1. Jelaskan apaa yang dimaksud dengan kerusakan! Sebutkan kondisi umum dari kerusakan
material!
Jawab :
Kerusakan merupakan kondisi dimana suatu material/komponen tidak dapat melakukan
fungsi yang seharusnya.
Kondisi umum kerusakan material :
Level I -> Material/komponen tidak dapat berfungsi secara penuh
Level II ->> Material/komponen dapat berfungsi, namun tidak aman
Level III ->> Material/komponen sama sekali tidak dapat berfungsi/beroperasi
3. Buatlah analisis kerusakan pada jam tangan saudara yang biasa dipakai sehari
sehari-hari!
Jawab :
Produk : jam tangan digital dengan strap karet (rubber strap)
Lokasi yang umum terjadi kerusakan : rubber strap putus
F
TUGAS I – FAILURE ANALYSIS
NAMA : MUHAMMAD YUNAN HASBI
Kesimpulan :
o Bahan strap berpotensi mengalami degradasi akibat pengaruh lingkungan
(panas, keringat, dll)
o Ketika strap mengalami degradasi, dengan adanya gaya F yang bekerja
secara berulang akan mengakibatkan strap mengalami deformasi (sobek)
yang merupakan awal terjadinya strap putus.
Solusi :
o Gunakan bahan rubber strap yang berkualitas, atau ganti dengan strap
logam (stainless steel)
5. Di bidang material (manufacture), ada istilah Failure Modes and Effects Analysis
(FMEA). Jelaskan konsep dan ruang lingkup dari FMEA dan kegunaannya, berilah
contoh di lapangan berikut resikonya!
Jawab :
FMEA merupakan sebuah metode analisis kualitas material yang dapat diterapkan sejak
tahap pengembangan, sehingga tindakan koreksi dapat langsung diambil dan dapat
langsung dilakukan tindakan perbaikan.
Ruang lingkup FMEA terdiri dari :
Severity : rating yang mengacu pada besarnya dampak serius dari suatu potensi
mode kegagalan
Occurence : rating yang mengacu pada berapa banyak frekuensi potential failure
terjadi
Detection : mengacu pada kemungkinan metode deteksi terhadap potential failure
sebelum rilis produksi, rilis desain hingga proses sebelumnya
Contoh :
FMEA some components of Cooling Tower
Severity Occurence Detection
1-10 1-10 1-10 RPN
Components Function Failure Mode
10 = most 10 = highest 10 = lowest SxOxD
severe probabilty probabilty
Distribute hot Loose
Nozzles water evenly Clogged or 3 4 3 36
over the fills Obstructed
Balance hot Failed to open
water flow that Failed partially
Flow control
enters all open 5 6 6 180
valves
sections of the Failed closed
cooling tower Leakage
Circulating Supplies cooled Abnormal or
4 4 5 80
cooling water water to the unstable flow
TUGAS I – FAILURE ANALYSIS
NAMA : MUHAMMAD YUNAN HASBI
Dari tabel analisis FMEA diatas dapat disimpulkan bahwa komponen paling penting
yang harus menjadi perhatian utama dalam komponen Cooling Tower adalah bagian
valve. Potensi yang diakibatkan jika terjadi kegagalan pada valve adalah fungsi
pendingingan tidak dapat tercapai sebagaimana mestinya yang akan menyebabkan
efisiensi sebuah plant menjadi terganggu.
6. Di bidang korosi, ada istilah Risk Based Inspection (RBI). Jelaskan konsep dan ruang
lingkup dari RBI dan kegunaannya, berilah contoh di lapangan berikut resikonya!
Jawab :
RBI merupakan analisis dampak resiko dan manajemen proses inspeksi yang fokus pada
kegagalan suatu peralatan akibat kerusakan material.
Ruang lingkup RBI terdiri dari :
Probablity of failure : kemungkinan terjadinya kegagalan pada periode tertentu
Consequence of failure : resiko ketika kegagalan terjadi
o Consequence of life safety
o Consequence of environment
o Consequence of economic