Blabla
Blabla
cepat diterima dalam otak seseorang untuk menerima informasi dari orang lain ataupun
lingkungannya. Respon tersebutlah yang merupakan suatu karakteristik sesorang dalam belajar.
Informasi akan lebih cepat diterima oleh otak apabila sesuai dengan gaya belajar sesorang atau
penerima informasi. Jika informasi yang berisi materi belajar sudah diterima otak, dapat
dikatakan indicator hasil belajar seseorang tersebut telah tuntas. Artinya, anak sebagai penerima
informasi telah memahami materi yang disampaikan oleh gurunya dengan baik.
Menurut DePorter dan Hernacki dalam Septian (2014:60), gaya belajar adalah “kombinasi dari
menyerap, mengatur, dan mengolah informasi”. Proses dalam mengkombinasikan informasi
kedalam tak tersebut merupakan aktivitas seseorang ketika belajar. Jika hal tersebut dapat
dilakukan dengan baik, hal itu akan membuat seseorang mudah dalam menerima informasi.
Menurut Fleming dan Mills dalam Nikmawati (2014) “gaya belajar merupakan kecenderungan
siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya
untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah
maupun tuntutan dari mata pelajaran”.
Dari ketiga definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah respon siswa dalam
menerima informasi yang dalam prosesnya siswa menyerap, mangatur, dan mengolah informasi
sebagai bentuk kecenderungan siswa dalam mengadaptasi suatu pendekatan belajar tertentu.