Muh Alawi Harun. Studi Manajemen Integrasi Kurikulum Pendidikan
Pondok Pesantren dan SMK di Pondok Pesantren Cendikia Darul Luthviah Murni (DLM) NW Kecamatan Aikmel Lombok Timur. Tesis. Yogyakarta: Progam Studi Pendidikan Agama Islam Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018. Penelitian ini merupakan studi kasus di pondok pesantren Cendikia DLM NW dalam manajemen integrasi kurikulum pendidikan pondok pesantren dan Lembaga SMK. Integrasi ini dilakukan guna mepertahankan nilai khazanah pendidikan keislaman bernuansa klasik yang semakin terkikis oleh peradaban dari luar, namun tidak menutup mata terhadap perkembangan zaman yang membuat pesantren merasa tertantang untuk mencetak santri yang memilki kreatifitas skill di luar pendidikan agama islam dengan mendirikan lembaga SMK. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa, observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dengan menyeleksi dan menyusun data, kemudian diolah dan dianalisis sehingga didapatkan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dilihat dari prestasi santri yang tidak hanya memuaskan dari segi ilmu agama namun juga di bidang ilmu umum menunjukan keberhasilan pihak pondok pesantren dalam mengintegrasikan kurikulumnya walaupun bentuk ataupun keadaan pondok pesantren masih sangat sederhana terutama dari segi sara-dan prasarananya. Integrasi kurikulum yang digunakan pondok pesantren yaitu memadukan dua unsur kurikulum dengan sumber yang berbeda yaitu kurikulum pemerintah pemerintah dan kurikulum khusus pondok pesantren yang dilaksanakan sesuai rute masing-masing namun tatap dalam naungan kebijakan pondok pesantren dikarenakan karena proses pembelajaran ataupun kegiatan kehidupan santri dilakukan di dalam lingukungan pondok pesantren yanag terlaksana secara terus menerus dibawah pengawasan pesantren. Manajemen integrasi kurikulum di pondok pesantren Cendikia DLM NW ini memiliki spesifikai yang unik seperti: keadaan alam yang masih alami, bangunan pondok pesantren yang menggunakan pagar bambu, mempertahan nilai budaya adat suku sasak dengan menggunakan gazebo (lumbung padi) sebagai moel desain bangunan pesantren. Beserta beberapa program yang bagus sebagai salah satu bentuk manajemen pesantren yaitu: penerapan bahasa arab dan inggris sebagai bahasa keseharian, mengadakan program CSC (Cendikia Science Competition) Sebagai strategi mengukur kemampuan siswa sekolah lain agar pihak pesantren dapat beradaptasi serta membuat santri pondok bisa termotivasi, selain itu ada program PPS (Pogram pengabdian santri) yang dilakukan setiap bulan ramadhan diutus ke kampung yang telah ditentukan guna mengukur kemampuan ilmu santri dalam pengabdian pada masyarakat. Kata Kunci: Manajaemen, Integrasi Kurikulum, SMK dan Pondok Pesantren