Anda di halaman 1dari 3

Penulisan Catatan Kaki

 Catatan kaki dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yang sama
 Antar catatan kaaki dipisahkan satu spasi
 Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu spasi
 Catatan kaki diketik sejajar dengan margin
 Untuk catatan kaki jenis karya ilmiah formal, pemberian nomer urut satu dari awal bab lalu
berlanjut sampai akhir bab, ketika masuk bab baru mulai lagi dari nomer urut satu
 Nemer urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun
 Nomer urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya

Catatan kaki yang merupakan rujukan atau data pustaka ditulis berdasarkan cara berikut ini

 Nama pengarang tanpa di balik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis
pada buku diikuti koma
 Jika nama dalam tertulis lengkap disertai gelar akademis, catatan kaki mencantumkan gelar
tersebut
 Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma
 Nama penerbit dan angka tahun diapit tanda kurung diikuti koma
 Nomer halaman dapat disingkat hlm atau h. Angka nomer halaman diakhiri titik (.).

Contoh penulisan:
1
William N. Dunn, Analisis Kebijakan Publik, terj. Muhajir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-
32.
2
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj. Nurul Imam, (Jakarta: Pustaka Binaman
Presindo, 1994), 1-40
Ibid., Op.Cit. dan Loc.Cit.:
Singkatan ini digunakan untuk memendekkan penulisan informasi pustaka dalam catatan kaki.

Ibid
a) Ibid sigkatan kata ibidium berarti di tempat yang sama dengan di atasnya
b) Ibid di tulis di bawah catatan kaki yang mendahuluinya
c) Ibid tidak dipakai apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelinginya
d) Ibid ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik
e) Apabila reverensi berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan penulisan: Ibid,
koma, jilid, halaman.

Contoh
1
Peg C. Neuhauser, Legenda Manfaatnya Bagi Perusahaan, terj. Teguh Rahardja, (Jakarta:
Pustaka Binaman Presindo, 1994), 13-14
2
Ibid

Op.Cit.
a) Op.Cit singkatan kata Opere Citato bererti dalam karya yang telah disebut
b) Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain
c) Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring setiap suku diikuti titik, dan
d) Urutan penulisan: nama pengarang, nama panggilan nama famili, Op.Cit., nama buku,
halaman

Contoh
1
Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat danPembangunan (bandun Alumni, 1976), 111
2
Daniel Goleman, Emotional Inteligence (Jakarta: Gramedia, 2001), 16
3
Rahardjo, Op.Cit., 125
4
Goleman, Op.Cit.

Loc.Cit.
a) Loc.Cit singkatan Loco Citato, berarti di tempat yang telah disebutkan
b) Merujuk sumber data pustaka yang sama yang berupa buku kumpulan esai, jurnal,
ensiklopedi, atau makalah; dantelah diselingi sumber lain
c) Kutipan bersumber pada halaman yang kata loc.cit tidak diikuti nomer halaman
d) Jika halaman yang berbeda kata loc.cit diikuti nomer halaman, dan
e) Menyebutkan nama keluarga pengarang

Contoh
1
sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa
Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi,”Kongres Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta: Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15
2
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2 terj. Nurul Imam, (Jakarta: Pustaka
Binaman Presindo, 1994), 1-40
3
Suwandi, Loc.Cit.
4
Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat danPembangunan (bandun Alumni, 1976), 111
5
Suwandi, Loc.Cit.
6
Rahardjo, Loc.Cit.

Anda mungkin juga menyukai