Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BISNIS INTERNASIONAL

“CONTOH TURNKEY PROJECT”


Diajukan untuk memenuhi Tugas Bisnis Internasional
Dosen : Oktora Yogi Sari, S.Sos.,M.T.

DISUSUN OLEH :

Delvi Tianne Tanuwijaya 0216101373

Rizki Damayanti 0216101074

Rizki Habib 0216101068

Ainun Thifal 0216101030

Ravena Alya 0216101538

JURUSAN MANAJEMEN S1

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Dalam makalah ini, penulis mengangkat
judul Contoh Turnkey Project. Penulis bermaksud menambah wawasan para pembaca tentang
cara – cara memasuki pasar asing khususnya dengan cara turnkey project.

Sesuai dengan judul makalah yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, maka penulis
akan menyampaikan contoh dari turnkey project yang terjadi. Oleh karena itu, penulis akan
membahas lebih rinci pada bab 1 sampai dengan 3.

Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu,
penulis mengharapkan adanya saran yang membangun dari rekan-rekan untuk melengkapi
pembahasan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya
rekan-rekan mahasiswa Widyatama.

Bandung, April 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………...... i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………..... ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………
A. Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………. 1-2
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………..
Contoh dari Turnkey Project ……………………...………………………… 3-4
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………..
A. Kesimpulan ……………………………………………………………... 5
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bisnis Internasional adalah bisnis yang terdiri dari transaksi bisnis antara para pihak di lebih
dari 1 negara. Ada berbagai macam cara agar bisa memasuki pasar asing, seperti ekspor,
lisensi, franchise, cara – cara khusus, dan investasi asing langsung.

Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran,
kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan
importir. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau
komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain.

Lisensi adalah pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi
untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan

Franchise adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir
dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan
untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah
ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan meliputi area tertentu.

Cara – cara khusus agar dapat memasuki pasar asing terdiri dari manufacturing contract,
management contract , dan turnkey project. Kontrak manufaktur adalah kesepakatan antara 2
belah pihak untuk menghasilkan sebuah produk. Kontrak manajemen adalah kesepakatan
antara 2 belah pihak untuk memanage fasilitas produksi. Turnkey project adalah kesepakatan
antara 2 belah pihak di mana salah satu pihak bertugas untuk merancang, membangun,
hingga akhirnya menjadi produk akhir lalu setelah selesai dikembalikan lagi pengelolaannya
kepada “pemilik awalnya” atau kepada pihak yang lainnya.

Investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment terdiri dari beberapa strategi seperti
membangun fasilitas produksi baru, membeli aset di luar negeri, dan joint venture.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah terpapar di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :

1
Apa contoh dari turnkey project ?

C. Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diketahui tujuan
penulisan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui contoh dari turnkey project.


2. Untuk mendeskripsikan contoh dari turnkey project.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Contoh Turnkey Project

Contoh turnkey project kelompok kami, dapat dilihat dari artikel di bawah ini :

“Pakai Kontraktor China, HSBC Ingin Terlibat Proyek Kereta Cepat Jakarta-
Bandung”

Yohana Artha Uly, Jurnalis · Selasa 07 November 2017 20:13 WIB

JAKARTA - PT Bank HSBC Indonesia berencana ambil bagian dalam proyek pembangunan
kereta api cepat Jakarta-Bandung. Hal ini, seiring dengan China Railways sebagai kontraktor
kereta cepat tersebut.
Head Of Coverage Global Banking PT Bank HSBC Indonesia Haryanto Suganda mengaku
sudah berdiskusi dengan kontraktor utama pelaksana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung,
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk membahas keterlibatan HSBC lebih lanjut.

"Kami lagi diskusi dengan mereka, ada satu-dua area yang lagi kami coba untuk support
mereka," ujar Haryanto di kantor Bank HSBC, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Dikatakan Haryanto keterlibatan dalam proyek kereta cepat ini berkaitan juga bentuk
kerjasama HSBC dengan China Railway yang memiliki proyek belt road initiative (BRI)
untuk membuka rute kereta api dari China ke sejumlah negara di Asia Tenggara. "Karena
China Railway kebetulan nasabah kami di HSBC Cina," ujarnya.

Haryanto menamaparkan, anggaran yang mereka kucurkan tidak mencapai 50% dari
anggaran perusahaan. "Karena tadi saya bilang di awal, ini masih baru sekali untuk kami.
Peluang untuk infrastruktur masih terbatas," ujarnya.

Adapun ketertarikan HSBC terhadap pembangunan infrastruktur dikatakan Haryanto sejak


jaman pemerintahan Jokowi yang sangat gencar dalam pembangunan. "Memang benar sih,
dulu enggak terlalu. Sejak zamannya Pak Jokowi, banyak sekali peluang-peluang di
infrastruktur," tutupnya.

3
Sebagai informasi, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung hungga saat ini dalam tahap
progres pembebasan lahan yang sudah mencapai 54%. Proyek ini sendiri dikerjakan oleh
High Speed Railway Contractor Consortium, gabungan 7 kontraktor yang mengerjakan
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer bersama PT Kereta Cepat
Indonesia China (KCIC) sebagai pengembang proyek.

Mayoritas pembiayaan proyek akan didanai lewat pinjaman dari CDB, sementara empat
BUMN Indonesia dilibatkan dalam pembebasan lahan proyek. Keempat BUMN itu
tergabung dalam konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang terdiri dari PT
WIKA, PT Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa Marga.

(mrt)

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Turnkey project adalah kesepakatan antara 2 belah pihak di mana salah satu pihak bertugas
untuk merancang, membangun, hingga akhirnya menjadi produk akhir lalu setelah selesai
dikembalikan lagi pengelolaannya kepada “pemilik awalnya” atau kepada pihak yang
lainnya. Berdasarkan artikel di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa telah terjadi proyek
turnkey antara pihak ………………………….. dan pihak ………………………… Proyek
turnkey tersebut terjadi di mana satu pihak bertugas sebagai ……………………………. ,
lalu setelah selesai maka dikembalikan lagi kepada pihak ………………………………….

5
DAFTAR PUSTAKA

Uly, Yohana Artha. 2017. Pakai Kontraktor China, HSBC Ingin Terlibat Proyek Kereta
Cepat Jakarta-Bandung (Online). Tersedia :
https://economy.okezone.com/read/2017/11/07/320/1810150/pakai-kontraktor-
china-hsbc-ingin-terlibat-proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung. (16 April 2018).

Anda mungkin juga menyukai