Rehab Medik
Rehab Medik
PENDAHULUAN
bersifat kronis dan ditandai dengan rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman pada
abdomen, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Penyakit ini didasari
oleh perubahan psikologis atau fisiologis yang mempengaruhi regulasi sistem
gastrointestinal, persepsi visceral dan integritas mukosa (Camilleri M,2008).
1
foundation (Grundmann O, 2010). Gejala klinis IBS berupa nyeri perut atau rasa
tidak nyaman di abdomen dan perubahan pola buang air besar seperti diare ,
konstipasi atau diare dan konstipasi bergantian serta rasa kembung. IBS dapat
didiagnosa atas dasar gejala-gejala yang khas tanpa adanya gejala alarm seperti
penurunan berat badan, perdarahan per rektal, demam atau anemia. Pemeriksaan
fisik dan tes diagnostic yang sekarang tersedia tidak cukup spesifik untuk
menegakkan diagnosis IBS, sehingga diagnosis IBS ditegakkan atas dasar gejala-
gejala yang khas tersebut (Grundmann O, 2010). Gejala IBS berlangsung dalam
jangka panjang, bersifat berulang, bervariasi, dapat terkait makanan, mengganggu
kehidupan sehari hari dan terkadang merupakan akibat dari infeksi usus berat atau
keadaan stress psikologis (Quigley E, 2009)
2
1.3 Tujuan Penulisan
3
4