Semua peristiwa Ileus paralitik hampir selalu (apapun penyebabnya)aliran normal isi usus sepanjang patofisiologik yang terjadi Adapun gejala klinis dari obstruksi usus yaitu dijumpai pada pasien pasca saluran usus. setelah obstruksi usus adalah operai abdomen.keadaan ini 1. perengangan abdomen sama, tanpa memandang apakah 2. Nyeri(biasanya menyerupai kejang dan 2.Obstruksi usus (ileus) terjadi ketika terdapat rintangan obstruksi tersebut diakibatkan biasanya hanya berlanggung dipertengahan abdomen ,terutama daerah oleh penyebab mekanik atau non antara 24-27 jam. paraumbilikasi) terdapat aliran normal dari usus,bisa juga karena mekanik. 3. Muntah( bila obstruksi terjadi pada usus halus hambatan terhadap rangsangan saraf untuk terjadinya bagian atas,maka muntah akan lebih sering terjadi dibandingkan dengan obstruksi yang peristaltik (ileus paralitik) atau karena adanya terjadi pada ileum atau usus besar).
a. Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit.
b. Menghilangkan perengngan dan muntah dengan melakukan intubasi dan didekkompresi. c. Memperbaiki peritonitis dan syok (bila ada) d. Menghilangkan obstruksi untuk memulihkan 1) A. Identitas klien kontinuitas dan fungsi usus kembali normal e. pembedahan. 2) B. Keluhan utama pasien
3) C.Riwayat penyakit sekarang (sesuai pola PQRST)
a. A.Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan intake yang tidak adequat 4) D. Riwayat penyakit dahulu. dan ketidakefektifan penyerapan usus halus yang ditandai dengan adanya mual, muntah, a. Pemeriksaan radiografi demam dan diaforesis. abdomen (CT Scan b. B. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan abdomen) sangat penting tubuh b/d gangguan absorbsi nutrisi. dalam menegakan c. C. Ketidak efektifan pola nafas berhubungan diagnosis obstruksi ileus. dengan distensi abdomen A. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan intake yang tidak adequat dan ketidakefektifan b. Bila foto polos tidak d. D. Gangguan pola eliminasi: konstipasi penyerapan usus halus yang ditandai dengan adanya mual, muntah, demam dan diaforesis. memberikan kepatian berhubungan dengan disfungsi motilitas usus. Tujuan : Kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi, diagnosis akhir,dilakukan e. E. Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen pemeriksaan radiografi B. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi nutrisi. f. Kecemasan berhubungan dengan perubahan dengan barium untuk Tujuan : Berat badan stabil dan nutrisi teratasi. mengentaui letak obstruksi. status kesehatan