PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum setiap konstruksi sipil selalu dibebani oleh beban mati
(muatan tetap) dan beban hidup (muatan bergerak). Beban mati (muatan tetap)
adalah suatu beban yang tetap dan selalu bekerja pada konstruksi tersebut
bekerja pada saat tertentu saja seperti beban angin, beban gempa, beban
manusia dan peralatan pada saat pengerjaan konstruksi dan juga beban
pengaruh dari suatu satuan muatan untuk setiap perubahan kedudukan beban
B. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
momen dan gaya lintang. Untuk konstruksi yang dibebani muatan bergerak maka
2
R = P . y ................................................ (3.1)
di mana :
R = reaksi tumpuan
P = beban
y = ordinat grafik
Garis Pengaruh A
Garis Pengaruh B
3
B. Garis Pengaruh Momen dan Gaya Lintang
dari titik C ke titik A’ kemudian tarik garis dari titik A’ ke titik B sehingga
4
didapat titik C’ selanjutnya tarik garis dari titik A ke C’ maka diperoleh ∆
ABC’ yang disebut dengan garis pengaruh MC dengan ordinat Y berupa C-C’
5
Ordinat y dapat diselesaikan dengan perbandingan segitiga pada Δ
ABC’ sehingga diperoleh persamaan :
6
Pada garis pengaruh Gaya Lintang di titik C dilukiskan dengan cara
membuat garis netral di atas titik A dengan menarik garis 1 ton atau 1 meter
pada bagian atas garis netral kemudian pada bagian titik B dilukiskan hal
yang sama 1 ton atau 1 meter di bawah garis netral dan dari masing-masing
7
C. Contoh Soal
8
9
BAB III
PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA
http://kuliah-ft.umm.ac.id/pluginfile.php/171/mod_folder/content/1/Mektek
11