua PKK, dan Perangkat Desa 16
Bahan- orang dan Tematik Rp
c. Persiapan alat dan perlengkapan
bahan Perwakilan 200.000
d. Pelatihan pembuatan produk inovasi berbasis pangan
pendukung Ibu-ibu PKK
lokal muffin nanas
lainnya min. 5 orang
e. Evaluasi program
f. Pembuatan laporan program
Pelatihan pengolahan produk inovasi pangan lokal berbasis nanas
madu guna meningkatkan nilai jual menjadi produk olahan
kekinian cookies choco chips nanas (cochonas) Nanas Perwakilan
a. Survei produk UMKM/KWT di dusun Belik madu, anggota
b. Koordinasi dengan ketua UMKM/KWT di dusun Peralatan UMKM/KW Hibah
setempat, Ketua PKK, dan Perangkat Desa dapur, T min. 5 KKN
2. 16
c. Persiapan alat dan perlengkapan Bahan- orang dan Tematik Rp
d. Pelatihan pembuatan produk inovasi berbasis pangan bahan Perwakilan 200.000
lokal (cookies choco chips nanas/cochonas) pendukung Ibu-ibu PKK
e. Evaluasi program lainnya min. 5 orang
f. Pembuatan laporan program
IV. PROGRAM MULTIDISIPLIN

Jam Mahasiswa
No Kegiatan
Kerja A B C D E F G H I J K L M
B. MULTIDISIPLIN
1. Pemberdayaan UMKM home industry produk sabun cuci piring, buah dan sayur

a. Evaluasi produk sebagai sabun piring, buah dan sayur 14

b.

c.

2. Pemberdayaan UMKM home industry produk minuman instan

a. Membuat formula minuman instan 14

b.

3. Permberdayaan UMKM home industry produk pengharum ruangan

a. Pengenalan kulit nanas madu sebagai bahan produk pengharum ruangan


V. RUNDOWN KEGIATAN PROGRAM KKN MONODISIPLIN
Tabel 5. Kegiatan Monodisiplin
No. Kegiatan Waktu Jam Kerja Keterangan
1. PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK INOVASI PANGAN LOKAL BERBASIS NANAS MADU MENJADI PRODUK OLAHAN
COOKIES CHOCO CHIP NANAS (COCHONAS) SEBAGAI SALAH SATU PRODUK SNACK BERGIZI
a. Survei produk UMKM/KWT di dusun Belik Hari ke-1 2 jam
(1 Juli 2018)
b. Koordinasi dengan ketua UMKM/KWT di dusun setempat, Ketua Hari ke-2 2 jam
PKK, dan Perangkat Desa (2 Juli 2018)

c. Persiapan alat dan perlengkapan serta percobaan pembuatan cookies Hari ke-4 4 jam
(3 Juli 2018)
d. Pelatihan pembuatan produk inovasi berbasis pangan lokal (cookies Hari ke-8 4 jam
choco chips nanas/cochonas) (8 Juli 2018)

e. Evaluasi program Hari ke-10 2 jam


(10 Juli 2018)
f. Pembuatan laporan program Hari ke-14 2 jam
(14 Juli 2018)
PENDAMPINGAN MENGENAI PENTINGNYA PEMBUATAN INFORMASI KANDUNGAN NILAI GIZI (NUTRITIONFACT) YANG
DIGUNAKAN UNTUK LABELLING PADA SETIAP PRODUK OLAHAN NANAS MADU
a. Survei produk UMKM/KWT di dusun Belik Hari ke-1 2 jam
(1 Juli 2018)
b. Koordinasi dengan ketua UMKM/KWT di dusun setempat, Ketua Hari ke-2 3 jam
PKK, dan Perangkat Desa (2 Juli 2018)
c. Persiapan alat dan perlengkapan serta percobaan pembuatan muffin Hari ke-11 2 jam
(11 Juli 2018)
d. Pelatihan pembuatan produk inovasi berbasis pangan lokal (muffin Hari ke-13 1 jam
nanas) (13 Juli 2018)
e. Evaluasi program Hari ke-15 4 jam
(15 Juli 2018)
g. Pembuatan laporan program Hari ke-17 4 jam
(17 Juli 2018)

Anda mungkin juga menyukai