Anda di halaman 1dari 4

IBADAH YANG SIA-SIA

Shalat Jugak bisa menambah DOSA

Sebanyak mana dan apa pun ibadah yang kita tunaikan tanpa di dasari ilmu
(mengenal tuhan), maka akan sia-sia, dan bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan
malaikat "Maa Robbuka" (Siapa tuhanmu). Apa yang harus kita jawab soalan itu?
Hampir 100% semua orang tahu jawapan iaitu Allah tuhanku. Pernahkah kita
terpikir untuk lebih mengenal Allah, yang bukan hanya sekadar kenal NAMA dan
TULISAN. Yang harus kita cari adalah Yang empunya nama itu, sehingga walaupun sedikit
ibadah yang kita tunaikan dengan mengenal, maka itu jauh lebih afdhol (manafaat).
"Awaluddin Makrifatullah"Awal mula agama itu dengan mengenal ALLAH SWT.

 Kemana kamu hadapkan wajahmu di situlah Allah.


 Terangnya sinar matahari lebih terang lagi Allah, dekatnya mata putih dengan mata
hitam lebih dekat lagi Allah.
 Allah itu lebih dekat dari urat lehermu.
 Allah meliputi sekalian Alam ( kaji lah kata meliputi itu ). Semoga dengan sedikit ini
dapat kita jadikan renungan (Tafakkur) dalam diri, sehingga kita dapat mengenal
Allah.
"Hadist : Aku mengenal Allah dengan Allah."
Sbb itulah Jangan sampai terlihat adanya diri barulah terlihat Allah. Apa lah ertinya
belajar ilmu makrifat jika tidak putus....... Ilmu makrifat ini ilmu putus (ilmu
pemutus).Pandang yang satu pads yang banyak.Pandang yang banyak pada yang satu.
Karna dlm HAKIKAT SHOLAT itu ada EMPAT perkara , iaitu :

1
1. IHRAM
2. MI'RAJ
3. MUNAJAT
4. TABDIL
IHRAM - maknanya " tercengang-cengang " dalam ertikata fana' dan hilang lenyap ,
tidak diingatkan dirinya pada masa itu , ketika ( dalam keadaan ) LAZAT tiada lah ia ingat
akan yang lain melainkan ZAT ALLAH semata-mata. Seperti mana kata Orang 'Arief billah
:Mafhumnya : " Tiada lah aku yang berbuat di dalam SOLAT itu melainkan Zat Allah
semata-mata. "
MI'RAJ -maknanya sudah naik martabat hamba itu lantaran ia sudah wakil kepada "
RAHASIA nya "itu kepadanya , yakni mafhumnya : " Tidak ada sesuatu yang wujud di
dalam SOLAT itu melainkan Allah. " Sudah berpindah " wujud Zat " yakni wujud Allah ,
tidak ada SEMBAH MENYEMBAH dan Puji Memuji di dalam SOLAT itu hanya " Zat
Allah " semata-mata.
MUNAJAT -maknanya " SUDAH BERJUMPA hamba dengan Tuhannya.
Sepertimana firman Allah dlm Surah Al-Baqarah ayat : 115 Mafhumnya :" Maka ke mana
sahaja kamu menghadapkan MUKA kamu , maka di situ lah WAJAH Tuhanmu. "Firman-
Nya lagi dalam Surah Al-Rahman ayat : 26 dan 27 Mafhumnya : 26. Segala yang ada ini
BINASA 27. Dan kekal ZAT TUHAN mu Yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. "
Yakni " Fana' " wujud dirinya di dalam " Wujud Tuhannya " dalam ertikata tiada " nama
aku " lagi melainkan " Nama Zat Allah " semata-mata.
TABDIL -maknanya " SUDAH BERPINDAH ma'nikam di dalam kalimah " Insan
Rahasia Allah " dan dia lah yang " menghidupkan " di dalam SOLAT itu hanya " Zat Allah
" semata-mata,Demikian lah HAKIKAT KITA di dalam SOLAT.

2
Sebb itu sy bilang Hati-Hati shalat juga bisa menambah-nambahi dosa
"syariat itu ada dalam gerak tubuhmu" "tarekat itu ada dalam gerak fikirmu"
"hakekat itu ada dalam gerak hatimu" "makrifat itu ada dalam nyawamu"
Saya ulas lebih jauh lagi agar Dirimulebih mudah memahaminya Saya umpamakan
seorang yg sedang mengerjakan sholat PERTAMA: Maka setiap gerakan2
tubuhnya/gerakan dan bacaan sholatnya itulah yg disebut syari'at.
KEDUA: Arah fikirannya itulah yg disebut tarekat atau thoriqoh. Jika fikirannya
menuju SPEDAMOTOR yg takut hilang di masjid, maka dia sedang "bertarekat/berjalan"
menuju spedamotor itu. Jadilah dia "menyembah spedamotor" secara hukum
thoriqoh/tarekat. Ini yg disebut diantara syirik khofi/lembut itu, dimana makin engkau
sholat seperti itu, makin banyak kesyirikanmu. engkau tidak dianugrahi pahala, malah
makin berdosa.
KETIGA: Arah perasaan qolbunya itulah yg disebut sebagai hakekat. Jika qolbumu
dipenuhi riya, atau beribadah karena manusia, apa karena malu dibilang orang "kafir"
kelihatan gak sholat, atau karena ingin menampilkan biar kelihatan alim di depan orang.
Ini pula disebut syirik khofi. Tiada tujuanmu selain mencari ridho orang2 saja, bukan ridho
Allah
KEEMPAT: Makrifat itu ada dalam nyawamu. Ini terlalu dalam untuk dijelaskan,
yaitu ada dalam "RASA TUHAN" namun bukan "MERASA TUHAN", bedanya setipis
rambut dibelah 1000. karena sulit sekali dijelaskan dengan pembanding kata2 apapun jua.
jadi yah jangan bertanya lagi tentang hal ini...... Orang yang beruntung akan mengerti
dengan sendirinya.
"Jika dalam tarekatnya dan hakekatnya sholat, orang tiada bisa untuk melenyapkan
syirik khofi, maka sebenarnya sholat juga bukan hanya bisa menambah pahala, namun juga
bisa menambah dosa".
3
Dalam hal ini terserah engkau percaya atau tidak yg saya sampaikan, karena jelas
akal fikiranmu akan sulit menerima sebuah perkataan bahwa "sholat pun bisa menambah-
nambahi dosa" ntahlah buat sajalh yang penting engkau bahagia...

Anda mungkin juga menyukai