Anda di halaman 1dari 5

Bab I

Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Rekayasa sistem terdiri dari 2 kata, yaitu rekayasa dan sistem. Rekayasa sendiri
memiliki arti penerapan kaidah-kaidah atau aturan ilmu di pelaksanaan seperti,
perancangan, pembuatan kontruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem
ekonomis dan efisien. Dan sistem memiliki arti yaitu suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan informasi, materi,
atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan rekayasa sitem merupakan Rekayasa sistem adalah kumpulan konsep,
pendekatan dan metodologi, serta alat-alat bantu (tools) untuk merancang dan
menginstalasi sebuah kompleks sistem.
Rekayasa sistem sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari banyak barang-
barang yang bahkan terlihat sederhana namun merupakan salah satu dari hasil rekayasa
sistem. Salah satunya adalah mesin cuci. Mesin cuci di buat untuk menyelesaikan suatu
masalah. Pada laporan kali ini akan membahas mengenai masalah apa yang diselesaikan
oleh mesin cuci dan kapan mesin cuci dapat digunakan? Oleh karena itu, laporan ini akan
berisikan tema “Identifikasi Mesin Cuci”.

1.2 Identifikasi masalah


Dari latar belakang tersebut, dapat diketahui identifikasi masalahnya adalah :
1. Mesin Cuci dibuat karena ingin menyelesaikan suatu masalah.
2. Penggunaan dari mesin cuci

1.3 Pembatasan masalah


Bedasarkan identifikasi masalah, dapat dibatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu
mengenai identifikasi mesin cuci. Identifikasi mesin cuci terdiri dari asal usul mesin cuci, masalah
yang diselesaikan oleh mesin cuci, bentuk fisik dan bagian-bagian mesin cuci, dan waktu
pemakaian mesin cuci.

1.4 Perumusan masalah


Bedasarkan pembatasan masalah, dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas
yaitu Apa saja hal-hal mengenai identifikasi mesin cuci?.
Bab II
Isi atau Pembahasan

2.1 Pengertian dan Asal Usul Mesin Cuci


Mesin cuci adalah sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan
tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei. Biasanya terbatas ke mesin yang
menggunakan air untuk mencuci, dan tidak seperti cuci kering yang menggunakan cairan
pembersih alternatif dan biasanya dilakukan oleh bisnis khusus.
Menurut penelitian pada tahun 1886, tahun dimana belum ada mesin cuci, perempuan
mengambil air delapan sampai sepuluh kali setiap hari dari mesin pompa air, sumur, atau
mata air. Proses mencuci pakaianpun begitu melelahkan dan sangat menyita waktu,
dimulai dengan merendam pakaian kemudian menyikatnya satu persatu, setelah itu
pakaian akan dibilas dengan air yang baru, dan tahapan yang paling melelahkan adalah
saat memeras pakaian dengan tangan lalu menjemurnya di panas matahari.
Dahulu pun banyak alat alat yang muncul sebelum adanya mesin cuci, diantaranya
mesin cuci dalam bentuk papan kayu hingga bentuk logam. Pada awalnya alat pencuci
pakaian adalah sebuah papan yang diciptakan pada tahun 1797.
Pada pertengahan tahun 1850-an mesin cuci uap komersial ditemukan dan dijual di
Inggris dan Amerika Serikat. Perkembangan teknologi mesin cuci di AS lebih menekankan
pada pengembangan mesin untuk mencuci di rumah, meskipun mesin untuk layanan binatu
komersial yang banyak digunakan pada abad ke-20 dan awal abad ke-19. Mesin cuci rotary
telah dipatenkan oleh Hamilton Smith pada tahun 1858. Karena listrik tidak umum tersedia
setidaknya sampai tahun 1930 maka beberapa mesin cuci hanya dapat berputar dengan
kecepatan rendah dengan menggunakan bahan bakar bensin.
Mesin cuci yang ditemukan sebelum lahirnya mesin cuci listrik modern sangatlah
merepotkan dan berbahaya, karena pada mesin cuci generasi awal terdapat bagian-bagian
terbuka pada mesin yang dapat menyebabkan cedera pada pemakainya seperti adanya
gulungan yang berfungsi memeras pakaian yang apabila kurang hati-hati dapat
mengakibatkan tertariknya rambut atau pakaian yang sedang dipakai sehingga dapat
mengakibatkan kecelakaan yang serius, akhirnya mesin cuci seperti ini dilarang untuk
diproduksi dan dipasarkan.
Mesin cuci otomatis yang ada sekarang adalah sebuah penggabungan dua buah mesin
yang bekerja secara relevan yaitu mesin pencuci dan pemeras/pengering yang di buat
dalam satu paket alat. Desain mesin cuci meningkat selama tahun 1930-an. Mekanisme
mesin tertutup dalam badan , dan lebih banyak perhatian untuk keselamatan listrik dan
mekanik. pengering spin diperkenalkan untuk menggantikan mangle daya berbahaya /
pemeras. Pada tahun 1940, 60% dari 25.000.000 rumah di Amerika Serikat memiliki mesin
cuci listrik. Banyak dari mesin ini menampilkan kekuatan pemeras, meskipun built-in
pengering spin yang tidak biasa.
Mesin cuci merupakan hasil modifikasi yang mengalamai berbagai macam perubahan.
Mulai dari mesin cuci berbentuk papan kayu, mesin cuci berbentuk logam, mesin cuci
rotary yang dapat memeras otomatis pakaian, hingga mesin cuci otomatis yang merupakan
gabungan dari 2 alat yang berbedam yaitu alat mencuci dan juga alat memeras baju.

