Bab 2
Bab 2
LANDASAN TEORI
II -1
BAB 2 LANDASAN TEORI
Kegunaan utama asam pikrat adalah sebagai bahan peledak dan juga telah
digunakan dalam pengobatan (antiseptik, luka bakar), pewarna, dan sebagai bahan kimia.
Asam pikrat lebih beracun daripada nitrolatki aromatik. Dosis mematikan tunggal untuk
kelinci adalah sekitar 0,5 gram/L kg berat makhluk hidup. Racun yang dihasilkan
menumpuk didalam tubuh, menembus kulit, rambut, kuku, gigi, dan air liur. Larutan encer
(0,05%) dapat digunakan untuk membunuh banyak bakteri (Fessenden,1982).
II.1.3 Sulfonasi
Sulfonasi benzena dengan asam sulfat berasap menghasilkan asam benzena
sulfonat. Tidak seperti reaksi subtitusi elektrofilik benzena yang lain, sulfonasi bersifat
mudah balik dan menunjukkan efek isotop kinetik yang sedang. Gugus asam sulfonat
mudah digantikan dengan anekaragam gugus lain. 1-kloro-2,4,6-trinitrobnezena apabila
direaksikan dengan H2O hangat akan menghasilkan 2,4,6-trinitrofenol (asam pikrat) seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini (Fessenden,1982).
II.1.4 Nitrasi
Nitrasi merupakan salah satu reaksi yang penting disebabkan dua alasan, yang
pertama karena proses yang paling utamanya adalah menyiapkan komponen aromatik nitro
yang berperan penting dalam pembuatan beberapa pembuatan bahan kimia seperti,
pembuatan solven, bahan obat-obatan, farmasi, bahan peledak, dan sebagai bahan
intermediet untuk bahan baku pabrik; dan yang kedua karena merupakan salah satu bagian
yang mengalami perkembangan sangat pesat dalam teori kimia organik (Fessenden,1982).