2.2 Masalah yang diselesaikan oleh mesin cuci


Masalah yang dapat di selesaikan oleh mesin cuci yaitu masalah penggunaan tenaga
yang berlebihan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada saat awal, wanita bisa
melakukan pengisian air sebanyak 8-10 kali pengisian hanya untuk melakukan kegiatan
mencuci. Dan mesin cuci pada zaman sekarang juga bisa menghemat waktu perempuan,
karena pada saat menggunakan mesin cuci, perempuan dapat melakukan kegiatan lain
seperti memasak atau sampai mengasuh anak. Hingga dapat membuat perempuan menjadi
seseorang yang multi tasking.

2.3 Bentuk Fisik dan Bagian-Bagian Mesin Cuci


a. Bentuk Fisik

(Gambar 2.3.2 mesin cuci modern 2 tabung)

(Gambar 2.3.1 mesin cuci papan kayu )


b. Bagian-Bagian Mesin Cuci
 Tabung pencuci
Tabung adalah bagian mesin cuci yang paling membedakannya dari alat rumah tangga
listrik lain. Tabung pada mesin pencuci berfungsi untuk membolak balikan pakaian
dan air (mencuci pakaian) sehingga kotoran – kotoran yang menempel dapat terkuras
keluar
 Motor Pngering Mesin Cuci
Fungsinya adalah memutar tabung ke arah tertentu, sehingga air pada pakaian dapat
dihilangkan. Motor jenis ini hanya bisa berputar pada satu putaran.
 Tabung Pengering
Tabung pada pengering berfungsi untuk mengeringkan pakaian sehingga kandungan
air didalam pakaian menurun dan dapat mempercepat waktu penjemuran.
 Gear Box
Fungsinya adalah untuk meneruskan gerakan dari motor ke tabung pencuci
 Fan belt
Belt tersebut berguna untuk menghubungkan motor dengan gear box mesin cuci.
Dengan demikian gerakan motor dapat di teruskan ke tabung pencuci.
 Saklar pengatur (Timer Pengering dan Pencuci)
Fungsinya adalah untuk mengatur lamanya waktu pencucian. Waktu yang diperlukan
untuk mencuci dan mengeringkan pakaian dapat ditentukan sesuai dengan penguna
yang memakainya.
 Motor Pencuci Mesin Cuci
Motor ini memiliki arah putar bolak balik. Gunanya untuk memberikan putaran bolak
balik pada pakaian, sehingga dapat membersihkan kotoran secara maksimal.

2.4 Waktu Penggunaan Mesin Cuci


Mesin cuci digunakan kapan pun, tergantung pengguna yang ingin memakainya. Dan
juga tidak ada batasan waktu dalam memakai mesin cuci.
Bab III
Kesimpulan

3.1 Kesimpulan
Mesin cuci merupakan salah satu alat dari hasil rekayasa sistem, mesin cuci sendiri
merupakan modifikasi dari mesin cuci yang berbentuk papan hingga menjadi seperti
sekarang yaitu mesin cuci modern, 2 tabung atau 1 tabung. Mesin cuci dapat digunakan
kapan pun pengguna ingin memakainya. Tidak ada batasan waktu dalam penggunaanya.
Mesin cuci memiliki berbagai macam bagian-bagian dan fungsi salah satunya ada tabung
pencuci dan tabung pengering untuk mesin cuci 2 tabung.

Anda mungkin juga menyukai